10 research outputs found
Cedera Kepala Sedang
Cedera kepala merupakan salah satu penyebab kematian utama dikalangan usia produktif khususnya dinegara berkembang. Cedera kepala merupakan cedera mekanik yang secara langsung atau tidak langsung mengenai kepala yang mengakibatkan luka kulit kepala, fraktur tulang tengkorak, robekan selaput tengkorak, robekan selaput otak dan kerusakan jaringan otak itu sendiri serta mengakibatkan gangguan neorologis. Menurut WHO 2013 (Word Health Organization), Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan 33.815 korban tewas dikawasan Asia tenggara (South East Asia Region) pada tahun 2010 18,5 korban tewas per 100.000 populasi. setiap tahun di Amerika Serikat hampir 1.500.000 kasus cedera kepala. Di Indonesia, cedera kepala Kejadian cedera kepala di Indonesia setiap tahunnya diperkirakan mencapai 500.000 kasus. Dari jumlah diatas, 10% penderita meninggal sebelum tiba di rumah sakit. Dari pasien yang sampai di rumah sakit , 80% dikelompokan sebagai cedera kepala ringan, 10 % termasuk cedera sedang, dan 10 % termasuk cedera kepala berat
Faktor Yang Mempengaruhi Obesitas Dan Penanganannya Pada Anak
Kegemukan (overweight) seringkali disamakan dengan obesitas. Padahal kedua istilah tersebut memiliki arti yang berbeda, kegemukan adalah kondisi berat tubuh melebihi berat tubuh normal, sedangkan obesitas adalah kondisi kelebihan berat tubuh akibat tertimbunnya lemak. Kegemukan dan obesitas bisa terjadi pada berbagai kelompok usia dan jenis kelamin. Juvenil obesity adalah obesitas yang terjadi pada usia muda (anak-anak). Penanganan dari obesitas terdiri dari medikamentosa, non medikamentosa dan pembedaha
Endoftalmitis Pasca Operasi Katarak
Endoftalmitis adalah suatu kondisi inflamasi pada jaringan dan cairan intraokular. Berdasarkan penyebabnya, endoftalmitis dapat dibagi menjadi dua yaitu endoftalmitis eksogen dan endogen. Endoftalmitis merupakan komplikasi serius yang ditakuti dan dapat terjadi pada setiap operator saat melakukan operasi katarak. Sebagian besar kasus mengakibatkan gangguan yang berat dan irreversibel hingga kebutaan. Semua pasien yang menjalani operasi katarak harus dievaluasi untuk setiap faktor risiko potensial yang dapat meningkatkan perkembangan endoftalmitis pasca operasi, mengelola risiko intraoperatif dan protokol profilaksis harus dipertimbangkan untuk mengurangi risiko endoftalmitis
General Anestesi pada Pasien Wound Dehiscence post Mandibulectomi a/i tumor Mandibula Sinistra Susp. Ganas
Setiap tindakan bedah memiliki risiko terjadinya komplikasi yang dapat berasal dari faktor pasien ataupun faktor kebersihan dari ruangan operasi, dan dokter bedah yang dapat menentukan keberhasilan dalam proses penyembuhan dari luka pasca operasi tersebut. Mandibulektomi adalah operasi untuk membuka mandibula dengan maksud untuk mengetahui dan memperbaiki kerusakan di daerah mandibula atau rahang bawah. Pasien berusia 34 tahun didiagnosis dengan tumor mandibula sisnistra suspek ganas telah menjalani operasi mandibulektomi (pengangkatan tumor) pada tanggal 19 April 2022, 3 hari setelah operasi, luka operasi mengeluarkan nanah dan ada benang yang terlepas. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada luka operasi dengan intensitas nyeri sedang dan dirasakan sesekali. Nyeri akan bertambah berat ketika dilakukan penekanan pada luka. Pasien dilakukan operasi ulang berupa secondary hecting menggunakan anestesi umum dengan intubasi endotrakeal tub
Pengelolaan Pasien Syok Karena Perdarahan
Syok adalah suatu sindrom klinis yang terjadi akibat gangguan hemodinamik dan metabolik ditandai dengan kegagalan sistem sirkulasi untuk mempertahankan perfusi yang adekuat ke organ-organ vital tubuh. Syok hipovolemik pada umumnya terjadi pada negara dengan mobilitas penduduk yang tinggi karena salah satu penyebabnya adalah kehilangan darah karena kecelakaan kendaraan. Sebanyak 500.000 pasien syok hipovolemik pada wanita karena kasus perdarahan obsetri meninggal pertahunnya dan 99% terjadi pada negara berkembang. Sebagian besar penderita meninggal setelah beberapa jam terjadi perdarahan karena tidak mendapat perlakuan yang tepat dan adekuat. Penatalaksanaan syok hipovolemik dapat dilakukan mulai dari saat terjadinya kejadian, apabila pasien mengalami trauma, untuk menghindari cedera lebih lanjut vertebra servikalis harus diimobilisasi, memastikan jalan napas yang adekuat, menjamin ventilasi, memaksimalkan sirkulasi dan pasien segera dipindahkan ke rumah sakit. Keterlambatan saat pemindahan pasien ke rumah sakit sangat berbahaya
