1 research outputs found
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENERAPAN UNIVERSAL PRECAUTION (Studi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo)
Infeksi Nosokomial merupakan infeksi yang terjadi pada pasien selama
perawatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dimana ketika
masuk tidak ada infeksi dan tidak dalam masa inkubasi, termasuk infeksi dalam
rumah sakit tapi muncul setelah pasien pulang, juga infeksi karena pekerjaan pada
petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan terkait proses pelayanan kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan. Pada tahun 2018, angka kejadian infeksi
nosokomial di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro sebesar 2,82%
dari target yang telah ditetapkan oleh rumah sakit sebesar <0,50%. Hal ini
disebabkan penerapan universal precaution sebagai langkah untuk mecegah
transmisi infeksi masih belum dilakukan secara optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan
dengan kepatuhan perawat dalam menerapkan Universal Precaution di Instalasi
Rawat Inap (IRNA) RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan rancang bangun
penelitian analitik observasional dan desain penelitian cross-sectional. Sampel
yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 54 perawat di Instalasi Rawat Inap
(IRNA). Pengambilan data dilakukan melalui pengisian kuesioner dan observasi
tindakan perawat dalam penerapan Universal Precaution.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 32 perawat (59,3%) patuh
dan 22 orang (40,7%) perawat tidak patuh dalam menerapkan Universal
Precaution. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat sembilan
variabel yang signifikan yaitu umur (p=0,021), pendidikan (p=0,0,020), sarana
prasarana (p=0,007), desain pekerjaan (p=0,041), dukungan teman (p=0,007),
attitude toward behavior (p=0,001), subjective norm (p=0,001) dan behavioral
intention (p=0,000). Sedangkan variabel yang tidak signifikan adalah jenis
kelamin (p=0,165), masa kerja (p=0,245), pengawasan (p=0,386), imbalan
(p=0,204) dan perceived behavior control (p=0,129).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar perawat patuh dalam
menerapkan Universal Precaution dan terdapat delapan variabel yang
berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam menerapkan Universal Precaution
yaitu umur, pendidikan, sarana prasarana, desain pekerjaan, dukungan teman,
attitude toward behavior, subjective norm dan behavioral intention