8 research outputs found

    Effect of Different Accellerators and Inoculums Used in Fermentation on Quality of Dead Chicken Silage Flour as Feed Ingredient for Catfish

    Full text link
    This research aimed at investigating the effect using molasses and cornmeal as additives with Lactobacillus sp. and Streptomyces sp. as inoculums during fermentation on the quality of silage flour made from dead chickens. The study was conducted using a completely randomized factorial design, consisting of 2 factors with 5 replications. The materials used were the newly dead chickens which were chopped and mixed thoroughly with all ingredients; then transferred into a 5 liters plastic box for fermentation. Observations were made after 3 weeks fermentation, including: a) physical characteristics, b) microbial contents, and c) nutritional contents. The data were calculated using variance analysis utilizing computer program of SPSS version 21.0. It was found that based on the protein contents the Lactobacillus sp. (19.0%) was better than the Streptomyces sp. (17.8%) if combined with molasses and corn meal as the accelerators. However, the fat contents produced were relatively similar for both of the inoculums (mean of 37.8%). It can be concluded that in order to obtain a best fermented product in terms of the protein and fat content, the dead chicken should be fermented using molasses and cornmeal as the accelerator and Lactobacillus sp. as the inoculum

    Sistem Pengaturan Kecepatan Putaran Motor Pada Mesin Pemutar Gerabah Menggunakan Kontroler Proporsional Integral Deferensial (PID) Berbasis Mikrokontroler

    Get PDF
    Kontroler Proporsional Integral Deferensial (PID) merupakan kontroler yang memiliki stabilitas yang baik dengan tingkat error dan overshoot yang kecil. Alat pemutar gerabah yang dirancang diputar oleh motor arus searah atau direct current (DC) yang dikontrol oleh mikrokontroler ATMega 32. Alat pemutar gerabah menggunakan penggerak motor (driver motor) menggunakan sistem Pulse Width Modulation (PWM). Input setting point dilakukan dengan menekan tombol keypad yang berupa data digital, yang kemudian dikonversi ke tegangan oleh mikrokontroler ATMega 32. Keluaran dari mikrokontroller berupa PWM menjadi masukan untuk penggerak driver motor, dimana kecepatan keluaran dari motor akan dideteksi oleh sensor rotary encoder. Setelah itu akan terjadi pengulangan proses, sampai kecepatan memenuhi nilai set point. Pemrograman dilakukan menggunakan software CodeVisionAVR. Penentuan hasil parameter kontroler PID ini didapatkan dengan menggunakan metode osilasi Ziegler-Nichols. Metode ini dipilih karena dapat mempersingkat  waktu pencarian parameter karena menggunakan rumus-rumus sederhana dan proses trial and error hanya pada pencarian parameter Kp. Hasil parameter kontroler PID diperoleh nilai Kp= 1,8, Ki= 0,9 dan Kd= 0,9. Dengan nilai Kp, Ki dan Kd tersebut sistem dapat berjalan dengan baik dengan mempertahankan kecepatan putaran motor mendekati setpoint

    Eksplorasi Dan Pengaruh Cendawan Endofit Yang Berasal Dari Akar Tanaman Cabai Terhadap Pertumbuhan Benih Cabai Merah

    Full text link
    Cendawan endofit diketahui memiliki kemampuan dalam menghasilkan metabolit sekunder yang sering berdampak terhadap pertumbuhan inangnya, seperti meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kondisi cekaman biotik dan abiotik, maupun meningkatkan pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengetahui pengaruh aplikasi cendawan endofit yang diperoleh dari akar tanaman cabai terhadap pertumbuhan bibit tanaman cabai besar (Capsicum annuum L.). Kegiatan penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Rumah Kaca BPTP Jakarta, sejak September 2012 hingga Agustus 2013. Penelitian terdiri dari eksplorasi, uji patogenisitas, dan uji efikasi terhadap cendawan endofit. Eksplorasi cendawan endofit dilakukan terhadap sampel akar tanaman cabai sehat dari daerah Garut (Jawa Barat), yang sering digunakan untuk budidaya tanaman cabai dan Cipayung (Jakarta Timur), yang merupakan daerah baru untuk budidaya tanaman cabai. Seleksi awal terhadap isolat cendawan dilakukan dengan uji patogenisitas secara in vitro. Uji efikasi cendawan secara in vivo pada bibit cabai berfungsi untuk mengetahui efek aplikasi cendawan terpilih (46 isolat non patogenik dan 16 isolat potensial patogenik) terhadap pertumbuhan bibit. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa isolat cendawan yang diperoleh dari akar tanaman cabai daerah Garut, secara makroskopis memiliki keragaman lebih tinggi dibanding dengan keragaman isolat dari daerah Cipayung. Uji patogenisitas menunjukkan bahwa isolat cendawan yang diuji cenderung didominasi oleh cendawan yang bersifat patogenik dan potensial patogenik. Uji efikasi cendawan endofit terpilih dalam mempengaruhi pertumbuhan vegetatif bibit, menunjukkan bahwa 74,19% isolat yang diuji memiliki kemampuan memicu pertumbuhan bibit pada kondisi media tanam steril. sebanyak 34 isolat dari isolat-isolat tersebut diketahui merupakan isolat yang sejak awal bersifat nonpatogenik dan 12 isolat yang awalnya bersifat potensial patogenik

    Sistem Pengaturan Kecepatan Putaran Motor Pada Mesin Pemutar Gerabah Menggunakan Kontroler Proporsional Integral Deferensial (PID) Berbasis Mikrokontroler

    No full text
    Kontroler Proporsional Integral Deferensial (PID) merupakan kontroler yang memiliki stabilitas yang baik dengan tingkat error dan overshoot yang kecil. Alat pemutar gerabah yang dirancang diputar oleh motor arus searah atau direct current (DC) yang dikontrol oleh mikrokontroler ATMega 32. Alat pemutar gerabah menggunakan penggerak motor (driver motor) menggunakan sistem Pulse Width Modulation (PWM). Input setting point dilakukan dengan menekan tombol keypad yang berupa data digital, yang kemudian dikonversi ke tegangan oleh mikrokontroler ATMega 32. Keluaran dari mikrokontroller berupa PWM menjadi masukan untuk penggerak driver motor, dimana kecepatan keluaran dari motor akan dideteksi oleh sensor rotary encoder. Setelah itu akan terjadi pengulangan proses, sampai kecepatan memenuhi nilai set point. Pemrograman dilakukan menggunakan software CodeVisionAVR. Penentuan hasil parameter kontroler PID ini didapatkan dengan menggunakan metode osilasi Ziegler-Nichols. Metode ini dipilih karena dapat mempersingkat  waktu pencarian parameter karena menggunakan rumus-rumus sederhana dan proses trial and error hanya pada pencarian parameter Kp. Hasil parameter kontroler PID diperoleh nilai Kp= 1,8, Ki= 0,9 dan Kd= 0,9. Dengan nilai Kp, Ki dan Kd tersebut sistem dapat berjalan dengan baik dengan mempertahankan kecepatan putaran motor mendekati setpoint
    corecore