2 research outputs found

    STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN KELOMPOK TANI SAPAKEK BASAMO RIMBO BARANTAI DI KELURAHAN TANAH GARAM KOTA SOLOK

    Get PDF
    Kelompok tani Sapakek Basamo merupakan kelompok tani yang bergerak dalam penggemukan sapi potong yang ada di Kelurahan Tanah Garam Kota Solok. Kelompok tani ini memiliki anggota sebanyak 25 orang dengan kepemilikan sapi masing- masing anggotanya berkisar 1-3 ekor sapi. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok mitra selama ini adalah pengelolaan kelompok dan usaha ternak yang masih sederhana, skala usaha yang masih kecil, dan belum mempunyai strategi dan program pengembangan usaha peternakan kelompok. Solusi yang akan diterapkan untuk mengatasi masalah mitra ini adalah melakukan penguatan kelompok baik manajemen organisasi, administrasi dan keuangan. Untuk meningkatkan pengetahuan anggota dan motivasi peningkatan pendapatan petani diperkenalkan cara menghitung analisa usaha peternakan, dimana untuk  pengelolaan sebanyak 5 ekor sapi dapat memberi keuntungan sebesar Rp. 62.675.000. Kelompok mitra juga sudah dapat menyusun beberapa strategi pengembangan usaha peternakan berdasarkan identifikasi kondisi internal dan eksternal kelompok. Metode yang digunakan dalam penguatan sosial ekonomi kelompok tani ini adalah dengan penyuluhan dan FGD (Fokus Group Discussion)

    INSEMINASI BUATAN TEPAT WAKTU DENGAN TEKNIK SINKRONOSISI ESTRUS PADA KELOMPOK TANI KIAT KARSA DI NAGARI KOTO BARU KABUPATEN SOLOK

    Get PDF
    Salah satu potensi peternakan yang dapat di kembangkan di Kabupaten Solok Propinsi Sumatera Barat adalah usaha peternakan sapi potong karena keadaan geografis sangat mendukung. Kelompok tani Kiat Ka rsa merupakan kelompok yang bergerak dalam bidang peternakan sapi potong. Kelompok tani ini telah lama berdiri, tetapi pengetahuan peternak dalam mendeteksi berahi, melakukan perkawinan pada ternak dan mengolah pakan dari limbah pertanian masih terbatas. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan, informasi, dan praktek langsung dilapangan kepada peternak mitra tentang masalah pengamatan berahi, perkawinan ternak tepat waktu serta pelatihan dan praktek langsung mengolah dan memanfaatkan limbah pertanian sebagai pakan ternak sapi potong. Target khusus dari pengabdian ini adalah peternak mampu medeteksi beahi pada sapi potong, peternak mampu mengawinkan ternaknya dengan cara teknologi Inseminasi Buatan (IB) tepat waktu sehingga dapat menghasilkan kebuntingan dan dapat memperpendek calving interval.  Selanjutnya peternak mampu mengolah pakan ternak dari limbah pertanian sehingga peternak tidak sulit mencari pakan untuk ternak sapi yang dipeliharanya. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah dengan penyuluhan pada peternak. Setelah penyuluhan dilakukan praktek langsung dilapangan tentang  perkawinan pada ternak dengan singkronisasi estrus dengan hormone PGF2? dan selanjutnya ternak di kawinkan dengan cara inseminasi buatan secara tepat waktu. Praktek langsung dilapangan juga dilaksanakan dengan membuat fermentasi dan amoniasi dari limbah pertanian untuk sumber pakan sapi potong. Setelah kegiatan tersebut berakhir diharapkan peternak mampu melanjutkan kegiatan yang telah di contohkan secara terus menerus. Dari hasil kegiatan PKM yang telah dilakukan, setiap anggota kelompok tani sudah mengerti masalah penanganan reproduksi ternak, menajemen pemeliharaan, penanggulang penyakit dan pengolahan pakan ternak dari limbah pertanian
    corecore