1 research outputs found
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PENJAHIT KONVEKSI DI KOTA MAKASSAR
Industri konveksi merupakan salah satu industri yang cukup populer dengan peluang usaha yang terus berkembang di Indonesia. Pekerja konveksi bagian penjahitan melakukan pekerjaannya dengan sikap kerja statis yakni duduk di depan mesin jahit selama kurang lebih delapan jam yang dapat menyebabkan timbulnya kelelahan bila bekerja dalam waktu yang lama yang kemudian memunculkan perasaan bosan atau jenuh yang pada akhirnya akan mempengaruhi produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, masa kerja, lama kerja dan intensitas pencahayaan dengan produktivitas kerja pada penjahit konveksi di Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengumpulan data dimulai pada tanggal 18 April sampai 9 Mei 2016 terhadap 40 penjahit konveksi sebagai sampel yang diambil dengan cara teknik exhaustive sampling. Teknik pengukuran intensitas pencahayaan menggunakan luxmeter. Analisis data dengan menggunakan univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 31 pekerja (77,5%) mempunyai produktivitas kerja rendah dan 9 pekerja (22.5%) mempunyai produktivitas kerja tinggi. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan umur (p=0.041), masa kerja (p=0.000) dan intensitas pencahayaan (p=0.003) dan tidak ada hubungan lama kerja (p=0.306) dengan produktivitas kerja pada penjahit konveksi di Kota Makassar Tahun 2016. Dengan demikian, pihak pemilik usaha konveksi sebaiknya memperbaiki penempatan letak lampu disesuaikan dengan posisi pekerja dan meja kerja, memperbaiki tingkat pencahayaan yang dibawah standar, membatasi waktu jam kerja pekerja dan waktu istirahat yang cukup serta menyediakan peralatan kerja yang nyaman digunakan saat bekerja