27 research outputs found
Identitas Budaya Lokal Pada Desain Kemasan Baline Chocolate
Baline Chocolateadalah produk coklat yang merupakan hasil budidaya cocoa Bali dengan jargon “The original bali chocolate” yang didirikan oleh Drs. I Ketut Widana. Baline Chocolate merupakan coklat dengan rasa yang unik, dan berbagai varian rasa. Dengan tujuan utama sebagai produk oleh-oleh khas Bali maka Baline Chocolatejuga mengemas produknya dengan ilustrasi utama beridentitas budaya Bali, seperti; penggunaan motif poleng pada beberapa kemasannya, penggunaan motif pewayangan, penggunaan ilustrasi berupa tarian Bali, dan lain sebagainya. Motif- motif yang ditampilkan ini merupakan motif-motif yang memiliki arti dan filosofi yang mendalam bagi masyarakat Hindu di Bali. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1). Apa bentuk identitas budaya lokal yang digunakan pada kemasan Baline Chocolate ? 2). Apa makna dari masing-masing identitas budaya lokal yang digunakan pada kemasan Baline Chocolate ? Luaran penelitian ini akan dijadikan materi draft buku ajar pada mata kuliah di program studi Desain Komunikasi Visual seperti mata kuliah DKV III, DKV IV, dan Tinjauan Desain, serta akan dipublikasikan pada jurnal ilmiah yang terakreditasi.
Untuk memecahkan permasalahan ini, maka landasan teori yang digunakan adalah teori semiotika, dan teori Desain Komunikasi Visual khususnya desain kemasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kwalitatif dengan penentuan sampel penelitian melalui teknik purposive. Adapun lokasi yang dijadikan penelitian adalah di Kota Denpasar dan kabupaten Gianyar, untuk mendapatkan data factual maka penulis melakukan observasi di pabrik Baline Coklat yang terletak di Jalan Raya Batubulan, Gianyar dan di beberapa pusat oleh-oleh yang menjual tempat distribusi Baline Coklat. Dan metode pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, metode wawancara, metode kepustakaan dan metode dokumentasi.
Adapaun kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar dari desain kemasan yang dimiliki Baline Chocolate menggunakan identitas budaya lokal sebagai eye catcher nya seperti penggunaan motif wayang, tari kecak, motif poleng, bunga jepun, Barong Ket, Kesenian Arja, dan Tari Jauk. Semua identitas budaya lokal yang ditampilkan memiliki makna tersendiri dalam keseharian umat Hindu di Bali, yakni Tokoh Tualen dan Merdah merupakan tokoh punakawan dalam pewayangan Bali dimana memiliki karakter melambangkan manusia yang memiliki sifat kontemplatif. Sementara motif poleng memiliki makna rwabinedha, jepun memiliki makna upacara dalam umat Hindu di Bali, Kecak memiliki arti upacara berfungsi sebagai sarana pengusir penyakit dan juga sebagai sarana pelindung masyarakat Bali terhadap ancaman kekuatan jahat. Dan Barong adalah simbol kemenangan dari kajahatan dan sebagai pelindung spiritual bagi masyarakat Bal
PERSEPSI TERHADAP RENCANA REKLAMASI TELUK BENOA PADA DESAIN BALIHO TOLAK REKLAMASI
Penelitian dilakukan untuk mengetahui unsur-unsur komunikasi grafis dan mengetahui persepsi yang diekspresikan melalui desain baliho tolak reklamasi terhadap rencana reklamasi teluk Benoa di kota Denpasar dan Gianyar. Hasil penelitian dapat menjadi pengetahuan masyarakat maupun pemerintah mengenai persepsi yang berkembang mengenai rencana reklamasi Teluk Benoa yang diekpresikan pada desain baliho tolak reklamasi. Sehingga pengetahuan ini dapat menjadi bahan evaluasi terhadap strategi sosialisasi yang dilakukan pemerintah.
