2 research outputs found

    TINGKAT KESULITAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN DRAMA

    Get PDF
    Kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum kaitannya dengan satuan pendidikan yaitu sebagai penentuan arah, isi, dan proses pendidikan yang pada akhirnya menentukan macam dan kualifikasi lulusan suatu lembaga pendidikan. Dengan kata lain kurikulum adalah syarat mutlak bagi pendidikan sehingga kurikulum menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan dan pengajaran. Dapat diartikan bahwa kurikulum merupakan hal yang penting dalam melaksanakan tujuan pendidikan nasional sebagai rumusan kualitas yang dimiliki setiap warga negara Indonesia. Penelitian dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan instrumen penelitian dengan buku catatan dan pengamatan dengan teknik mengumpul data observasi, wawancara dan studi pustaka. Berdasarkan hasil wawancara pada SMAS PGRI Palangka Raya pada tanggal 5 Agustus 2022, memperoleh hasil wawancara bersama Wakasek Kurikulum Ibu Letina Nora, S.Pd., Kim. Bahwasanya hanya beberapa mata pelajaran yang menggunakan kurikulun 2013, mata pelajaran yang lainnya masih berpatokkan pada KTSP. Penyebab Guru SMA PGRI Palangka Raya beberapa tidak menerapkan Kurikulum 2013 yaitu kurangnya mengikuti pelatihan dan kurangnya sarana penunjang pembelajaran. Wawancara juga kami lakukan pada salah satu Guru Ibu Desynatalia, S.Pd. sebagai Guru yang menunjang pembelajaran drama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, bahwa ia pun belum menerapkan penuh kurikulum 2013 dan masih menggunakan KTSP dikarenakan kurangnya pelatihan dan hanya dituntut untuk belajar secara mandiri.  Menghadapi permasalahan diatas, perlu adanya penataan sistem pendidikan pada SMA PGRI Palangka Raya terutama dibagian kurikulum karena menjadi pondasi pendidikan karakter bangsa serta untuk menunjang terwujudnya implementasi kurikulum 2013 juga perlu adanya motivasi guru dan sarana pra sarana Sekolah sehingga pembelajaran Drama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat terwujud dengan baik

    PENINGKATAN PENDIDIKAN DENGAN MENGEMBANGKAN METODE PEMBELAJARAN

    No full text
    Membangun Desa dalam program KKNT merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran yang membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara langsung dari dunia nyata dengan mempraktikkan ekperiental learning. Pendidikan merupakan salah satu indikator utama pembangunan dan kualitas sumber daya manusia yang sangat di pengaruhi oleh kualitas pendidikan. Desa pamait merupakan salah satu lokasi KKN yang perlu di perhatikan kualitas pendidikannya, oleh karenanya melalui program ini mahasiswa mengoptimalkan hal tersebut dengan menjadi tenaga pengajar dan pendamping. mendukung hal tersebut adapun metode pelaksanaan kegiatan, yaitu survey,Observasi dan Pengamatan, Pelaksanaan pendidikan di sekolah-sekolah Desa Pamait serta metode demonstrasi. yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Pamait, TK Kayuh Baimbai dan RA Baiturahman. Selain itu hasil dari pelaksanaan kegiatan KKN kelompok kami di Desa Pamait, yakni membantu pelaksanaan pembelajaraan pada instansi-instansi pendidikan yang ada di Desa Pamait, sehingga dapat mengatasi rendahnya kualitas sumber daya manusia di Desa Pamai
    corecore