Analisis Logam Berat dalam Oli Bekas, Limbah Serbuk Marmer, dan Semen Portland sebagai Bahan Pembuatan Batako

Serbuk marmer yang dihasilkan dari industri kerajinan marmer dapat dimanfaatkan sebagai bahan batako bersama dengan serbuk semen. Selain dapat dimanfaatkan kembali, batako yang dihasilkan juga dapat mengikat logam berat yang terkandung di dalamnya sehingga tidak menimbulkan pelindian. Sebelum dibuat menjadi batako, maka serbuk semen, serbuk marmer dan oli bekas harus diuji terlebih dahulu kandungan Pb, Zn, dan Cu dengan metode Inductively Coupled Plasma (ICP). Berdasarkan hasil uji, kandungan Zn tertinggi terkandung dalam oli bekas yaitu 897,6 ppm sedangkan yang terendah adalah serbuk semen yaitu 0,7 ppm. Kandungan Pb tertinggi adalah serbuk marmer yaitu 19 ppm sedangkan yang terendah adalah oli bekas yaitu 7,8 ppm. Kandungan Cu tertinggi adalah serbuk marmer yaitu 28 ppm sedangkan yang terendah adalah oli bekas yaitu 6,8 ppm

Karakterisasi Bottom Ash sebagai Bahan Baku Katalis Zeolit dalam Sintesis Biodiesel

Indonesia has power plants with more than 50% of the total existing generation using coal fuel. Burning coal in the power generation industry will produce 5.68% of the total ash consisting of 75% fly ash and 25% bottom ash. The high yield of bottom ash waste from the coal combustion process increases the amount of solid waste. Bottom ash can be used as a raw material for making zeolites. The purpose of this study was to determine the characteristics of bottom ash as a synthetic zeolite. Zeolite will be used as a catalyst in biodiesel synthesis. The morphology of bottom ash that will be used as a raw material for making zeolite was analyzed using SEM, XRD, and FTIR. The characterization results show that bottom ash contains quartz which is round and mullite in an elongated shape. Bottom ash also contains atomic groups such as O-Si-O, Si-OH, and -O