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Mahasiswa yang Melakukan Praktikum Anatomi di Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakan untuk melindungi sebagian atau seluruh bagian tubuh dari adanya potensi bahaya baik yang bersifat kimia, biologis, radiasi, fisik, elektrik, mekanik dan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan penggunaan APD pada mahasiswa yang melakukan praktikum anatomi di Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. Penelitian ini merupakan penelitian analitik melalui pendekatan cross sectional. Analisis statistik menggunakan uji chi square. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah 83 mahasiswa yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil analisis univariat didapatkan pengetahuan kurang 62,7%, sikap positif 51,8%, penggunaan APD tidak lengkap 78,3%. Hasil uji chi square didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan penggunaan APD dengan nilai p value 0,210 dan terdapat hubungan sikap dengan penggunaan APD dengan nilai p value 0,013. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan penggunaan APD dan terdapat hubungan sikap dengan penggunaan APD.Kata kunci: alat pelindung diri; pengetahuan; sika
Upaya Pengelolaan Tuberkulosis Paru Kasus Baru pada Pasien Usia 67 Tahun dan Overweight dengan Pendekatan Pelayanan Kedokteran Keluarga
Tingginya prevalensi TB dapat disebabkan oleh kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan, higienitas yang buruk, serta kepadatan penghuni rumah. Penyakit TB adalah penyakit infeksi menular yang menyerang organ paru dan organ-organ lainnya. Pasien Tn. I usia 67 tahun merupakan pasien rawat jalan di Poli Umum Puskesmas Nisam. Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk sejak 2 minggu ini dan memberat dalam 2 hari ini. Batuk disertai dahak kental berwarna hijau. Batuk yang dirasakan pasien semakin memberat apabila bekerja di sawah, terkadang terasa sesak jika batuk semakin memberat. Pasien mengeluhkan tubuhnya lemas, tidak nafsu makan dan berat badannya menurun dari 76 kg menjadi 67 kg. Faktor internal pada pasien yaitu jarang membuka jendela rumah pada pagi hari, membuang dahak sembarang, tidak minum obat TB secara tuntas. Faktor eksternal pada pasien yaitu jarak rumah ke puskesmas yang jauh. Upaya penatalaksanaan secara holistik dan komprehensif menggunakan pendekatan kedokteran keluarga berupa edukasi mengenai penyebab, penularan, pengobatan serta pencegahan penyakit. Penyakit TB sulit diberantas bila tidak disertai dengan perubahan pola Hidup Bersih dan Sehat
Kemoterapi palliatif pada pasien kanker payudara stadium lanjut
Kanker adalah sekelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan yang tidak terkendali dan penyebaran sel yang tidak normal. Penyakit tidak menular seperti kanker merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama dan berkelanjutan, terhitung 60% dari kematian di Asia Tenggara. Kemoterapi paliatif, atau perawatan paliatif, adalah pengobatan yang ditujukan untuk mencegah, mengurangi, atau menghilangkan gejala atau gangguan yang disebabkan oleh penyakit tanpa mengobati penyakit itu sendiri. Tujuan terapi paliatif adalah untuk memprediksi, mencegah, mengurangi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Pasien dan keluarganya, tanpa memandang stadium penyakit atau kebutuhan akan perawatan lain. Jika gejala seperti kelelahan, nyeri, mual, muntah, diare, anoreksia, gangguan tidur, dan disfungsi seksual terjadi, terapi paliatif mendekati gejalanya. Kelelahan adalah salah satu gejala paling umum pada pasien kanker dan ditemukan pada 78% kasus. Kata kunci: kanker; kemoterap