Rencana pemerintah provinsi Bali melaksanakan reklamasi Teluk Benoa mendapat tanggapan dari berbagai komponen masyarakat di Bali. Sejumlah cara dilakukan untuk menyampaikan penolakan, salah satunya melalui media baliho. Pemasangan baliho tolak reklamasi tampak meluas hingga ke pelosok-pelosok desa dengan tampilan desain yang beragam. Sehingga menarik untuk diketahui persepsi yang berkembang yang diekpresikan lewat desain baliho tolak reklamasi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain baliho-baliho yang terdapat di sejumlah desa di kawasan Denpasar dan Gianyar yang menampilkan desain yang variatif. Sampling ditentukan dengan teknik purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi terhadap desain-desain baliho tolak reklamasi, serta melakukan wawancara dengan sejumlah informan. Menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika
EKSISTENSI ILUSTRASI KAOS BERTEMA BALI DI KOTA DENPASAR
Kaos bertema Bali mempunyai desain dengan motif-motif ilustrasi yang bertema budaya lokal Bali. Bagaimana eksistensi minat pembeli terhadap ilustrasi kaos bertema Bali di kota Denpasar? Apa makna ilustrasi budaya lokal yang terdapat pada elemen visual kaos bertema Bali? menjadi fokus masalah dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi minat pembeli terhadap ilustrasi kaos bertema Bali di kota Denpasar dan untuk mengetahui apa makna ilustrasi budaya lokal yang terdapat pada elemen visual kaos bertema Bali.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sesuai dengan pendekatan kualitatif maka secara spesifikasi analisisnya ditunjang dengan analisis semiotika.
Hasil penelitian yang telah diperoleh bahwa di toko oleh-oleh Krisna Nusa Indah, didapati bahwa kaos dengan ilustrasi yang bergambar karikatur/kartun dan ada teks “Bali” lebih laris. Selain itu kaos dengan ilustrasi barong juga banyak dipilih. Namun bagi konsumen terutama untuk pilihan kaos VVIP anak-anak, ilustrasi karakter kartun yang sedang tren seperti minion, angry bird, shaun the sheep, bernard bear, lebih diminati. Sedangkan hasil penelitian di toko oleh-oleh Erlangga 2, kaos dengan teks humor yang mengadaptasi kaos dari Joger lebih banyak dipilih konsumen. Hasil penelitian di Kumala production, kaos yang paling banyak dipesan adalah kaos dengan tema obyek wisata seperti Tanah lot, Besakih Kintamani.
Adapun analisa tanda dan makna yang terdapat elemen visual kaos bertema Bali dilakukan melalui pendekatan semiotika diperoleh hasil bahwa dalam sample ilustrasi kaos bertema Bali terdapat tanda dan makna berupa ikon, indeks, simbol, kode kebudayaan dan kode narasi.
Kata Kunci : Eksistensi, Ilustrasi, Kaos Bali, Tanda, Makna
Abstract
The Existence Illustration Bali theme T-Shirts in Denpasar
Bali- theme T-shirt has a design motifs illustration that reflect Bali local culture. How the existence of buyer interest towards illustration themed shirts Bali in Denpasar? What is the meaning of the illustrations contained in the local culture visual elements themed shirts Bali? become the focus of the problem in this research. The purpose of this research was to determine the existence of buyers of the shirt illustration themed Bali in Denpasar and to find out what the local culture illustrations contained on the visual elements of the Bali-themed T-shirts.
This research used a qualitative descriptive method. In accordance with the qualitative approach is supported by the analysis specification semiotic analysis.
The result of research have been obtained that in Krisna Nusa Indah a souvenir shop, it was found that the T-shirt with a caricature illustrations / cartoons and there is the text "Bali" is more in demand. In addition barong shirt also more selected. But for consumers, especially for selection of t-shirts VVIP children, illustration cartoon characters that are trends like minion, angry bird, shaun the sheep and bernard bear, more desirable.
And the research results in a Erlangga 2 souvenir shop, T-shirts with text adapted humor shirts from Joger more preferably consumers. Then results in Kumala production, most ordered shirt is a shirt with the tourism site theme such as Tanah Lot, Besakih Kintamani.
The analysis of signs and meanings contained visual elements of the Bali-themed T-shirts made through semiotic approach showed that in a sample illustration themed shirts Bali there are signs and meanings in the form of icons, indexes, symbols, cultural codes and codes of narrative.
