2 research outputs found

    PENERAPAN BUDAYA ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TANJUNG LANGKAT

    Get PDF
    Sumber daya manusia merupakan aset penting dalam sebuah organisasi. Organisasi dikatakan berhasil jika sumber daya manusia dapat memberikan tenaga, keterampilan, usaha, dan kreativitasnya secara maksimal. Puskesmas sebagai organisasi publik yang bergerak dalam bidang kesehatan dituntut untuk mampu melakukan peningkatan terhadap kinerja pegawainya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah budaya organisasi. Aspek penting dalam budaya organisasi, yaitu inovasi dan pengambilan risiko, perhatian ke arah yang lebih rinci, orientasi pada hasil, orientasi pada orang, orientasi pada tim, keagresifan dan stabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan budaya organisasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan studi literatur, yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa dari aspek budaya organisasi, hanya budaya stabilitas yang tidak berjalan dengan baik. Budaya ini menilai kualitas suatu organisasi dari keterampilan pegawainya. Namun, saat ini jumlah pegawai di Puskesmas Tanjung Langkat masih belum mencukupi, sehingga beberapa bidang ditempatkan oleh pegawai yang tidak sesuai dengan keahlian mereka. Kurangnya sumber daya manusia di Puskesmas Tanjung Langkat menunjukkan budaya stabilitas belum sempurna diterapkan. Maka, diharapkan pihak Puskesmas untuk dapat mengajukan penambahan sumber daya manusia ke pihak terkait agar penempatan di bidang-bidang tersebut dapat disesuaikan dengan keahlian pegawai

    Analisis pelaksanaan sistem rujukan persalinan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Puskesmas Tanjung Langkat

    Get PDF
    Tingginya kasus kematian ibu dan bayi erat kaitannya dengan kondisi ekonomi masyarakat, pengetahuan ibu terhadap kehamilan, hingga keterlambatan rujukan ke fasilitas kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem rujukan persalinan peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Tanjung Langkat. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi, serta studi literatur. Sistem rujukan persalinan di Puskesmas Tanjung Langkat dilakukan jika ditemukan pasien dengan kondisi partus tidak maju, denyut jantung bayi lemah, ketuban pecah dan pendarahan. Sistem rujukan bagi pasien BPJS hanya dapat dirujuk ke Rumah Sakit tertentu, sedangkan bagi pasien umum dapat dirujuk ke Rumah Sakit manapun yang pasien inginkan dan dapat langsung dilakukan tanpa surat rujukan. Namun, terdapat hambatan yang dialami dalam proses rujukan, yaitu kondisi jalan yang berlubang dan sering terjadi kemacetan. Berdasarkan hasil penelitian, sistem rujukan persalinan yang dilakukan sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan diharapkan bagi Pemerintah setempat agar lebih memperhatikan infrastruktur tersebut untuk mempermudah akses masyarakat, khususnya bagi tenaga kesehatan yang ingin melakukan rujukan, baik pasien biasa maupun persalinan
    corecore