432 research outputs found

    Meningkatkan Kemampuan Membaca Nyaring Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Cooperative Learning Di Kelas II SDN Inpres Sidoharjo Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai

    Full text link
    Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) dapat meningkatkan kemampuan membaca nyaring siswa kelas II SD Inpres Sidoharjo Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai?” Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca nyaring melalui penerapan pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) di kelas II SD Inpres Sidoharjo Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SD Inpres Sidoharjo yang berjumlah 22 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, teknik pengumpulan data melalui observasi dan evaluasi, sedangkan desain pelaksanaan penelitian, yaitu melalui perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Jenis data yang diperoleh pada penelitian tindakan kelas ini, yaitu data kualitatif diperoleh melalui observasi dan data kuantitatif diperoleh melalui teknik evaluasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan setiap siklus. Dari hasil pra tindakan diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 22,72% serta nilai rata-rata sebesar 50,6. Persentase rata-rata pada pra tindakan dugunakan sebagai acuan dalam penelitian ini. Kemudian pada siklus I diketahui bahwa siswa yang dinyatakan tuntas belajar sebanyak 8 orang dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 36,36% serta persentase nilai rata-rata 63,3. Adapun kelemahan pada siklus I terdapat pada kedua pihak, yaitu dari pihak guru kurang memberikan apersepsi dengan baik, kurangnya kemampuan guru memberikan contoh membaca nayring, merefleksi proses pembelajaran serta menyajikan materi pembelajaran. Dari pihak siswa, kurangnya perhatian pada saat pembelajaran sehingga banyak siswa yang kurang memahami materi yang diberikan, kurangnya antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran. Untuk mengatasi penyebab serta kelemahan yang terjadi pada siklus I, maka peneliti melanjutkan pada siklus II dengan menfokuskan dan melihat apa saja yang perlu dilakukan untuk kegiatan membaca nyaring. Hasil penelitian pada siklus II diperoleh daya serap klasikal 80% dan ketuntasan belajar kalsikal yaitu sebesar 86,3% serta persentase nilai rata-rata sebesar 79,82%. Dari hasil tersebut menunjukan telah mencapai indikator kinerja yang dijadikan acuan dalam penelitian ini, sehingga penelitian hanya sampai pada siklus II dan tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif (Cooperatif Learning) dapat meningkatkan kemampuan membaca nyaring pada siswa kelas II SD Inpres Sidoharjo Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai

    Optimizing the Implementation of Nursing Round and Nursing Handover in Fatmawati Hospital Jakarta

    Full text link
    Nursing is an integral part of medical services in a hospital, and its mission is to provide the continuum of care based services throughout the life cycle. Nursing round and nursing handover are substantial elements in providing nursing services and ensure patients\u27 safety. Optimizing the implementation of the nursing round and nursing handover aims to refresh, renew, and optimize required instruments. Therefore, renewing nurses\u27 knowledge and commitment is required to adopt a better change as mentioned in the hospital\u27s vision and mission, i.e. continuum of care. This research employed an analysis study with Fishbone analysis. The results reveal that the nurses\u27 knowledge of nursing round management increases by 49.25%, and their experience of conducting nursing round increases by 39.13%. It indicates a fine enhancement and proves that the implementation of nursing round and handover is effective to enhance the nurses\u27 knowledge of nursing round management because, in this round, nursing handover is directed and monitored. The commitment of top management plays a significant role in optimizing this program. Therefore, the current issue of patient centre care is well accommodated. Keywords: Optimization, service management, care management, handover, roun

    Cara Pengendalian Nonkimiawi terhadap Serangga Vektor Kutudaun dan Intensitas Serangan Penyakit Virus Mosaik pada Tanaman Cabai Merah

    Full text link
    . Penyakit virus mosaik pada cabai merupakan salah satu penyakit penting yang disebabkan olehvirus dan dapat menular dari tanaman sakit ke tanaman sehat lain melalui vektor kutu daun. Penelitian bertujuanmendapatkan cara pengendalian vektor dan penyakit virus mosaik pada cabai yang efektif dan ramah lingkungan.Perlakuan pengendalian nonkimiawi disusun dalam rancangan acak kelompok dengan empat kali ulangan. Penelitiandilakukan di Subang pada 700 m dpl. sejak bulan Juni sampai dengan Desember 2005. Perlakuan yang diuji ialah:(1) perangkap baki kuning, (2) tanaman pinggiran kubis, (3) mulsa plastik perak, (4) mulsa plastik hitam, (5) mulsajerami, (6) insektisida dengan bahan aktif imidakloprid dan profenofos 1x /minggu, dan (7) kontrol. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa perlakuan mulsa plastik perak maupun hitam berpengaruh paling baik terhadap penekananpopulasi vektor sebesar 78-88%, serangan penyakit virus mosaik sebesar 68-77% ataupun hama sebesar 57-73% danpenyakit cabai lainnya 50-60% (penyakit antraknos, lalat buah, dan penyakit busuk buah), serta meningkatkan hasilbuah cabai sehat sekitar 2-4 kali hasil pada perlakuan kontrol

