5 research outputs found
Community Empowerment in Tonjong Area Through Financial Application Training, āSIAPIKā
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) are one form of economic development in rural areas that the government is currently intensively undertaking. One of the rural areas that already has its own BUMDes in Bogor Regency is Tonjong Village. The purpose of this Community Service is to empower community in Tonjong Village in the field of financial reporting by utilizing the financial application, namely Sistem Informasi Aplikasi Akuntansi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK). The benefits obtained from the implementation of this community empowerment are encouraging the maximization of the business units of the Tonjong Village community, especially BUMDes Kurnia Abadi through good financial reporting so that their business can operate in accordance with BUMDes values, namely Tariffs (Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness). The method used to empower residents of Bogor Regency, especially those affected by the Covid-19 pandemic, is to prepare learning materials in the form of manual books and video tutorials on how to use the SIAPIK through simulation of company financial transactions that are similar like real conditions. Furthermore, in the learning process, several learning methods are used, including the distribution of manual books, demonstrations through video tutorials, and discussions via short messages
Community empowerment for environmental and social improvement in Panancangan Village, Lebak, Banten [Pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan ekonomi dan sosial di Desa Panancangan, Lebak, Banten]
Panancangan Village is located in Cibadak Sub-District, Lebak District, Banten Province. Several village residents had professions as oyster mushroom farmers and the results of cultivating these mushrooms could provide residents with an income of IDR 11,000 per kilo. During initial observations, the community empowerment team found that there were two main problems. The first was environmental problem. The environment around the village office looked barren and the air around the village feels very hot during the day. The second was social problem. Lack of residentsā skills and knowledge in the fields of mushroom management and food packaging, product marketing, and entrepreneurship, causes farmers to only sell their mushrooms in raw form. The objectives of this community service are providing education to village residents to increase environmental conservation awareness and increasing social development through training and education. Method used is through training both non-practical and practical training in plant cultivation and oyster mushroom management, food packaging, marketing, and entrepreneurship. The evaluation results showed that the training was effective and provided positive benefits for environmental and social improvements
PERANCANGAN TAMAN BELAJAR ONLINE TERBUKA DI BUKIT PAMULANG INDAH RW 09/013
ABSTRAK
Perancangan taman belajar online terbuka ini bertujuan untuk memudahkan warga di Bukit Pamulang Indah (BPI) RW 09/013 dalam berkumpul dengan menyediakan kegiatan belajar online sehingga dapat menambah pengetahuan. Kegiatan perancangan dilakukan untuk memudahkan kegiatan warga di BPI yang suka berkumpul dengan memberikan kegiatan tambahan ilmu melalui media online. Ilmu yang ditawarkan antara lain belajar tentang manajemen keuangan keluarga, wirausaha dan hidroponik. Hasil yang ditargetkan dari kegiatan ini antara lain terjadinya interaksi sosial dengan kegiatan yang bermanfaat dan peningkatan pengetahuan berdasarkan pembelajaran yang dipilih. Perancangan taman belajar online terbuka merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan warga dalam meningkatkan pengetahuannya dengan memanfaatkan internet. Perancangan taman belajar online terbuka memberikan kontribusi bagi peningkatan pengetahuan bagi masyarakat khususnya warga BPI.
ABSTRACT
The design of an open online learning park aims to facilitate residents in Bukit Pamulang Indah (BPI) RW 09/013 in gathering by providing online learning activities so they can increase their knowledge. Design activities are carried out to facilitate the activities of resident in BPI who like to gather by providing additional knowledge activities through online media. The knowledge offered include learning about family financial management, entrepreneurship and hydroponics. The results targeted by this activity include the occurrence of social interaction with useful activities and increasing knowledge based on the selected learning. The design of an open online learning park is an activity that is needed by the resident in increasing their knowledge by utilizing internet. The design of an open online learning park contributes to increasing knowledge for the community, especially BPI residents
LEARNING BY DOING HIDROPONIK DARI WARGA UNTUK WARGA
Kompleks Bukit Pamulang Indah merupakan kompleks yang penduduknya aktif dalam kegiatan bermasyarakat. Salah satu kegiatan yang dapat memberikan manfaat kepada warga adalah dengan memberikan kegiatan pembelajaran. Penting untuk selalu terbuka terhadap kesempatan untuk belajar dan meningkatkan diri, baik melalui pendidikan formal atau informal. Belajar sambil praktik dapat membantu mengatasi masalah ketika seseorang kesulitan memahami konsep secara teoretis. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pelatihan kepada masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan memperoleh keterampilan. Metode ditawarkan oleh tim PkM adalah pelatihan praktek hidroponik. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan PkM tahun sebelumnya yang berupa perancangan taman belajar online terbuka yang berisi content pembelajaran. Salah satu content pembelajaran tersebut berupa pembelajaran hidroponik. Hasil dari kegiatan ini yaitu telah dipahaminya materi hidroponik dan dapat dilaksanakannya pelatihan hidroponik oleh peserta pelatihan
Pelatihan Perencanaan Keuangan, Peluang Bisnis Ibu Rumah Tangga dan Pelaporan Keuangan Sederhana UMKM
Perencanaan keuangan keluarga, menciptakan peluang usaha baru dan menciptakan dokumentasi keuangan yang baik bagi UMKM merupakan salah satu kunci bagaimana ibu rumah tangga dan UMKM dapat memberikan kontribusi yang baik dalam mengatur dan mengembangkan kompetensinya untuk membangun taraf perekonomian di desa dan wilayah tempat tinggalnya. Metode yang digunakan adalah dengan cara diskusi, pelatihan, pemberian modul dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini memberikan implikasi positif bagaimana semangat ibu rumah tangga dan pelaku UMKM di Desa Situ Udik dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilannya untuk membangun perekonomian yang lebih baik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah 1) Ibu rumah tangga dapat membuat perencanaan keuangan yang baik dan sehat untuk kehidupan keluarganya, (2) Memberikan potensi manfaat bagi ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan tambahan guna meningkatkan perekonomian keluarganya, (3) Meningkatkan pengetahuan bagi UMKM di wilayah desa agar mampu membuat laporan keuangan sederhana sesuai ketentuan yang benar agar kesehatan keuangan usaha tetap terjaga