Keywords: Existence, Illustration, Bali T-shirt, Signs, Meanin
PERANCANGAN DESAIN MERCHANDISE SEBAGAI MEDIA PROMOSI YAYASAN JANAHITA MANDALA UBUD
Yayasan Janahita Mandala Ubud merupakan sebuah yayasan yang bergerak dalam melestarikan kebudayaan
Bali dari pariwisata Ubud yang berbasis kebudayaan di tengah-tengah lingkungan masyarakat sebagai penguat identitas
Bali, khususnya untuk Ubud itu sendiri. Yayasan Janahita Mandala Ubud memiliki potensi yang baik dalam melestarikan
kebudayaan Bali. Yayasan ini belum memiliki media sebagai promosi dalam meningkatkan awareness masyarakat, maka
dari itu penulis melakukan perancangan merchandise ini. Perancangan merchandise ini dibuat berdasarkan hasil metode
SWOT dengan konsep klasik modern. Dengan adanya perancangan merchandise sebagai media promosi Yayasan Janahita
Mandala Ubud diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap yayasan ini.
Kata kunci: Perancangan, Merchandise, Awareness
IDENTITAS BUDAYA LOKAL PADA UNSUR VISUAL DESAIN POSTER KELUARGA BERENCANA BKKBN PROVINSI BALI
Sebagai wujud pelestarian budaya, penggunaan identitas budaya Bali di lakukan di berbagai sektor, mulai dari arsitektur, tempat-tempat wisata, sampai pada media iklan. Salah satu media kampanye yang menerapkan identitas budaya lokal adalah poster Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera BKKBN Provinsi Bali. Poster adalah media kampanye yang dipilih BKKBN untuk mensosialisasikan semua program-programnya. Namun poster yang dibuat tidak menerapkan kriteria desain dan prinsip-prinsip desain, tentu saja hal ini dapat mempengaruhi keefektifan kegiatan kampanye. Untuk itu menarik sekali jika dibahas mengenai identitas budaya lokal beserta penerapan prinsip-prinsip desain dan kriteria desain pada desain poster Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera BKKBN Provinsi Bali. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan identitas budaya lokal, prinsip-prinsip desain dan kriteria desain pada poster poster KB pada BKKBN Provinsi Bali
Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka digunakan teori semiotika untuk mencari tanda-tanda budaya yang ditampilkan poster, teori estetika untuk mencari nilai estetis yang diterapkan dari poster ini dan teori desain komunikasi visual untuk membedah penerapan kriteria desainnya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.
Pada desain poster yang dibuat BKKBN, identitas budaya lokal diterapkan pada ilustrasi dan teksnya. Prinsip-prinsip desain yang semestinya diterapkan agar poster memiliki nilai estetis diabaikan, begitu juga kriteria desain yang semestinya diterapkan untuk efektifitas jalannya kampanye juga diabaikan, hanya 2 kriteria desain saja yang terpenuhi dari 10 kriteria desain yang ada yaitu surprise dan kreatif.
Kata kunci : Identitas Budaya Lokal, Unsur-unsur Visual, Poster Keluarga Berencana, BKKBN Provinsi Bal
Perancangan Motion Graphic Cerita Rakyat Sumatera Utara Putri Naga Putih Di Tantraz Comic
Artikel ini membahas tentang perancangan karya motion graphic yang mengangkat tentang cerita rakyat asal
Sumatera Utara berjudul “Putri Naga Putih” yang memiliki makna tentang kedekatan keluarga dalam
membantu pembentukan karakter anak bangsa, di tempat magang MBKM, Tantraz Comic. Metode yang
digunakan dalam perancangan karya motion graphic ini adalah metode pelaksanaan blending learning yang
merupakan kombinasi bekerja face-to-face dengan bekerja secara online, serta melakukan metode
pengumpulan data primer (observasi dan wawancara) dan pengumpulan data sekunder (studi pustaka dan
dokumentasi) kepada pihak mitra, terkait proyek magang. Untuk merancang media motion graphic yang
komunikatif dalam menyampaikan pesan tentang komunikasi yang baik secara dua arah antara orang tua dan
anak dengan cerita Putri Naga Putih, maka diperlukan perancangan visual yang menarik pada cerita
bergambar berbentuk motion graphic, serta mempublikasikan cerita tersebut kedalam akun instagram Katur
Nusantara agar mudah diakses secara luas serta melalui beberapa tahapan seperti: Melakukan identifikasi
terhadap literasi cerita rakyat Putri Naga Putih, penulisan sebuah narasi, pembuatan illustrasi, serta
pembuatan motion graphic. Melakukan analisis data terhadap hasil identifikasi yang diperoleh dengan
menggunakan studi literatur seperti pengertian magang, pengertian motion graphic, dan pengertian cerita
rakyat. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk memperbaiki dan
menyempurnakan karya tulis ini. Penulis juga berharap artikel ini dapat bermanfaat bagi khalayak ramai.
