1 research outputs found

    Analisis Kesehatan Mangrove Di Desa Daun Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik Menggunakan Metode Mangrove Health Index (MHI) Dengan Citra Sentinel 2

    No full text
    Ekosistem mangrove merupakan tempat yang sangat penting bagi lingkungan dan masyarakat setempat. Ekosistem mangrove memiliki fungsi yang dapat ditinjau dari aspek fisik, kimia, biologi, dan sosial ekonomi. Hal ini menjadikan mangrove sebagai aspek yang sangat penting untuk dipelihara. Monitoring komunitas mangrove dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis vegetasi yang mengidentifikasi mangrove secara langsung di lapang dengan cara visual. Upaya menjaga dan mengelola mangrove dengan baik, maka perlu dilakukan monitoring secara berkala, pentingnya monitoring ini menjadikan masyarakat harus memiliki peranan langsung dalam menjaga ekosistem. Metode yang digunakan yaitu menggunakan plot berukuran 10mx10m. Metode penentuan titik lokasi menggunakan metode Purposive sampling. Spesies yang ditemukan pada lokasi penelitian yaitu Avicennia alba, Avicennia marina, Bruguiera gymnoryzae, Lumnitzera racemosa, Sonneratia alba, Sonneratia ovata, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, Xylocarpus granatum, dan Xylocarpus mollucensis. Pengolahan data MHI berbasis satelit menggunakan bantuan software Google Earth Engine, ini dengan memanfaatkan 4 indeks vegetasi (Normalized Burn Ratio, Green Chlorophyll Index, Structure Insensitive Pigment Index, dan Atmospherically Resistant Vegetation Index). Pengolahan data pada Google Earth Engine ini akan memberikan kita hasil klasifikasi hutan mangrove berdasarkan tingkat kesehatanya dan luas hutan mangrove serta luasan setiap klasifikasi. Pengambilan data Skripsi Mangrove Health Index (MHI) Primer ini dilakukan di Mangrove Hijau Daun, Dusun Daun Laut, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Pengambilan data dilakukan pada 15 plot dengan melakukan pengukuran tinggi pohon, Diameter at Breast Height (DBH), tutupan kanopi, jumlah sampah, dan jumlah anakan. Data ini akan menghasilkan MHI poor MHI 66,66. Pembagian hutan mangrove ke dalam 3 zona ini penting untuk keberlanjutan dari komunitas mangrove Hijau Daun itu sendiri. Formula dalam MHI Sekunder pada Google Earth Engine yaitu MHI = 102.12*NBR - 4.64*GCI + 178.15*SIPI + 159.53*ARVI - 252.39. Formula ini akan menampilkan data citra satelit sentinel 2 yang menyajikan nilai Mangrove Health Index di Hijau Daun. Hutan mangrove terhitung dalam luasan sebesar 76,14 Ha, yang terbagi dalam 11,74 Ha termasuk luasan poor, 41,46 Ha termasuk luasan moderate, dan 19,51 termasuk luasan excellent. Hasil uji regresi yang didapatkan dengan nilai R square sebesar 0.84 atau 84%. Nilai ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel Mangrove Health Index (MHI) primer dengan Mangrove Health Index (MHI) sekunder tergolong dalam tingkatan cukup tinggi
    corecore