Peran Istri Nelayan dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga di Pulau Tidung

Pulau Tidung merupakan kawasan yang terletak di Kepulauan Seribu Selatan, wilayah yang terletak di dekat pesisir pantai. Kondisi yang di miliki Pulau Tidung membuat mayoritas penduduknya bergantung pada sektor perikanan. Karena letak yang berdekatan dengan pantai menjadikan pekerjaan yang dominan tertinggi yakni, nelayan dalam hal ini peran di antara suami dan istri turut andil. Sejumlah istri nelayan tidak hanya sibuk dalam mengurus kegiatan rumah seperti membersihkan pakaian keluarga memasak, menyediakan makanan, membersihkan rumah, mencuci pakaian, dan mendidik anak. Akan tetapi lebih dari itu, sudah menjadi konsekuensi istri nelayan yang terkadang pendapatan hasil nelayan tidak menentu setiap waktu karena itu keterlibatan istri nelayan dalam membantu menopang perekonomian keluarga dan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari menciptakan peran ganda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran istri nelayan dalam meningkatkan perekonomian rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif atau studi kasus. Sedangkan untuk pengambilan informan diambil secara purposive sampling yakni, teknik wawancara secara mendalam dan observasi langsung. Bahwa peran istri nelayan antara lain sebagai penjual ikan dan sebagai pemeran kedua dalam menunjang ekomoni keluarga.Kata Kunci: Peran, Istri Nelayan, Rumah Tangga

Peran KUBE (Kelompok Usaha Bersama) Diansari dalam Memberdayakan Masyarakat Melalui Program Daur Ulang Sampah di Kelurahan Tanjung Barat Jakarta Selatan

KUBE merupakan kelompok usaha bersama yang memiliki ragam kegiatan untuk memberdayakan masyarakat sejak tahun 2007. Salah satu kegiatan yang dilakukan KUBE adalah pelatihan dan pendampingan daur ulang sampah. Tujuan penelitan ini untuk mengetahui Peran KUBE Diansari dalam Memberdayakan Masyarakat Melalui Program Daur Ulang Sampah di Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan dan untuk mengetahui hasil dari pemberdayaan yang dilakukan oleh KUBE Diansari melalui program daur ulang sampah di Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif, teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling, informan dalam penelitian ini terdiri dari 8 orang yaitu Ibu Haridana, Ibu Aas Hasanah, Ibu Carini, Ibu Yati, Ibu Ainun, kakak Fatimah, Bapak Komar. Teknik Analisa yang digunakan adalah reduksi data, sajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan KUBE Diansari mengedukasi/memberikan pemahaman pelatihan dan pendampingan, kerja tim, sosialisasi, workshop tentang pengelolaan daur ulang sampah untuk dijadikan kerajinan yang nantinya menjadi sumber pendapatan bagi peserta/anggota, tidak hanya ini KUBE Diansari juga sudah memberikan banyak inovasi yang menarik dalam kegiatan pelatihan, memfasilitasi kegiatan pemberdayaan, mendampingi para peserta/anggota hingga berhasil diberdayakan dengan baik dan KUBE Diansari telah berhasil membantu masyarakat mewakili suara kepada pemerintah agar tetap mendukung kegiatan daur ulang sampah