    E-commerce Dalam Perspektif Perlindungan Konsumen

    Full text link
    Thisstudy is to findout how legal protection forconsumers ine-commerce is. When consumers harm-ed in e-commerce remedy what can be done by consumers and how should the model of consumerprotection in e-commerce.This research is a normative-empirical, the research by reviewing legislation related to the problem and empirical research to gather information in the field with observations, distribute question-naires and interviews to the competent authorities to the problems examined.H Results of this study found there are still consumers in e-commerce legally existing legal protection namely the presence of UUPK, KUHPerdata, KUHPidana dan UU ITE.The results in the three stores on line shows that e-commerce businesses are trying our best attention to the rights of consumers as is the case in the legislation. However, from the results of the questionnaire found that consumers never harmed busines-ses in e-commerce.This is due to the lack of supervision in the e-commerce and the lack of understanding and the accuracy of the consumer. Besides, there are e-commerce businesses that do not comply UUPK. Effortsto do is complain to their consumer businesses, Efforts to do is complain to their consumer businesses -YLKI, prosecution in court or resolve problems in other dispute resolution institutions.Model of consumer protection in e-commerce businesses should be in the e-commerce web site design featuring a nice and informative, there is no guarantee of security in the digital signature, nosupervision in e-commerce and insurance holding in e-commerce as well as some sort of guarantee institutions such as warranty bank. Keywords: Consumer, Online Entrepreneur, E-Commerce

    Analisis Lifestyle Mahasiswa STIE “Adi Unggul Bhirawa” Surakarta Terhadap Kemandirian

    Full text link

    Implementasi Balanced Scorecard sebagai Alat Pengukur Kinerja pada Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu

    Get PDF
    Antoni Sibarani, Nani Halima Zahara; The Implemetation of Balanced Scorecard as a tool of measuring performance in Bayangkara Polda Hospital of Bengkulu. This research aims to determine how the performance of Hospital by using the “Balanced Scorecard”. The use of “Balanced Scorecard” is expected that hospital can improve/develop the financial and non-financial performances for measuring the evaluation activity, so it will provide the satisfication to the customers, employers, and also sufficient surplus. This study took the data within the lastest two years (2011 to 2012) by using a comparative analysis, the researcher evaluated the performances of hospital between several periods and then compare with the pervious targets which have been set and scored according to the criteria. The data obstained from some sources; the evaluations of Hospital Bhayangkara within four perspectives; financial, customers, internal bussiness processes, and learning and growth . From the results of the study the concept of the Balanced Scorecard measurement can be deduced from the overall performance of Bhayangkara Hospital Bengkulu is 0.57. This study showed that Hospital Bhayangkara getting better if it is measured with the Balanced Scorecard approach

    Perbaikan Teknologi Produksi Umbi Benih Bawang Merah dengan Ukuran Umbi Benih, Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh, dan Unsur Hara Mikroelemen

    Get PDF
    Bawang merah untuk benih umumnya diperbanyak dengan menggunakan umbi. Penelitian bertujuan untukmemperbaiki cara perbanyakan umbi untuk benih yang berkualitas. Penelitian dilakukan di Desa Tambakan, Cagak,Subang ± 600 m dpl. Rancangan percobaan menggunakan petak terpisah dengan tiga ulangan. Petak utama ada tiga,yaitu ukuran umbi benih <3 g, 3-5 g, dan >5 g per umbi. Anak petak ada lima buah yaitu zat pengatur tumbuh enzimkarbonil 0,2 ml/l+ppc mikroelemen metalik 1,0 ml/l, enzim karbonil 0,2 ml/l + metalik 1,5 ml/l, triakontanol 0,2 ml/l +metalik 1,0 ml/l, triakontanol 0,2 ml/l + metalik 1,5 ml/l, dan kontrol. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aplikasiukuran umbi benih >5 g per umbi yang diberi zat pengatur tumbuh triakontanol 0,2 ml/l + ppc mikroelemen metalik 1,5ml/l nyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi bobot to tal umbi bawang merah untuk benih.Ame lio ra tion of seed production technology ofshal lot by ap pli ca tion of proper size of mother bulb, plant growth regulators, and microelement nutrient.Shal lot for seed generally are propagated by using the mother bulb. The aim of this experiment was to improve seedproduction technology to find out high quality and quantity of shallot mother bulbs. Research was conducted atTambakan, Cagak, Subang ± 600 m asl. A split plot design with three replication was set up in the field. Main plot wassize of mother bulbs, viz. : <3 g, 3-5 g, and >5 g per bulb, respectively. Subplot was plant growth regulators treatmentin combination with microelement nutrient, viz. : plant growth regulaor en zyme carbonyl 0.2 ml/l + microelementmetalic 1.0 ml/l, en zyme car bonyl 0.2 ml/l + metalic 1.5 ml/l, triakontanol 0.2 ml/l + metalic 1.0 ml/l, triakontanol 0.2ml/l + metalic 1.5 ml/l, and check. Research results revealed that application of size of mother bulb >5 g per bulb incombination with pgr triacontanol 0.2 ml/l + metalic 1.5 ml/l significantly increased growth and total production ofshallot bulbs for seed
    • …
    corecore