7 research outputs found

    UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DAN STUNTING MASSAGE

    Get PDF
    Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Target yang ditetapkan adalah menurunkan angka stunting hingga mencapai 40% pada tahun 2025 (WHO, 2016). Kejadian balita stunting merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) selama tiga tahun terakhir yaitu pada tahun 2015, 2016 dan 2017, stunting memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus, dan gemuk (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2019). Penyebab dari Stunting diantaranya adalah faktor dari lingkungan seperti sanitasi yang buruk, faktorekonomi, factor dari ibu yaitu praktik pengasuhan gizi yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan masa kehamilan serta setelah ibu melahirkan, serta faktor dari bayi dan balita yaitu Berat Bayi Lahir Rendah (Ramayulis et al., 2018). Pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan tentang Stunting dan Mempraktekkan Stunting Massage yang bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengertian dalam upaya pencegahan angka penurunan Stunting bayi dan balita

    ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA IBU HAMIL DI ERA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Abstrak Dalam situasi pandemik COVID-19, banyak pembatasan aktivitas ibu hamil terutama dalam layanan kesehatan. Agar ibu dan bayi tetap dapat selalu mendapatkan asuhan yang berkesinambungan selama masa pandemik, maka dilakukan asuhan kebidanan yang berkelanjutan pada ibu dan keluarga dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan. Bidan berupaya lebih inovatif dalam memberikan asuhan kebidanan seperti konseling via daring atau aplikasi m-health. Bidan memberikan asuhan kebidanan dimulai dengan pengambilan data ibu hamil, didapatkan ibu hamil primigravida umur 24 tahun usia kehamilan 12 minggu dengan hyperemesis gravidarum. Pada tiap trimesternya dilakukan pendampingan hingga persalinan dan masa nifas. Pada saat hamil, ibu mendapatkan konseling tentang ketidaknyaman selama kehamilan, tanda bahaya kehamilan dan tanda-tanda persalinan. Pada masa persalinan, dilakukan pendampingan IMD dan keberhasilan menyusui dini. Pada masa nifas, dilakukan kegiatan kunjungan ke rumah untuk memberikan edukasi mengenai ASI Ekslusif. Hasil akhir kegiatan, respon positif dirasakan ibu dan keluarga. Ibu maupun keluarga merasa senang karena mendapatkan pengetahuan yang baru seputar kehamilan maupun persalinannya serta pendampingan ASI Eksklusif guna mendukung keberhasilan ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi

    UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN IBU DAN BAYI MELALUI PENDEKATAN DAN EDUKASI GIZI

    Get PDF
    Masa postpartum merupakan masa yang dimulai sejak plasenta lahir sampai semua organ reproduksi kembali seperti semula dimana selama masa tersebut diperlukan pemantauan terhadap ibu. Penanganan yang kurang baik selama masa postpartum dapat menimbulkan berbagai masalah. Status gizi yang baik dan seimbang sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan kesehatan ibu post partum dimana membantu proses metabolisme, pemeliharaan dan berperan dalam pembentukan jaringan baru serta memengaruhi kualitas ASI (Air Susu Ibu). Menilai pentingnya nutrisi pada masa postpartum bagi ibu dan bayi maka edukasi tentang gizi perlu disampaikan kepada ibu nifas sebagai salah satu bagian dari asuhan komprehensif. Dalam memberikan asuhan, Bidan hendaknya mampu memberikan asuhan secara komprehensif, antara lain melalui layanan kebidanan dengan pendekatan continuity of care. Konsep ini sangat penting diterapkan untuk mengatasi masalah kesehatan pada masa reproduksi, masa kehamilan, persalinan dan masa nifas (pascapersalinan). Edukasi gizi sebagai bagian dari asuhan komprehensif masa nifas dan menyusui merupakan upaya promotif sekaligus preventif sehingga ibu dapat menerapkan pemenuhan kebutuhan nutrisi sesuai kebutuhanny

    MANFAAT HYPNOBIRTHING DAN DIFUSE AROMATHERAPY LAVENDER TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA I DAN II

    Get PDF
    The prolonged first and second stage of labor will cause various maternal and fetal complications. Methods for mothers to feel relaxed is the hypnobirthing relaxation method and using Lavender Aromatherapy. The aim of the study was to determine the effect of the combination of hypnobirthing and diffuse lavender aromatherapy on the duration of labor in the I and II stages. This type of research is quantitative, quasi-experimental design with posttest only control group design. The population of this study was all mothers giving birth in the Tengaran Health Center Work Area in August 2021 with a total of 20 respondents. The sample is set at 10 respondents per group. The sampling technique in this research is purposive sampling. Data analysis used univariate and bivariate analysis using independent t-test and Mann Whitney. The duration of the first stage of labor in the group that gave the combination of hypnobirthing and diffuse lavender aromatherapy had an average length of the first stage of 289.5 minutes, the median of 290 minutes, the average length of the second stage of 29 minutes, and the median of 30 minutes. The control group had an average length of the first stage of 330 minutes, a median of 340 minutes, an average length of the second stage of 38.5 minutes, a median of 40 minutes. There is an effect of the combination of hypnobirthing and diffuse aromatherapy lavender on the duration of labor in the first and second stages (0.0010.05 and 0.0060.05)

