6 research outputs found

    الدليل الوجيز على المراجع والمصادر العربية

    Get PDF
    The role of reference in the scientific activities, the dissertation writing, thesis, theses, papers, journals, books, are very urgent, its presence is vital to the perfection and accuracy of writing. Arabic reference is very varied and diverse, either it is from makhtutat (manuscript), ummahat al kutub (the parent reference) in every discipline of the Islamic sciences and Arabic language and literature. Arabic references and literatures are very diverse , in accordance with the various sciences of linguistic studies, for example : the science of al lughah (linguistics), fiqhu al lughah (philology), adab al-lughah (literature), balaghah (the beauty of language), al-mawsoo'ah al lughawiyyah wal adabiyah (encyclopedia of language & literature), and etc . The first study in linguistics starts from the dictionaries and linguistic /philology

    Upaya Mengurangi Sampah Plastik di Masa Pandemi Covid-19 dengan Memanfaatkan Sistem Ecobrick di Desa Blumbungan

    Get PDF
    The Covid-19 pandemic has drastically impacted the world's population and various aspects of life. The spread of this disease is a threat to all countries. This is because the spread of this disease occurs in all age groups, especially the elderly group. All community activities are restricted, so most people experience a crisis, either economic crisis, social crisis or crisis from all fields, especially from the lower middle class. Therefore, student creativity is needed to overcome health problems and prevent the spread of Covid-19, so the author focuses on processing plastic waste. Thus, the author took the title of the article Efforts to Reduce Plastic Waste in the Covid-19 Pandemic Period by Utilizing the Ecobrick System in Blumbungan Village. The research method used in this research was direct approach research, better known as empirical research, conducted directly in the field. This study indicates that by making ecobrick, people can use plastic waste for useful goods. The community also understands the importance of keeping the environment clean and knows the dangers of plastic waste. People can maintain health and stay productive in everything during this pandemic.[Pandemi Covid-19 telah berdampak drastis terhadap penduduk dunia dan berbagai aspek kehidupan. Bagi negara, penyebaran penyakit ini menjadi ancaman bagi semua negara. Hal ini karena penyebaran penyakit ini terjadi pada semua kelompok umur, terutama mereka yang berusia lanjut. Semua aktivitas masyarakat sangat terbatas sehingga sebagian besar masyarakat mengalami krisis, baik itu krisis dari segi ekonomi, krisis sosial, maupun krisis dari segala bidang, terutama dari kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu kreativitas siswa sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah kesehatan dan mencegah penyebaran Covid-19, maka disini penulis fokus pada pengolahan sampah plastik. Oleh karena itu penulis mengambil judul artikel Upaya Mengurangi Sampah Plastik di Masa Pandemi Covid-19 dengan Memanfaatkan Sistem ecobriks di Desa Blumbungan.  Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu jenis penelitian pendekatan secara langsung atau yang lebih dikenal dengan penelitian empiris yaitu melakukan penelitian secara terjun langsung ke lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pembuatan ecobriks ini masyarakat bisa memanfatkan sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat. Masyarakat juga memahami akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mengetahui bahaya akan sampah plastik. Masyarakat mampu menjaga kesehatan dan tetap produktif dalam segala hal di masa pandemic ini]

    PERAN LINGUISTIK DALAM PENGEMBANGAN PENGAJARAN BAHASA ARAB

    Get PDF
    الحديث عن علم اللغة ذو شجون، إن معظم أقسام علم اللغة له علاقة قويةبالتربية وتعليم اللغة فى مجالات عديدة، منها: وضع الخطط ومناهج التعليموإعداد الوسائل التعليمية فى مثل على اللغة العام وعلم اللغة النفسى وعلماللغة الإجتماعى وعلم اللغة التقابلى وغيرها. علم اللغة له دور بارز فى تعليماللغة خصوصا منذ أواخر القرن التاسع عشر بعد ظهور علم اللغة الحديثالذى كان اهتمامه بعلم اللغة التطبيقى وتطويرها واضحا. إن علم اللغة ليسوحده هو العنصر الأساسى فى نجاح تعليم اللغة ولكنه صار من العناصر المهمةفيه. نرى مدى قوة الصلة بين علم اللغة وتدريس اللغة، فلعلم اللغة دور هام فىعملية تدريس اللغة المنشودة كاللغة العربية لأنه أشبه آلة مهمة تساعد المدرسفى عملية تدريس اللغة للوصول إلى الهدف المرجو به وهو نجاح تعليم اللغةالعربية

    PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LEARNING START WITH AQUESTION DALAM MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS IX DI MTs AL-AMIEN BUGIH KECAMATAN PAMEKASAN

