1 research outputs found

    EDUKASI MENGENAI ANEMIA PADA MAHASISWI MENGGUNAKAN MEDIA ONLINE DAN LEAFLET

    Get PDF
    Sampai saat ini prevalensi anemia pada remaja masih tinggi. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 diperoleh proporsi anemia pada kelompok umur 15-24 tahun sebesar 32% sedangkan proporsi anemia pada ibu hamil yang berusia 15-24 tahun sebesar 84,6%. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswi tentang anemia dan upaya pencegahannya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode quasy experimental dengan pemberian pre-test dan post-test. Kegiatan edukasi dilakukan dengan du acara yaitu dengan pemberian materi melalui zoom meeting dan menggunakan leaflet. Jumlah peserta pada kegiatan ini sebanyak 30 orang yang dibagi menjadi 15 orang untuk setiap kelompok. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan mahasiswi meningkat setelah dilakukan pendidikan dengan media zoom dan leafleat. Pada kelompok yang diberikan edukasi melalui zoom ada peningkatan skor pengetahuan dari 69,33 menjadi 91,33, dan kelompok yang diberikan edukasi melalui media leafleat ada peningkatan rata-rata pengetahuan dari 75,33 menjadi 93,33. Pemberian edukasi melalui zoom lebih efektif terhadap meningkatnya pengetahuan mahasiswi terkait anemia dibandingkan dengan media leafleat. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan pengetahuan tentang anemia pada mahasiswi setelah diberikan edukasi melalui media zoom dan leafleat dengan nilai p sebesar 0,000. Efektifitas media yang paling berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswi tentang anemia adalah dengan menggunakan media zoom
    corecore