Kata kunci : Motion Graphic, Cerita Rakyat, Magan
PERANCANGAN BOARD GAMES BERTEMAKAN BUDAYA NUSANTARA SEBAGAI PERMAINAN EDUKATIF ANAK-ANAK
Permainan edukatif adalah permainan yang mampu merangsang dan melatih perkembangan otak anak
serta menstimulasi kreatifitas berfikir anak. Peristiwa yang terjadi saat ini yakni anak yang lebih banyak
menghabiskan waktunya dengan gadget, menonton video game, dan menonton televisi. Kurang adanya
pemahaman dan edukasi dari orang tua yang membiarkan anaknya bermain gadget juga menjadi faktor
menghambat perkembangan otak anak dan mengurangi komunikasi anak terhadap lingkungan sekitarnya.
Selain itu pembelajaran mengenai kebudayaan nusantara sudah diajarkan di pendidikan sekolah, hanya saja
anak-anak mempelajari ragam budaya melalui buku yang mengakibatkan minat belajar rendah karena
pembelajaran tentang budaya nusantara yang bersifat monoton. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan peran
Desain Komunikasi Visual untuk membantu orangtua dalam mengenalkan kebudayaan Nusantara kepada anak-anak
dengan tujuan untuk mengetahui media yang efektif sebagai sarana permainan edukatif bagi anak-anak yaitu
berupa boardgame. Metode dikumpulkan melalui wawancara, obervasi, kepustakaan dan dokumentasi. Metode
tersebut dianalisis dengan teori 5W + 1H. Media yang efektif dan inovatif yang digunakan dalam tugas akhir
ini yaitu boardgame, kemasan board game, pion dan tote bag.
Kata kunci: Permainan Edukatif,Permainan papan,Kebudayaan Nusantar
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN PENDUKUNG PRODUK HELM PRIMA METALFLAKE CUSTOM DI GIANYAR
Helm adalah alat perlindungan yang dikenakan di kepala dan biasanya terbuat dari metal atau bahan keras
lainnya seperti kevral, serat resin, atau plastik. Di daerah Gianyar tepatnya Jalan Durian Nomor 2, Banjar
Telabah, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Terdapat industri pembuatan helm yang bernama
Prima Metalflake Custom, industri ini berdiri sejak tahun 2013. Prima Metalflake Custom menyediakan
jasa pembuatan helm custom, restorasi helm yang meliputi: penggantian spon helm, kulit helm dan
pengecatan helm. Prima Metalflake Custom juga melayani jasa pengecatan body motor, mesin motor,
sparepart motor, sepeda, velg, poles mesin maupun tromol dan sandblasting mesin. Prima Metalflake
Custom memiliki kelebihan dan ciri khas pada produknya seperti kualitas bahan yang digunakan, bentuk
helm, dan tehnik pewarnaan yang memiliki karakteristiknya tersendiri. Berdasarkan hasil wawancara
dengan I Wayan Pradana Putra selaku pemilik dari industri helm Prima Metalflake Custom, masih terdapat
kendala seperti minimya media penunjang informasi dan promosi, dan media promosi yang dibuat hanya
sekedarnya. Dengan potensi yang dimiliki dan kurangnya media promosi yang ada untuk mempromosikan
industri ini, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul “Desain Komunikasi Visual Sebagai Media
Promosi dan Pendukung Produk Helm Prima Metalflake Custom Di Gianyar” sebagai Skripsi Karya Tugas
Akhir. Perancangan ini bertujuan untuk menentukan media komunikasi visual yang efektif dan komunikatif
sebagai sarana promosi agar industri helm Prima Metalflake Custom semakin dikenal oleh masyarakat
Gianyar dan diharapkan nantinya semakin banyak masyarakat yang menggunakan jasa dari Prima
Metalflake Custom. Dari hasil analisis data SWOT menghasilkan 10 media promosi yang efektif dan
komunikatif, antara lain: Papan Nama, Video Promosi, Poster Online, Instagram Feeds, T-Shirt, Sticker,
Gatungan Kunci, Dust Bag, Kardus Helm dan Katalog Karya.
