1 research outputs found

    PEMBELAJARAN KESENIAN REBANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SDN CANGKUANG V KECAMATAN LELES KABUPATEN GARUT

    Get PDF
    This study, focusing on the rebana art course as one of the extracurricular program at SDN Cangkuang V, aims to investigate the teaching method, content and evaluation of the teacher to see if the rebana art course can successfully be applied to the students. This study develops a descriptive-qualitative approach which focuses on the observation technique, interview and documentation. Furthermore, all the data is processed by the technique of reduction, display and data verification. The study finds out that the rebana art course at SDN Cangkuang V includes several components that seriously become the key factors in the successful rebana art course such as the method of description, method of demonstration, method of imitation and method of drill. The teaching material that is given at class are the history of the tambourine itself, the pattern and structure of the rebana and its function when assembled to the other instruments. In the evaluation step, there are two types of tests called formative and summative test, applied only at the end of the course. Generally speaking the tambourine course at SDN Cangkuang V is considered succeed and well-applied regarding to the teaching goals (to invoke students’ creativity in music and to conserve and to develops local arts in Cangkuang village) are already reached. ;---Pembelajaran kesenian rebana pada kegiatan ekstrakurikuler di SDN Cangkuang V Kecamatan Leles Kabupaten Garut adalah judul dari penelitian ini, tujuannya adalah untuk mendeskripsikan masalah mengenai metode yang diterapkan dalam pembelajaran, materi yang diberikan dalam pembelajaran serta evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh hasil dari pembelajaran kesenian rebana tersebut. Untuk menggali data-data digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Secara operasional data terkumpul melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Seluruh data diolah dengan teknik reduksi, display dan verifikasi data. Temuan dan hasil penelitian pembelajaran kesenian rebana yaitu mengenai beberapa komponen yang berpengaruh di dalam pembelajaran kesenian rebana. Dalam metode pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran kesenian rebana di SD Cangkuang V seperti metode ceramah (penjelasan materi), metode demonstrasi (pemberian contoh dalam menabuh instrumen rebana), metode imitasi (peniruan), dan metode Drill (pengulangan dan latihan). Materi pembelajaran yang diberikan selama proses pembelajaran yaitu mengenai sejarah kesenian rebana, pola tabuh instrumen rebana serta pengaplikasian pola tabuh tersebut pada lagu persaudaraan. Evaluasi yang dilakukan pengajar dalam pembelajaran kesenian rebana dilakukan dengan dua tes, yaitu tes formatif dan sumatif. Tes formatif ini dilakukan selama berlangsungnya proses pembelajaran, sedangkan tes sumatif dilakukan pada saat akhir pembelajaran saja. Pembelajaran kesenian rebana pada kegiatan ekstrakurikuler di SD Cangkuang V berlangsung dengan baik. Dikatakan seperti itu karena pencapaian tujuan dari pembelajaran tersebut sudah tercapai, selain untuk mengembangkan kreativitas bermusik yang dimiliki siswa, pembelajaran ini juga sebagai salah satu cara untuk mempertahankan dan mengembangkan kesenian rebana yang ada di Desa Cangkuang
    corecore