2 research outputs found

    Gambaran Time Perspective Pada Narapidana Narkoba Sebagai Evaluasi Pembinaan Di Lapas Kelas IIa Jember

    Get PDF
    Time perspective dalam pemikiran manusia merupakan aspek mendasar yang mempengaruhi keputusan untuk bersikap atau berperilaku. Penelitian ini mendeskripsikan kecenderungan time perspective pada narapidana narkoba yang menghuni Lapas Kelas IIA Jember dengan menggunakan dimensi yang meliputi masa lalu (saat mengonsumsi narkoba), masa sekarang (saat menghuni Lapas), dan masa depan (rencana/target hidup setelah bebas). Temuan tentang time perspective tersebut kemudian dijadikan sebagai dasar dalam pengevaluasian pembinaan narapidana narkoba yang telah dilaksanakan. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan 7 informan, yaitu Kasi Binadik Lapas, 5 narapidana narkoba, dan 2 narapidana narkoba residivis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan teknik flow chart analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembinaan narapidana narkoba di Lapas Kelas IIA Jember tidak berbeda dengan narapidana lainnya. Dari 7 aspek pembinaan yang dirumuskan, hanya ada 5 aspek yang berjalan sedangkan aspek intelektual dan konseling/rehab tidak dijalankan karena faktor overcapacity. Kondisi time perspective narapidana sebelum dan saat menghuni Lapas terjadi perubahan dari present hedonistic menjadi future. Perubahan time perspective semenjak berada di dalam Lapas cenderung ke arah yang lebih baik (future) sehingga secara tidak langsung juga mempengaruhi pengambilan keputusan dalam bersikap dan berperilaku. Namun, setelah narapidana bebas dari Lapas, time perspective berubah kembali menjadi present hedonistic sehingga memperbesar peluang untuk kembali mengonsumsi narkoba. Mengacu pada hal tersebut, diketahui bahwa efek pembinaan cenderung bersifat sementara. Sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya hal tersebut, maka dapat dilakukan beberapa evaluasi pembinaan narapidana narkoba di antaranya pengoptimalisasian sistem rolling, revisi kebijakan partisipasi pembinaan serta pengadaan perpustakaan berjala

    PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYELUNDUPAN NARKOBA DI LAPAS KELAS II B TULUNGAGUNG

    Get PDF
    Kehidupan bermasyarakat tidak terlepas dari kasus tindak pidana seperti kasus narkoba. Pada saat ini penyelundupan narkoba tidak hanya dilakukan di kehidupan bebas, namun juga dapat terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas). Berbagai upaya penyelendupuan narkoba di dalam lapas sudah terdeteksi oleh petugas lapas seperti penyelundupan narkoba melalui sampah. Tujuan dilakukannya pengamatan ini yaitu agar dapat menggambarkan upaya yang mampu diterapkan untuk mencegah penyelundupan narkoba di Lapas Kelas IIB Kabupaten Tulungagung. Pada penelitian ini penulis memakai metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian yaitu pencegahan penyelundupoan narkob dapat dilakukan dengan Tindakan preventif berupa  (1) Memaksimalkan Penggeledahan (2) memajukan sector sarana serta prasarana danjuga mutu SDM pegawai lapas, (3) Pembentukan satuan kerja, (4) Melakukan pembinaan terhadap setiap narapidana, dan (5) Pengecekan secara berkala pada tempat pembuangan sampah sekitar lapas
    corecore