3 research outputs found

    Gambaran Dan Analisis Biaya Pengobatan Gagal Jantung Kongestif Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Dr. Moewardi Di Surakarta Tahun 2011

    Get PDF
    Gagal jantung merupakan sindrom klinis yang kompleks dan memiliki risiko morbiditas dan mortilitas tinggi. Gagal jantung sebagai penyakit kronis yang membutuhkan banyak biaya, yang diperkirakan akan meningkat tiap tahun. Maka analisis biaya sangat penting untuk dipertimbangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengobatan dan rata-rata biaya keseluruhan gagal jantung kongestif di RSUD Dr. Moewardi di Surakarta tahun 2011. Penelitian menggunakan rancangan deskriptif non eksperimental. Data diambil secara retrospektif sebanyak 50 sampel. Subyek penelitian adalah pasien terdiagnosa gagal jantung kongestif, tingkat keparahan dan pasien usia diatas 18 tahun, dengan kriteria eksklusi adalah pasien pulang paksa, pasien meninggal dan kelas inap VIP. Data dianalisis meliputi gambaran karakteristik pasien, karakteristik gagal jantung, gambaran pengobatan dan biaya medik langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi terjadinya gagal jantung kongestif lebih banyak terjadi pada pasien laki-laki (58%) sebanyak 29 pasien, sedangkan pasien dengan usia diatas 65 tahun (40%) lebih banyak mengalami gagal jantung kongestif sebanyak 20 pasien. Pengobatan yang paling banyak diberikan di RSUD Dr.Moewardi di Surakarta tahun 2011 adalah furosemid (90%) sebanyak 45 pasien. Biaya rata-rata keseluruhan medik langsung pengobatan gagal jantung kongestif per pasien (dalam ribuan) selama rawat inap di RSUD Dr. Moewardi di Surakarta tahun 2011 sebesar Rp. 3.201,12 dengan komponen biaya yang tertinggi adalah biaya penunjang diagnostik terutama patologi klinik
    corecore