3 research outputs found

    Penggunaan Alat Peraga Sederhana Berbasis Teknologi Daur Ulang untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi Vektor dalam Kelas Remedial SMKN 1 Wonoasri Tahun Pelajaran 2014/2015

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep fisika pada materi vektor dengan menggunakan Alat Peraga Sederhana Berbasis Teknologi Daur Ulang. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas X MM 2 SMKN 1 Wonoasri dengan 16 siswa. Data diperoleh dengan metode tes. Hasil penelitian ini menunjukkan melalui pemanfaatan alat peraga dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa. Hal ini ditandai dengan meningkatnya hasil tes yang dilakukan pada siswa setelah penggunaan alat peraga. Berdasarkan hasil observasi hasil tes sebelum penggunaan alat peraga memiliki nilai rata-rata 19,06. Setelah penggunaan alat peraga diperoleh nilai rata-rata 92,31. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan Alat Peraga Sederhana Berbasis Teknologi Daur Ulang dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa pada materi vektor di SMKN 1 Wonoasri tahun pelajaran 2014/2015 dengan nilai gain rata-rata 0,91

    Pemantauan kondisi substrat menggunakan metode reef check di Perairan Selat Sempu, Kabupaten Malang

    Get PDF
    The aim of this research was to know the coral reef condition in Sempu’s strait. This research has beeb conducted at December 2017 used PIT method in four research stations i.e. Teluk Semut 1, Teluk Semut 2, Watu Meja and Fish Apartement. In generally the substrate of Sempu strait was devided into two categories, they were living and non-living substrate. Living substrate include HC, SC, NIA, SP and OT while non-living were RKC, RC, RB, SD and SI. Station 1 was dominated by hard coral (33.75%), station 2 and 3 was by rock (59.38% and 40.63%), and station 4 was dominated by sand (39.38%) respectively. Based on the monitoring, the coral reefs ecosystem of Sempu Strait was categorised in damaged condition. It could be seen by the high covering of dead coral and the low covering of healthy coral along observed stations. The coral reefs rehabilitation program is needed to recover the reefs ecosystem in Sempu Strait.                                                          Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang di Selat Sempu dengan cara mengetahui susunan dari substrat dasar perairannya. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada Desember 2016 dengan menggunakan metode PIT di empat stasiun penelitian yaitu Teluk Semut 1, Teluk Semut 2, Watu Meja dan Fish Apartement. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa substrat dasar perairan di Selat Sempu terbagai atas dua yaitu living (HC, SC, NIA, SP dan OT) dan non-living (RKC, RC, RB, SD dan SI). Stasiun 1 didominasi oleh hard coral (33,75%), stasiun 2 didominasi oleh rock (59,38%), stasiun 3 didominasi oleh rock (40,63%), dan stasiun 4 didominasi oleh sand (39,38%). Berdasarkan monitoring yang telah dilakukan, ekosistem terumbu karang di Selat Sempu telah mengalami kerusakan hal ini dapat dilihat dari tingginya tutupan karang mati dan rendahnya tutupan karang hidup yang ditemukan di sepanjang stasiun penelitian yang dilakukan. Program rehabilitasi terumbu karang sangat diperlukan untuk memulihkan kembali kondisi ekosistem karang di Selat Sempu
    corecore