53 research outputs found

    Diversifikasi Pangan Sumber Karbohidrat Canna Edulis Kerr. (Ganyong)

    Full text link
    - Fenomena adanya penyakit akibat kurangnya asupan serat yang memicu penyakit degeneratif di masyarakat perlu mendapat perhatian karena dapat menimbulkan masalah nasional di masa mendatang. Penelitian mengenai kadar serat dan metabolit sekunder Canna edulis Kerr. (Ganyong) yang dilanjutkan dengan pengabdian masyarakat telah dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey sedangkan pengabdian masyarakat berupa edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya serat dan metabolit sekunder melalui diversifikasi pangan sumber karbohidrat non beras seperti Canna edulis Kerr. (Ganyong). Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat tertinggi Ganyong terdapat pada daun, selain itu ganyong juga mengandung metrabolit sekunder seperti flavonoid, steroid dan alkaloid. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di desa Sindanglengo Gunung Putri Jawa Barat. Penelitian juga menunjukkan bahwa masyarakat telah mengetahui ganyong akan tetapi tidak mengetahui manfaatnya bagi kesehatan. Oleh sebab itu budidaya ganyong kurang dikembangkan oleh masyarakat

    Rancang Bangun Filter Harmonik untuk Perbaikan Kualitas Daya pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya 320 WP

    Full text link
    With the progress of industry, power electronic equipment is widely used in power system, it has produced serious harmonic distorsion. It goes without saying that harmonic analysis is a very important subject in power system. The influence of harmonics dominant because it is permanent. This harmonic influence spread to energy systems, energy devices, and influential to the energy source. For that it is necessary a tool that is able to overcome these problems so that the electric energy services are not compromised and the reliability was not reduced. This study how to harmonic analysis, total harmonic distrosion, and identifying the inverter at a solar power plant 320WP in accordance with the IEEE 519-2014

    Pengaruh Pembelajaran Kimia Dengan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Menggunakan Laboratorium Real Dan Virtual Ditinjau Dari Sikap Ilmiah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam Kelas XI Mipa SMA Negeri 3 Surakarta

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan prestasi belajar pada materi hidrolisis garam antara siswa yang diberi pembelajaran Learning Cycle 5E menggunakan laboratorium real dan laboratorium virtual; 2) perbedaan prestasi belajar pada materi hidrolisis garam antara siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi dan sikap ilmiah rendah dan 3) interaksi antara penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 5E menggunakan laboratorium real dan virtual dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan desain faktorial 2x2. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian yaitu siswa kelas XI MIPA 2 (LC 5E-Lab.Real) dan siswa kelas XI MIPA 1 (LC 5E-Lab.Virtual). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) tidak ada perbedaan prestasi belajar pada materi hidrolisis garam antara siswa yang diberi pembelajaran Learning Cycle 5E menggunakan laboratorium real dan laboratorium virtual; 2) tidak ada perbedaan prestasi belajar pada materi hidrolisis garam antara siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi dan sikap ilmiah rendah dan 3) tidak ada interaksi antara penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 5E menggunakan laboratorium real dan virtual dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam

    Keanekaragaman Fitoplankton Sungai Ciliwung Pasca Kegiatan Bersih Ciliwung

    Full text link
    - Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai yang tercemar karena banyak dimanfaatkan oleh warga Jakarta diantaranya untuk kegiatan industri dan rumah tangga. Salah satu parameter biologi yang dapat digunakan sebagai indikator Perubahan lingkungan yaitu Fitoplankton. Peran fitoplankton dalam ekosistem perairan yaitu sebagai produsen primer, hal ini karena fitoplankton memiliki kemampuan untuk fotosintesis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juli 2016. Kegiatan Bersih Ciliwung dilaksanakan dari Rindam Jaya, Condet menuju Bidara Cina. Pasca kegiatan bersih ciliwung nilai oksigen terlarut (DO) dari hulu Rindam Jaya (Condet) menuju hilir hingga Bidara Cina mengalami penurunan, sehingga dapat mempengaruhi keanekaragaman fitoplankton. Perbedaan ini diduga memberikan gambaran keragaman komunitas fitoplankton yang berbeda sehingga dilakukan pengambilan sampel fitoplankton di kedua titik tersebut masing-masing dengan 3 kali pengulangan. Metode pengambilan sampel fitoplankton yang digunakan yaitu metode sampling Horizontal dan sampel diidentifikasi menggunakan Sedgewick Rafter Cell Counting (SRCC). Berdasarkan penelitian, total kelimpahan di Rindam Jaya lebih tinggi dibandingkan di Bidara Cina dengan angka berturut-turut 2511 Ind/L dan 1495 Ind/L. Hasil identifikasi fitoplankton yang ditemukan pada lokasi penelitian sebanyak 53 genus yang termasuk ke dalam 5 divisi yaitu, Bacillariophyta (20), Chlorophyta (16), Chrysophyta (5), Cyanophyta (8), dan Rhodophyta (4). Kelimpahan fitoplankton pada stasiun Rindam jaya lebih tinggi dibandingkan di Bidara Cina. Kata Kunci - Fitoplankton, Sungai Ciliwung, BioIndikato

    PEMBAGIAN TUGAS DALAM KOLONI ROBOT OTONOM BERGERAK PADA STUDI KASUS PEMBENTUKAN POLA FORMASI SECARA GRADUAL

    Get PDF
    Pada penelitian ini dilakukan suatu eksperimen pembentukan formasi pola dengan menggunakan Robot LEGO Mindstorms NXT. Pembentukan pola ini dilakukan secara bertahap dimulai dari pembentukan formasi pola yang lebih sederhana menuju kepada formasi pola yang lebih kompleks. Dalam penelitian ini, diterapkan konsep pembedaan peranan dalam pembentukan formasi pola poligon. Konsep pembedaan peranan ini diterapkan dengan menggunakan persamaan periodik. Selain itu, persamaan pembedaan peranan dibuat dengan fitur terbebas dari kondisi awal dari nilai variabel pembeda. Pembentukan formasi pola pada penelitian ini dilakukan dalam 3 tahapan, yaitu tahap penerapan persamaan, tahap penerapan robot simulasi, dan tahap penerapan perangkat robot. Pembentukan formasi pola yang dilakukan pada penelitian ini ada tiga macam, yaitu pembentukan formasi pola segitiga, pembentukan formasi pola segiempat / jajaran genjang, dan pembentukan formasi pola segilima
    • …
    corecore