Kata kunci: Prima Metalflake Custom, Media Promosi, Desain Komunikasi Visual
PERANCANGAN BRAND IDENTITY KAYUH COOKIES DI BADROOM STUDIO
Kayuh Cookies adalah sebuah bisnis f&b berupa toko jajanan ringan yang menjual cookies yang masih dalam tahap
pembangunan. Kayuh Cookies mulai dirintis tahun 2022 di Canggu, Kabupaten Badung, Bali. Saat ini, pertumbuhan
bisnis f&b di Bali semakin meningkat sehingga menjadikan persaingan antar bisnis cukup ketat. Oleh karena itu, perlu
adanya sebuah usaha membentuk sebuah identitas yang kuat yaitu dengan Visual Brand Identity. Perancangan Visual
Brand Identity ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan toko, serta meningkatkan Brand Awareness
terhadap audiens. Metode yang digunakan dalam perancangan Visual Brand Identity Kayuh Cookies adalah dengan
melakukan wawancara dan observasi, pengembangan konsep visual melalui brainstorming dan moodboard, serta
melakukan proses desain hingga sampai ke tahap perancangan media pendukung atau media kreatif. Hasil perolehan yang
didapat dari perancangan ini adalah identitas merek berupa logo dan pattern. Kemudian juga didukung dengan
pengaplikasiannya pada media kreatif seperti table tent, apron, wrapping paper, seragam karyawan dan sebagainya yang
dapat mengimplementasikan ciri khas dan keunikan citra Kayuh Cookies.
Kata kunci : Resto Branding, Logo, Kayuh Cookies, Visual Brand Identit
PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR “PANJI SEMIRANG” DARI JAWA TIMUR DI TANTRAZ COMIC
Cerita rakyat merupakan salah satu tradisi lisan yang dimiliki oleh indonesia yang memiliki nilai budaya
yang hampir dilupakan oleh masyarakat saat ini dan sangat penting dipelajari dan dilestarikan, karena dapat
dipergunakan untuk memahami dunia dan mengekspresikan gagasan, ide-ide, dan nilai-nilai, melainkan juga
sebagai sarana penting untuk memahamkan kearifan dan budaya Indonesia kepada orang lain, menyimpan, dan
mewariskan gagasan dan nilai-nilai tersebut dari generasi ke generasi berikutnya. setiap suku yang ada di bangsa
indonesia mengenal yang namanya sastra lisan,sama halnya dengan masyarakat Jawa Timur. Salah satunya yakni
cerita rakyat Jawa Timur “Panji Semirang”. Panji Semirang memliki tema kisah cinta yang muncul pada saat abad
ke-14 masehi. Kini perkembangan teknologi yang ada semakin cepat perkembanganya seiring dengan globalisasi
telah mengubah aspek kehidupan hingga yang terkecil dan kini banyaknya animasi dari luar negeri yang
disuguhkan di televisi maupun sosial media yang di mana menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia lebih
menggemari cerita luar negeri dari pada cerita rakyat Indonesia. Punahnya suatu cerita rakyat Indonesia sangat
dipengaruhi minat masyarakat terhadap cerita rakyat Indonesia.semakin sedikit minat masyarakat kepada sebuah
cerita rakyat maka cerita tersebut tidak lama akan mengalami kepunahan. Program Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM), merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong
mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka
merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar
yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, yang menyelesaikan Tugas Akhir
dikampus ISI Denpasar tahun ini diselenggarakan dengan kerjasama mitra Dunia Industri (DUDI).
Kata Kunci: Cerita Rakyat, Teknologi, Panji Semirang, MBK