3 research outputs found

    Pelatihan Penanganan dan Pengolahan Susu Kambing di Nagari Bukit Batabuh Kabupaten Agam

    Get PDF
    Permasalahan utama yang dihadapi kelompok saat ini adalah terbatasnya pengetahuan, teknologi dan peralatan produksi untuk mengolah susu kambing. Susu yang dihasilkan hanya diolah menjadi susu pasteurisasi di dalam kemasan kantong plastik. Dalam hal penanganan susu segar, penerapan kebersihan, praktik higiene, dan sanitasi juga masih belum baik. Dengan demikian, susu segar dan susu pasteurisasi yang mereka produksi dan pasarkan belum dapat dijamin keamanannya untuk dikonsumsi. Di samping keterbatasan penguasaan teknologi juga belum optimalnya kelembagaan kelompok yang baru berjalan sebatas bekerja sama dalam hal teknis berternak, namun belum berkembang dalam hal pengadaan bersama dan pemasaran produk secara bersama. Dengan demikian tingkat efisiensi dalam hal biaya produksi dan biaya pemasaran belum bisa diperoleh oleh kelompok. Masalah sebagaimana yang dijelaskan di atas, ditawarkan untuk diselesaikan dengan alternatif sebagai berikut :a) Memberikan pelatihan teknik kebersihan, sanitasi dan higienis pemerahan dan penanganan susu segar dan susu pasteurisasi, serta teknik pengemasan; b) Memberikan pelatihan teknik pengolahan susu menjadi berbagai produk olahan susu c) Memberikan Peningkatan wawasan dan pengetahuan kelompok mengenai pemasaran produk olahan susu kambing d) Memberikan pelatihan penguatan kelembagaan kelompok peternak kambing untuk menuju kelompok tani yang profesional

    Pengaruh Penambahan Mikropartikel Ekstrak Gambir (Uncaria Gambir Roxb) terhadap Sifat Fisik dan Sensori Sabun Transparan Minyak Kelapa Sawit

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat penambahan yang terbaik dari ekstrak gambir (Uncaria gambir, Roxb) dalam bentuk mikropartikel pada sabun transparan berbasis minyak sawit. Penambahan berbagai tingkat mikropartikel ekstrak gambir akan mempengaruhi sifat fisik dan sensori sabun transparan. Berdasarkan hasil pengukuran menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dengan perbesaran 200x ukuran mikropartikel ekstrak gambir berkisar antara 12,1 – 22,8 µm. Penelitian ini menggunakan 8 perlakuan dengan 2 ulangan, yaitu penambahan mikropartikel ekstrak gambir dengan konsentrasi 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9% dan 10%. Penambahan 3% mikropartikel ekstrak gambir memberikan hasil yang terbaik dengan karakteristik kekerasan 17,53± 1,99 kg/cm2, stabilitas busa 84,18 ± 0,08 %, uji iritasi 0, nilai warna 4,70 ± 0,47 dan transparansi 4,60 ± 0,60
    corecore