1 research outputs found
Makna simbolik ritual tiwah suku dayak ngaju sebagai sumber belajar sejarah lokal di Kalimantan Tengah
Penelitian dilakukan dalam upaya mengkaji makna simbolik ritual tiwah suku dayak ngaju yang berpotensi sebagai sumber belajar sejarah lokal di Kalimantan Selatan. Penelitian dengan metode deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Observasi bersifat non partisipasi dalam berbagai kegiatan masyarakat dengan wawancara terstruktur melalui daftar pertanyaan yang telah dirancang sesuai gambaran awal yang di dapat ataupun bebas. Wawancara dilakukan kepada tokoh dayak ngaju, perangkat desa serta guru SMAN Katingan. Analisis data berpedoman pada langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan makna simbolik yang terdapat dalam tradisi ritual tiwah yaitu ritual tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial baik berupa tangung jawab masyarakat adat, baik terhadap nenek moyang maupun menjunjung tinggi harkat dan martabat masyarakat atau keyakinan untuk membuang sial bagi keluarga yang ditinggalkan. Kemudian terdapat karakter gotong royong sebagai simbol kehidupan bermasyarakat mengingat ritualnya memerlukan waktu dan biaya besar. Guna menghemat pengeluaran, kini masyarakat Dayak mengadakan upacara tiwah bersama-sama. Lau adanya sikap ungkapan rasa syukur kepada tuhan YME atas nikmat dan permohonan supaya terhindar dari kemalangan, kemiskinan dan keterbelakangan. Makna simbolik itu berpotensi sebagai sumber penyusunan sejarah lokal yang masih kurang bagi sumber belajar siswa di SMA Katingan