1 research outputs found

    Analisis Penilaian Kerusakan Jalan dan Perbaikan Perkerasan pada Jalan Raya Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik

    Full text link
    Jalan Raya Roomo di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik merupakan salah satu jalan yang termasuk dalam kategori kelas fungsi jalan arteri nasional. Jalan sepanjang 1,9 km ini merupakan jalan penghubung antara Pelabuhan Gresik menuju jaringan jalan tol, sebagai pengganti Jalan Harun Thohir yang sudah dilakukan pemasangan portal akibat terjadinya kerusakan pada tahun 2018. Beberapa kerusakan yang terjadi pada Jalan Raya Roomo antara lain lubang, retak halus, alur, dan kerusakan lain. Selain itu sistem drainase yang buruk menyebabkan air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar ketika terjadi hujan. Kerusakan jalan tersebut dianalisa menggunakan 3 (tiga) metode, yaitu metode Bina Marga yang dilakukan per segmen 100 meter dengan hasil akhir berupa urutan prioritas, metode PCI (Pavement Condition Index) yang dilakukan per segmen 100 meter dengan hasil akhir berupa nilai PCI, dan metode Indrasurya dan Dirgolaksono (1990) yang dilakukan per segmen 250 meter dengan hasil akhir berupa nilai kondisi jalan. Ketiga metode tersebut dilakukan dengan cara survei visual langsung ke lapangan. Kemudian dilakukan perbandingan yang selanjutnya dapat diketahui penanganan kerusakannya. Selanjutnya dilakukan juga perbaikan perkerasan dengan dipilih tipikal perkerasan lentur, dengan menggunakan metode Bina Marga 2017 dan digunakan usia rencana 40 tahun. Dari hasil analisis diatas, didapatkan bahwa terjadi perbedaan hasil antara ketiga metode penilaian kerusakan jalan. Kemudian didapatkan jenis penanganan kerusakannya berupa pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, serta peningkatan jalan. Untuk peningkatan jalan, dilakukan dengan 2 cara. Yang pertama, penambahan tebal lapis tambah (overlay) dengan tebal lapis AC-BC 90 mm dan AC-WC 50 mm. Yang kedua, perbaikan perkerasan dengan didapatkan perkerasan lentur dengan tebal lapis agregat kelas A 150 mm, CTB 150 mm, AC Base 160 mm, AC-BC 60 mm, dan AC-WC 50 mm. Kemudian didapatkan total rencana anggaran biaya dengan penanganan overlay sebesar Rp. 914.990.000,- dan dengan perencanaan ulang perkerasan lentur sebesar Rp. 4.318.144.000,- Rp. 4.318.144.000,
    corecore