8 research outputs found

    The impact of baby spa on the growth and development of infants aged 3-6 months at Puskesmas I Denpasar Selatan

    Get PDF
    Background: Infancy is a critical period which required special and thorough treatment. The pursuant of optimal growth and development of infant is influenced by some factors which are correlated namely, genetics, environment, behavior, and stimulus. One of the measurements to determine growth is weight. Baby spa is one of physiotherapy for infant and could stimulate infant’s motor movement which has significant influence on their growth and development.Methods: The method of this research was Quasi experimental design using the framework of pretest and posttest with control group design on infants aged 3 until 6 months who are healthy. Kartu Menuju Sehat (KMS) or growth chart was used to record the growth of infant before and after the treatment. Denver Developmental Screening Test (DDST) was utilized to measure the infant’s development before and after the treatment. Baby spa therapy was performed once every two weeks for 12 weeks.Results: The research 20 infants of treatment group and control group statistically showed significant increase before and after baby spa treatment in term of growth and development of infants aged 3-6 months with p value=0.0000. There was an impact of the baby spa treatment towards the growth and development of infant aged 3-6 months based on the p value: 0.021.Conclusions: Baby spa which was performed on infants aged 3-6 months significantly increases their growth and development

    PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP KECEMASAN IBU BERSALIN PADA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR

    Get PDF
    Non-natural disasters caused by the Covid 19 virus that is currently engulfing Indonesia is currently one of the factors that can cause anxiety in mothers who will face childbirth. Anxiety in childbirth is a common condition for pregnant women. Mothers who experience anxiety in the labor process can cause pathological conditions. An alternative treatment to reduce anxiety in maternity mothers is to use aromatherapy. The results of this study aim to find out the effect of lavender aromatherapy on the anxiety of maternity mothers in the covid-19 pandemic.  This type of research is a quasi experiment with one group pretest-posttes without control. The population in this study was all mothers who were pregnant in the working area of Puskesmaa I Denpasar Timur with a sample of 20 maternity mothers who fit the criteria of inclusion and taken purposive sampling. The data collection tool used is a DASS questionnaire. The results of this study using a paired t-test showed that there was a meaningful difference between the level of anxiety before being given aromatherapy and after being given aromatherapy judging from the p-value of < 0.05.Bencana  Non alam  yang disebabkan oleh virus Covid 19 yang sedang melanda Indonesia saat ini menjadi salah satu faktor yang dapat menimbulkan kecemasan pada ibu yang akan menghadapi persalinan. Kecemasan dalam persalinan adalah kondisi umum bagi wanita hamil. Ibu yang mengalami kecemasan pada proses persalinan maka dapat menyebabkan terjadikan keadaan yang patologis. Penanganan alternatif  untuk mengurangi rasa cemas pada ibu bersalin adalah dengan menggunakan aromaterapi. Hasil Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap kecemasan ibu bersalin pada pandemi covid-19.  Jenis penelitian ini adalah  quasi eksperimen dengan one group pretest-posttes without control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang bersalin di wilayah kerja Puskesmaa I Denpasar Timur dengan sampel berjumlah 20 ibu bersalin yang sesuai kriteria inklusi dan diambil secara purposive sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner DASS. Hasil penelitian ini menggunakan uji paired t-test menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara tingkat kecemasan sebelum diberikan aromaterapi dan setelah diberikan aromaterapi dilihat dari hasil p-value < 0.05

    EFEKTIITAS PRENATAL YOGA TERHADAP KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI YAYASAN BUMI SEHAT, UBUD-BALI, INDONESIA

    No full text
    This study aims to determine the effectiveness of prenatal yoga in reducing the discomfort of third-semester pregnant women. Method: This type of research is the analytic and cross-sectional design. The number of samples is 50 pregnant women who meet the inclusion criteria by using a purposive sampling technique. The instrument data collection using a questionnaire that has been tested for validity and reliability. Bivariate analysis using chi-square correlation test and multivariate analysis using multiple logistic regression. Result: The result of the data shows that prenatal yoga is effective in reducing the discomfort of third-trimester pregnant women routinely by > 6 times. Chi-square test results show a significant effect of p-value <0.05. The multivariate result shows the most effective factor in reducing discomfort pregnant women was cramping with OR by 118.58 (95% CI: 6.01-2340.20), so it can be interpreted that prenatal yoga> 6 times effective in reducing cramps in pregnant women. Conclusion: From the result of research conducted, prenatal yoga is effective in reducing discomfort in third-semester pregnant women if done routinely or> 6 times.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  efektifitas Prenatal Yoga dalam mengurangi ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester tiga. Metode: Jenis penelitian analitik dan desain cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 50 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data instrumen menggunakan angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi chi-square dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik ganda. Hasil: Hasil data menunjukkan bahwa prenatal yoga efektif mengurangi ketidaknyamanan ibu hamil trimester III secara rutin sebanyak> 6 kali lipat. Hasil uji chi-square menunjukkan pengaruh signifikan dari p-value <0,05. Hasil multivariat menunjukkan faktor yang paling efektif dalam mengurangi ketidaknyamanan ibu hamil adalah kram dengan OR sebesar 118.58 (95% CI: 6.01-2340.20), sehingga dapat diartikan bahwa prenatal yoga> 6 kali efektif dalam mengurangi kram pada ibu hamil. Kesimpulan: Dari hasil penelitian yang dilakukan, yoga prenatal efektif dalam mengurangi ketidaknyamanan pada ibu hamil semester III jika dilakukan secara rutin atau> 6 kali

    Studi Literatur : Pengaruh Birth Ball Exercises Terhadap Nyeri Persalinan pada Kelahiran Spontan

    No full text
    Latar Belakang: Kehamilan merupakan sebuah peristiwa fisiologis yang menimbulkan banyak perubahan pada berbagai organ dan sistem tubuh ibu hamil.  Nyeri pada persalinan merupakan suatu proses proteksi fisiologis dari tubuh ibu bersalin untuk memberitahukan adanya tanda bahaya. Nyeri pada persalinan dapat menganggu kontraksi pada rahim sehingga dapat menyebabkan persalinan lama, penurunan kepala janin sangat lama, janin kekurangan hingga menyebabkan gawat janin. Salah satu metode nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri persalinan adalah terapi birth ball. Tujuan Penelitian: Menganalisis pengaruh latihan birth ball terhadap nyeri persalinan spontan berdasarkan studi empiris 10 tahun terakhir.  Metedologi: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian ini sebanyak 254 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat.  Hasil: Penelitian ini merupakan studi pustaka dengan mencari jurnal/artikel ilmiah melalui database google Scholar, dipublikasikan antara tahun 2011 hingga 2021. Kriteria inklusi dan eksklusi yang digunakan untuk mencari jurnal/artikel ilmiah. Hasil: Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, terdapat 10 jurnal/artikel ilmiah yang memenuhi syarat. semua penelitian menyatakan bahwa ada pengaruh latihan bola bersalin terhadap nyeri persalinan pada persalinan spontan. Kesimpulan: Ada pengaruh latihan bola kelahiran terhadap nyeri persalinan pada kelahiran spontan
    corecore