    Get PDF
    Abstrak: Pelaksanaan metode pembelajaran learning start with a questiondalam mata pelajaran akidah akhlak kelas IX yang diterapkan di MTs Al-Amien bugih kecamatan pamekasan. merupakan salah satu metode yang dapat melatih siswa untuk lebih aktif dalam bertanya. Dengan ini siswa dituntut untuk memahami sendiri materi pelajarannya, tanpa dijelaskan oleh guru. Sehingga metode ini dapat merangsang siswa untuk bertanya mengenai hal yang tidak dimengerti tetang materi pelajaran yang akan dipelajari, dan metode ini sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran untuk menciptakan siswa yang berani mengemukakan pendapat, berpikir ktritis dan kreatif. Fokus penelitian ialah penerapan metode learning start with a question dalam mata pelajaran Akidah Akhlak kelas IX dan faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan metode learning start with a question dalam mata pelajaran Akidah Akhlak kelas IX di MTs Al-Amien Bugih Kecamatan Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian inkuiri naturalistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama,Penerapan metode learning start with a question yang ada pada penelitian ini, yaitu sebelum guru mata pelajaran Akidah Akhlak kelas IX di MTs Al-Amien Bugih Kecamatan Pamekasan memulai pembelajaran, terlebih dahulu guru memberikan materi kepada siswa yang berupa bahan bacaan terkait materi yang akan dipelajari kemudian guru memberikan waktu beberapa menit kepada siswa untuk mempelajari materi yang sudah diberikan, setelah itu  guru memerintahkan kepada siswa jika ada materi yang tidak dipahami di catat dan nantik disuruh bertanya apabila sudah sampai waktunya. Setelah siswa selesai bertanya sambil lalu guru menjelaskan materi yangdipelajari dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari siswa dan meluruskan pendapat siswa yang keluar dari materi pembelajaran. Kedua,penerapan proses pembelajaran learning faktor pendukung dan juga penghambatnya ialah siswa siswa mengalami kesulitan untuk memahami pembelajaran sehingga membutuhkan pembiasaan terlebih dahulu dikarenakan belum terbiasa dengan metode pembelajaran seperti ini.Abstrak: Pelaksanaan metode pembelajaran learning start with a questiondalam mata pelajaran akidah akhlak kelas IX yang diterapkan di MTs Al-Amien bugih kecamatan pamekasan. merupakan salah satu metode yang dapat melatih siswa untuk lebih aktif dalam bertanya. Dengan ini siswa dituntut untuk memahami sendiri materi pelajarannya, tanpa dijelaskan oleh guru. Sehingga metode ini dapat merangsang siswa untuk bertanya mengenai hal yang tidak dimengerti tetang materi pelajaran yang akan dipelajari, dan metode ini sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran untuk menciptakan siswa yang berani mengemukakan pendapat, berpikir ktritis dan kreatif. Fokus penelitian ialah penerapan metode learning start with a question dalam mata pelajaran Akidah Akhlak kelas IX dan faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan metode learning start with a question dalam mata pelajaran Akidah Akhlak kelas IX di MTs Al-Amien Bugih Kecamatan Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian inkuiri naturalistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama,Penerapan metode learning start with a question yang ada pada penelitian ini, yaitu sebelum guru mata pelajaran Akidah Akhlak kelas IX di MTs Al-Amien Bugih Kecamatan Pamekasan memulai pembelajaran, terlebih dahulu guru memberikan materi kepada siswa yang berupa bahan bacaan terkait materi yang akan dipelajari kemudian guru memberikan waktu beberapa menit kepada siswa untuk mempelajari materi yang sudah diberikan, setelah itu  guru memerintahkan kepada siswa jika ada materi yang tidak dipahami di catat dan nantik disuruh bertanya apabila sudah sampai waktunya. Setelah siswa selesai bertanya sambil lalu guru menjelaskan materi yangdipelajari dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari siswa dan meluruskan pendapat siswa yang keluar dari materi pembelajaran. Kedua,penerapan proses pembelajaran learning faktor pendukung dan juga penghambatnya ialah siswa siswa mengalami kesulitan untuk memahami pembelajaran sehingga membutuhkan pembiasaan terlebih dahulu dikarenakan belum terbiasa dengan metode pembelajaran seperti ini

    Al-Kitabatu wa dauraha fi shiyanatu al-lughah al-'arabiyah al fushoha

    No full text
    Model tulisan Arab sangat unik dan beragama. Asal muasal tulisan Arab sama misteriusnya dengan asal bahasa Arab. Temuan prasasti menunjukkan bahwa teks Arab sudah ada semenjak abad 10 SM, yang berarti bahwa korelasi antara teks dan ucapan sangatlah urgen. Al-Qur'an, Al-Hadits dan disiplin-disiplin ilmu yang dibukukan dengan tulisan Arab sangat besar peranannya dalam melestarikan bahasa Arab Fush

    The Development of Fiqh Munakahat in Madurese Islamic Universities and Its Relation to Gender Equality and Divorce Prevention