    Manfaat Kompres Dingin Pada Nyeri Perineum Kala IV

    Get PDF
    Latar Belakang: Rasa sakit yang dialami ibu saat persalinan kala IV disebabkan karena laserasi pada perinium. Laserasi tersebut terjadi karena adanya tindakan medis atas indikasi tertentu yaitu episiotomi atau terjadi  ruptur perinium secara alami yang diakibatkan oleh desakan kepala bayi yang terlalu cepat. Laserasi perineum dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan selama beberapa minggu. Tujuan: Menganalisa pengaruh kompres dingin perinium terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala IV di ruang bersalin RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa) Metode: Penelitian ini merupakan quasi experiment. Desain penelitian post test with control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin pervaginam kala IV sejumlah 20 responden yang dibagi menajdi kelompok perlakuan dan kontrol dengan teknik pengambilan sampel non probability sampling. Penelitian ini menggunakan uji statistic Mann Whitney. Hasil: Intensitas nyeri Kala IV pada kelompok kontrol sesudah tindakan kompres dingin (air dingin) perinium rata-rata 5,80. Intensitas nyeri kala IV pada kelompok intervensi sesudah tindakan kompres dingin (es) perinium rata-rata 4,70 dengan nilai signifikansi p<α (0,05). Kesimpulan: Ada pengaruh kompres dingin perinium terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala IV. Tenaga kesehatan terutama bidan sebaiknya dapat melakukan intervensi nonfarmakologi dengan memberikan kompres dingin perinium dan pijat perinium dalam upaya mengatasi masalah nyeri yang terdapat pada ibu bersalin kala IV.   Background: Pain experienced by the mother during the fourth stage of labor is caused by laceration of the perineum. The laceration occurs because of medical action for certain indications, namely an episiotomy or natural perineal rupture caused by the pressure of the baby's head too fast. Perineal lacerations can cause pain and discomfort for several weeks. Purpose: To analyze the effect of perineal cold compresses on pain intensity in the fourth stage of labor in the delivery room of RSUD Dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. Methods: This study is a quasi-experimental study. Post-test research design with control group design. The sample in this study were women who gave birth vaginally during the fourth stage of the study with a total of 20 respondents who were divided into treatment and control groups using non-probability sampling. This study uses the Mann-Whitney statistical test. Results: The fourth stage of pain intensity in the control group after cold compresses (cold water) on the perineum was on average 5.80. The fourth stage of pain intensity in the intervention group after the perineal cold compress (ice) was an average of 4.70 with a significance value of p<α (0.05). Conclusion: There is an effect of perineal cold compresses on the intensity of pain in the fourth stage of labor. Health workers especially midwives, should be able to carry out non-pharmacological interventions by providing perineal cold compresses and perineal massage in an effort to overcome the pain problems found in women giving birth in the fourth stage

    MANFAAT TEKNIK REBOZO TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN

    Get PDF
    The birth process is to help and encourage safe and healthy births for mothers and babies, so that the roles and responsibilities of health workers are needed to anticipate and overcome the complications that occur in labor. Prolong labor is one of the factors that influence maternal mortality. The result of the Survey on 2015 is Maternal Mortality Rate (MMR) is 305 per 100,000 live births in Indonesia. The rebozo technique is a non-pharmacological method that makes the muscles of the pelvis more relaxed and gives the pelvic space more space and  open so that it helps accelerate the opening of the cervix and help descending of the fetal head, so that can help shorten the time of delivery. The aim of the study was determined the differences in the effectiveness of the rebozo technique on cervical dilatation and descend of the fetal head in active phase of first stage in labor mothers. Methodology of this study was Quasy experimental design. It take pre-post test on one group design. Population and sample were 20 primigravidas mothers in active phase of the first stage of labor. Sampling technique used accidental sampling. The result of this study that there was effectiveness of rebozo technique on opening of the cervix during the active phase with p-value 0.012. Conclusion is there was an effectiveness of the rebozo technique for descending of fetal head in the active phase of the first stage of maternal delivery with p-value 0.02

    Manfaat Aplikasi E-ProfBid Terhadap Pengetahuan Ketrampilan Klinis Asuhan Kebidanan Pada Persalinan

    Get PDF
    Midwives are responsible and accountable professionals, who work as women's partners to provide support, care and advice during pregnancy, labor and the postpartum period, facilitate childbirth on their own responsibility and provide care for newborns and infants. Midwives, as one of the oldest professions in the world, have a very important and strategic role in reducing MMR and IMR as well as preparing a quality next generation for the nation, through quality and sustainable midwifery services. This research is to see the effect of E-ProfBid Application training on knowledge of clinical skills for midwifery care during childbirth. Type of quantitative research. The results of the Wilcoxon analysis with α = 0.05, obtained a ρ value of 0.000 where 0.005 0.05. There is a significant influence of the E-ProfBid application on knowledge of clinical skills for midwifery care during childbirth
    corecore