4 research outputs found

    VALIDITAS DAN RELIABELITAS ANGKET GAYA KEPEMIMPINAN MAHASISWA

    Get PDF
    Abstrak: Instrumen memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Keakuratan data yang diambil juga dipengaruhi oleh validitas instrumen penelitian. Validitas instrumen penelitian juga akan mempengaruhi keakuratan kesimpulan penelitian. Oleh karena itu, sebelum menggunakan suatu instrumen untuk mengambil data harus dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini menguji validitas dan reliabilitas instrumen angket variabel gaya kepemimpinan siswa. Indikator yang digunakan untuk menyusun item pernyataan angket variabel gaya kepemimpinan mahasiswa berdasarkan teori Yukl (2015), Usman (2013), dan Gunawan (2018) yaitu: otokratis; birokratis; diplomatik; partisipatif; dan pemimpin kendali bebas. Berdasarkan teori ini, 10 item dikembangkan untuk mengukur variabel gaya kepemimpinan siswa. Sampel penelitian adalah 35 mahasiswa UKM KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang (organisasi kemahasiswaan yang bergerak di palang merah). Rumus yang digunakan untuk menguji validitas adalah rumus Korelasi Pearson Product Moment, sedangkan rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah rumus Alpha Cronbach. Hasil analisis validitas menyimpulkan bahwa semua item pernyataan yang dikembangkan (10 item) memiliki nilai probabilitas (α) r tabel = 0,468; Sehingga dapat disimpulkan instrumen reliabel untuk mengukur variabel gaya kepemimpinan mahasiswa. Kata kunci : validitas, reliabilitas, gaya kepemimpinan mahasiswa, otokrasi, birokrasi, diplomatik, partisipatif, kebebasan pemimpin Abstrak: Instrumen memiliki fungsi yang krusial dalam suatu penelitian. Ketepatan data yang diambil juga dipengaruhi oleh tingkat kevalidan instrumen penelitian. Kevalidan instrumen penelitian juga akan mempengaruhi ketepatan simpulan penelitian. Oleh sebab itu, suatu instrumen sebelum digunakan untuk mengambil data, harus diuji validitas dan reliabelitasnya. Penelitian ini menguji validitas dan reliabelitas instrumen angket variabel gaya kepemimpinan mahasiswa. Jabaran indikator yang digunakan untuk menyusun item pernyataan angket variabel gaya kepemimpinan mahasiswa berdasarkan teori Yukl (2015), Usman (2013), dan Gunawan (2018), yaitu: autokratis; birokratik; diplomatis; partisipatif; dan free rein leader. Berdasarkan teori tersebut, ada 10 item yang dikembangkan untuk mengukur variabel gaya kepemimpinan mahasiswa. Sampel penelitian adalah 35 mahasiswa UKM KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas adalah dengan rumus Korelasi Product Moment Pearson, sedangkan rumus yang digunakan untuk menguji reliabelitas adalah dengan rumus rumus Cronbach’s Alpha. Hasil analisis validitas menyimpulkan semua item pernyataan yang dikembangkan (10 item) memiliki nilai probabilitas (α) rtabel= 0,468; Sehingga dapat dinilai penilaian reliabel tersebut untuk mengukur variabel gaya kepemimpinan mahasiswa. Kata kunci : validitas, reliabelitas, gaya kepemimpinan mahasiswa, otokratis, birokratik, diplomatis, partisipatif, kebebasan pemimpin

    VALIDITAS DAN RELIABILITAS ANGKET KETERAMPILAN MANAJERIAL MAHASISWA

    Get PDF
    Abstract: Managerial skills is an important ability that must be possessed by students. This skills is a provision for students to live in the general public. Higher education should prepare students to have reliable managerial skills. Therefore, there needs to be an instrument that helps educational institutions to measure the managerial skills of their students. This article presents an analysis of the validity and reliability of the student managerial skills questionnaire. The respondents of this study were 35 students. Test the validity of using the Product Moment Correlation formula developed by Pearson. Test reliability using the Cronbach’s Alpha formula. The validity test results showed that of the 18 items developed, there were 17 valid items, with a value of α ≤ 0.05. The reliability test results were subject to 17 valid items, showing ralpha = 0.864 > rtable = 0.468; and all Cronbach’s Alpha if Deleted Items > 0.468. So it was concluded that the instrument was reliable. Keywords: validity, reliability, managerial skills, students Abstrak: Keterampilan manajerial merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Kemampuan tersebut merupakan bekal mahasiswa untuk hidup di masyarakat umum. Perguruan tinggi sudah seyogyanya menyiapkan mahasiswa untuk memiliki keterampilan manajerial yang andal. Oleh sebab itu, perlu ada instrumen yang membantu lembaga pendidikan untuk mengukur keterampilan manajerial para peserta didiknya. Artikel ini menyajikan analisis validitas dan reliabilitas terhadap instrumen angket keterampilan manajerial mahasiswa. Responden penelitian ini adalah 35 mahasiswa. Uji validitas dengan menggunakan formula Korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Pearson. Uji reliabilitas dengan menggunakan formula Cronbach’s Alpha. Hasil uji validitas menunjukkan dari 18 item yang dikembangkan, ada 17 item yang valid, dengan nilai α ≤ 0,05. Hasil uji reliabilitas dikenakan pada 17 item yang valid, menunjukkan ralpha = 0,864 > rtabel = 0,468; dan semua Cronbach’s Alpha if Item Deleted > 0,468. Sehingga disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel. Kata kunci: validitas, reliabilitas, keterampilan manajerial, mahasisw

    PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEMAMPUAN MANAJERIAL, EFIKASI DIRI, DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN KERJA MAHASISWA

    Get PDF
    Abstract: Work readiness is a condition of students when after graduating they have the competencies needed to enter the workforce. The entrepreneurial spirit is also part of the work readiness of students. Various rides can be used by students in preparing themselves to enter the workforce. Important factors that support job readiness besides competence are communication factors and the extent of student association. Student organizations (Ormawa) are vehicles that can be used by students for this purpose. The purpose of this study was to determine the effect of leadership style, managerial ability, self-efficacy, and learning achievement on work readiness of students of the Faculty of Education, State University of Malang. This study uses a quantitative approach. The design or design of this study is an ex-post-facto cross-sectional survey and is included in the descriptive-causality research type. The population of this research is all of the management of Ormawa Faculty of Education, State University of Malang. Based on the calculation of Krejcie and Morgan Table (1970), the total population was 269 students, taken as a sample of 158 students. The instrument used in this study was a questionnaire. Analysis of the data that will be used in this study are: (1) descriptive analysis; (2) regression analysis; and (3) path analysis. Based on the results of data analysis, this study concludes: (1) there is a significant influence of leadership style (X1) on students' work readiness (Y); (2) there is a significant influence of managerial ability (X2) on student work readiness of Ormawa (Y); (3) there is a significant effect of self-efficacy (X3) on student work readiness of Ormawa (Y); (4) there is a significant effect of learning achievement (X4) on student work readiness of Ormawa (Y); and (5) there is a significant influence of leadership style (X1), managerial ability (X2), self-efficacy (X3), and learning achievement (X4) on students' work readiness (Y).Abstrak: Kesiapan kerja adalah kondisi mahasiswa ketika setelah lulus memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja. Jiwa berwirausaha juga merupakan bagian kesiapan kerja mahasiswa. Berbagai wahana dapat dimanfaatkan mahasiswa dalam mempersiapkan dirinya untuk memasuki dunia kerja. Faktor penting yang mendukung kesiapan kerja selain kompetensi adalah faktor komunikasi dan luasnya pergaulan mahasiswa. Organisasi kemahasiswaan (ormawa) merupakan wahana yang dapat digunakan mahasiswa untuk itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, kemampuan manajerial, efikasi diri, dan prestasi belajar terhadap kesiapan kerja mahasiswa ormawa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Rancangan atau desain penelitian ini adalah survey cross-sectional ex-post-facto dan termasuk dalam jenis penelitian deskriptif-kausalitas. Populasi penelitian ini adalah seluruh pengurus Ormawa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Berdasarkan perhitungan Tabel Krejcie dan Morgan (1970), jumlah populasi sebanyak 269 orang mahasiswa, diambil sampel penelitian sebanyak 158 orang mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) analisis deskriptif; (2) analisis regresi; dan (3) analisis jalur. Berdasarkan hasil analisis data, penelitian ini menyimpulkan: (1) ada pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan (X1) terhadap kesiapan kerja mahasiswa ormawa (Y); (2) ada pengaruh yang signifikan kemampuan manajerial (X2) terhadap kesiapan kerja mahasiswa ormawa (Y); (3) ada pengaruh yang signifikan efikasi diri (X3) terhadap kesiapan kerja mahasiswa ormawa (Y); (4) ada pengaruh yang signifikan prestasi belajar (X4) terhadap kesiapan kerja mahasiswa ormawa (Y); dan (5) ada pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan (X1), kemampuan manajerial (X2), efikasi diri (X3), dan prestasi belajar (X4) terhadap kesiapan kerja mahasiswa ormawa (Y)

    Dates and guava to increase hemoglobin levels in adolescent girls

    No full text
    Iron deficiency causes decreased learning enthusiasm, tired and insomnia in adolescent girls. The purpose of this study was to determine the differences in the effect of dates and guava fruit on increasing haemoglobin levels on adolescent girls. This type of research is pre experiment with the design of two groups pretest and posttest desaign. The study was conducted in November 2019–11 April 2020 at the Bina Harapan Salido Foundation, Padang, Indonesia. The sampling used purposive sampling technique and the Roscoe formula with a sample of 20 adolescent girl. The instrument used was Hb digital hemosmart and observation sheets. Processing of test data T test dependent and independent. The average levels of haemoglobin before being given dates 11.200 g/dl (minimum 10.3 g/dl, maximum 11.9 g/dl) and after being given dates 12.500 g/dl (minimum 11.5 g/dl, maximum 13.6 g/dl), while the average haemoglobin level before being given guava was 11.190 g/dl (minimum 10.6 g/dl, maximum 11.8 g/dl) and after being given guava 12.170 g/dl (minimum 11.2 g/dl, a maximum of 13.1 g/dl). There was different of haemoglobin levels before and after being given dates (Mean different= 1.300; SD= 0.563; 95% CI =0.89-1.10; p-value=0.000). There was different of  haemoglobin levels before and after being given guava (Mean different= 0.980; SD= 0.367; 95% CI =0.71-1.24; p-value=0.000). There was no difference in the effect of dates and guavas on the increase in haemoglobin levels (p-value=0.150). There was an effect of dates and guavas on increasing haemoglobin levels, but there was no difference in the effect of dates and guavas on increasing haemoglobin levels.
    corecore