Anorexia of the Main The Character in Movie Entitled “To The Bone”

The aim of this research is to figure out about the symptoms and the treatment of the Anorexia in the movie entitled “To the Bone”. The researcher chooses “To the Bone” movie because the movie provides Anorexia disorder that occurred in the main character, Ellen, as the main analysis of this theme movie. The object of this research is about movie entitled “To the Bone” due to this movie provides shown Anorexia appeared in the main character. The researcher applies descriptive qualitative method to analyze the “To the Bone” movie. The data are analyzed using the anorexia theory from Pamela I. Swain. The data as the results of this analysis are (1) There are six symptoms of Anorexia in the main character are always wear baggy clothes, weight less than 85 percent normal, downy hair grows in arms, extremely low-calorie diet, compulsive exercise, refuse for not eating; (2) The treatments of anorexia for the main character are refeeding and psychotherapy counseling that consists of family counseling, group counselling, and personal counselling.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang gejala dan penyembuhan dari Anorexia yang dialami oleh tokoh utama dalam film “To the Bone”.  Peneliti memilih film “To the Bone” karena film ini memperlihatkan gejala Anorekxia yang dilami oleh tokoh utama, Ellen, sebagai analisa utama di penelitian ini. Objek penelitian diambil dari film yang berjudul “To the Bone” yang dalam cerita ini dialami oleh tokoh utama, Ellen. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis film ini. Data dianalisa menggunakan teori Anorexia dari Pamela I. Swain. Hasil dari analisa yang diperoleh oleh peneliti yaitu: (1) terdapat enam gejala Anorexia yang dialami oleh tokoh utama yaitu  menggunakan baju yang longgar, berat badan kurang dari 85 persen normal, tumbuhnya bulu halus di lengan, diet esktra rendah kalori, olahraga berlebihan, dan menolak untuk makan; (2) Pengobatan Anorexia pada tokoh utama yaitu pemberian nutrisi dan konseling psikoterapi yang terdiri dari konseling keluarga, kelompok konseling, dan konseling personal