    No full text
    Explanation of Law 1/1974, number 4 point e, obviously accentuates the principle of complicating divorce. It requires specific reasons beyond the lawsuit and, in line with article 115 of KHI (Kompilasi Hukum Islam; Islamic Compilation Book), obliges the process to take place in the court trial. This implies that divorce needs prevention from the whole parties both persons and institutions, including Islamic universities. Islamic universities have both academic and social responsibilities to prevent divorce due to their strategic duties and function in community development and empowerment, specifically for spreading knowledge. This research aims to identify how far Madurese Islamic universities perform their roles and function by designing fiqh munākaḥah (marriage jurisprudence) materials for students as prospective husbands and wives. It focuses on whether the materials get developed and are compatible with gender equality and divorce prevention efforts. Using a qualitative approach particularly its phenomenological type, this study took place in three Madurese Islamic universities. It revealed that the latest development of fiqh munākaḥah materials are still mostly about the normative perspective from classical fiqh literature with very little relevances to either gender equality spirit or divorce prevention effort.(Penjelasan UU Nomor I Tahun 1974, angka 4, huruf e, jelas menekankan prinsip untuk mempersukar perceraian dengan mewajibkan alasan-alasan tertentu serta, senada dengan KHI Pasal 115, mengharuskan proses perceraian terjadi di depan sidang pengadilan. Ini menunjukkan bahwa tugas mencegah perceraian harus dilakukan siapapun, baik perorangan ataupun instansi, termasuk Perguruan Tinggi Islam. Perguruan Tinggi Islam memiliki tanggung jawab akademik dan sosial karena tugas dan fungsinya yang strategis dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, terutama dalam penyebaran pengetahuan. Untuk mengetahui sejauh mana Perguruan Tinggi Islam di Madura menjalankan peran dan fungsinya tersebut, penelitian ini menelusuri kajian fiqh munākaḥah sebagai bahan konsumsi bagi calon-calon suami dan istri, khususnya apakah materi-materi tersebut sudah berkembang dan sesuai dengan wacana kesetaraan gender dan upaya pencegahan perceraian. Menggunakan pendekatan kualitatif berjenis fenomenologis, penelitian ini mengambil setting di 3 Perguruan Tinggi Islam di Madura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan terbaru kajian fiqh munākaḥah masih didominasi kajian normatif dari sumber fiqh klasik sehingga belum relevan dengan semangat kesetaraan gender maupun upaya pencegahan perceraian)Abstract:Explanation of Law 1/1974, number 4 point e, obviously accentuates the principle of complicating divorce process such as requirement to have specific reasons and obligation to perform divorce in front of the court trial. The second is in line with article 115 of KHI (Kompilasi Hukum Islam; Islamic Compilation Book). These show how divorce requires prevention from both persons and institutions, including Islamic universities. Islamic universities have both academic and social responsibilities to prevent divorce due to their strategic duties and function in community development and empowerment, specifically for spreading knowledge, technology and artwork. This research aims to identify how far Madurese Islamic universities perform their roles and function by designing fiqh munakahat materials for its students as prospective husbands and wives. It focuses on whether the materials get developed and are compatible with gender equality and divorce prevention efforts. Using qualitative approach particularly its phenomenological type, this study took place in several Madurese Islamic universities. It revealed that the latest development of fiqh munakahat materials are still more about normative study from classical fiqh literature that it has no relevance to either gender equality spirit or  divorce prevention effort.Abstrak:(Penjelasan UU Nomor I/1974, angka 4 huruf e, jelas menekankan prinsip untuk mempersukar perceraian dengan mewajibkan alasan-alasan tertentu serta mengharuskan proses perceraian dilakukan di depan siding pengadilan. Point kedua tersebut juga senada dengan KHI Pasal 115. Ini membuktikan bahwa perceraian harus dicegah oleh siapapun, baik perorangan ataupun instansi, termasukPerguruan Tinggi Islam. Perguruan Tinggi Islam memiliki tanggung jawab akademik dan social karena tugas dan fungsinya yang strategis dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, terutama dalam penyebaran pengetahuan, teknologi dan seni. Untuk mengetahui sejauh mana Perguruan Tinggi Islam di Madura menjalankan peran dan fungsinya tersebut, penelitian ini menelusuri kajian fiqh munakahat sebagai bahan konsumsi bagi calon-calon suami dan istri, khususnya apakah materi-materi tersebut sudah berkembang dan sesuai dengan wacana kesetaraan gender dan upaya pencegahan perceraian. Menggunakan pendekatan kualitatif berjenis fenomenologis, penelitian ini mengambil setting di beberapa Perguruan Tinggi Islam di Madura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan terbaru kajian fiqh munakahat masih didominasi kajian normative dari sumber fiqh klasik sehingga belum relevan dengan semangat kesetaraan gender maupun pencegahan perceraian)
    corecore