1 research outputs found

    Gender dalam Islam: tela’ah pemikiran Siti Musdah Mulia

    Get PDF
    Dalam kajian pemikiran Islam, isu gender merupakan pembahasan penting yang tidak ketinggalan bahkan menjadi isu kontemporer, baik di dunia Islam sendiri maupun Barat. Urgensi pembahasannya berkaitan dengan kondisi riil dalam ranah semua kehidupan sosial, politik dan budaya. Mengingat hal itu, maka dalam penelitian Gender dalam Islam: Telaah pemikiran siti Musdah Mulia ini bertujuan untuk menjelaskan konsep gender menurut Siti Musdah Mulia, sebagaimana ditemukan dalam tafsir-tafsir klasik, masih banyak mempersepsikan perempuan setengah hati bahkan dianggap berada di bawah laki-laki. Akibatnya, dalam konteks prilaku dukungan tafsir bias gender turut menjadi legitimasi sosial akan terjadinya marginalisasi perempuan dalam setiap proses. Terkait dengan teks-teks keagamaan yang berkaitan dengan laki-laki dan perempuan harus kembali ditafsirkan dengan bertolak pada prinsip-prinsip pokok Islam, sebagai agama penebar rahmah bagi semua. Untuk melepas hegemoni tafsir bias jender. Menurut Musdah alangkah baiknya interpretasi atas teks-teks agama harus dilakukan dengan model pendekatan kritis, yaitu pendekatan dengan teori-teori kontemporer dan pendekatan Kebahasaan (Linguistik) baik itu yang bersifat khas maupun ‘am, Tematik. Dengan kata lain, menurut Musdah, sebuah penafsiran harus dilakukan dengan pendekatan tektual dan kontekstual sekaligus. Dengan demikian, untuk menampilkan wajah Islam yang sejati sebagai agama yang mengajarkan konsep tauhid, yang melakukan gerakan reformasi di segala aspek kehidupan, pembebasan manusia dari kezaliman, ketidakadilan, menghapus seluruh bentuk diskriminasi dan subordinasi, persamaan menuju masyarakat yang adil dan makmur (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur) dengan upaya interpretasi baru terhadap teks-teks agama yang bias gender sangat cocok untuk diterapkan dalam konteks kontemporer
    corecore