4 research outputs found

    Kesesuaian Kurikulum Bahasa Inggris Dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Di Program Studi Sekretaris ASM Bina Insani

    Get PDF
    Abstrak: Kurikulum dari program studi Administrasi Perkantoran di Bina Insani disusun untuk mencapai  target, misi, dan visi prodi tersebut.Kurikulum itu kemudian dijabarkan  untuk tiap matakuliah dalam bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan kemudian diimplementasikan dengan menggunakan buku referensi yang dipilih. Untuk porsi matakuliah penguasaan bahasa Inggris, prodi AP memiliki total 24 sks.Di pihak pemerintah keluar sebuah standard kompetensi untuk setiap profesi termasuk bidang jasa administrasi perkantoran yang disebut dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Penelitian ini menggali apakah implementasi kurikulum di prodi AP Bina Insani sudah sesuai dengan apa yang dituntut dalam SKKNI dan apakah buku referensi yang digunakan menunjang pencapaiannya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara pengambilan data melalui FGD dan penelitian data sekunder berupa buku referensi yang dipakai. Penelitian menyimpulkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara kurikulum yang dijabarkan dalam RPS dengan apa yang dituntut dalam SKKNI karena penggunaan buku referensi yang terlalu luas topiknya sehingga tidak fokus pada sisi penguasaan bahasaInggris untuk profesi sekeretaris   Kata kunci: buku referensi, implementasi, SKKNI.   Abstract: The curriculum of Office Administration/Secretary (AP) major in Bina Insani is established to reach its target, mission and vision. The set curriculum is then elaborated to reach the achievement of each subject in form of RPS (Semester Study Plan). For the English language portion, AP major has 24 credit semesters in total. During the implementation of this RPS, a set of reference books is used to achieve each target. The government, on the other hand, has established a set of standardized compentencies for each profession including the profession of office administration. This standard is called the SKKNI. This study investigated whether the English portion of AP’s curriculum in Bina Insani conforms to the SKKNI standardized by the government, and whether the reference books used supported the objectives. The methods of research is descriptive qualitative with FGD and secondary data investigation as its data collection tools. At the end, this study concluded that the curriculum does not conform to the SKKNI due to the vast range of its topic and thus does not focus on the secretarial side of English.   Keyword: implementation, reference book, SKKNI

    Kesalahan Gramatika Terhadap Mata Kuliah Korespondensi Niaga Bahasa Inggris

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi dan mengelompokan kesalahan-kesalahan gramatika dalam menulis korespondensi bisnis bahasa Inggris pada mahasiswa program studi sekretari, Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Insani. Mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini adalah mahasiswa sekretari yang mengikuti mata kuliah korespondensi bisnis bahasa Inggris pada semester 3 dan 4 angkatan 2014/2015. Kesalahan-kesalahan yang dibuat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: pengaruh bahasa ibu atau bahasa asal, generalisasi yang berlebihan dan mengabaikan dari pembatasan aturan, tidak mengetahui aturan gramatika, atau aturan gramatika yang disalah mengertikan. Kesalahan-kesalahan tersebut terlebih dahulu diklasifikasikan kedalam lima kategori umum dan kemudian dibagi kedalam beberapa subkategori. Setelah hasil analisis dilihat, kategori yang termasuk kedalam kesalahan yang paling banyak adalah kesalahan dalam penghilangan kata kerja utama yang terdiri dari 19,35% dari jumlah keseluruhan kesalahan. Dan berikut bagian lain yang paling bermasalah yaitu: kesalahan dalam penghilangan kata depan dan tenses. Atas dasar hasil siswa, para peneliti memberikan masukan kepada mahasiswa untuk mengevaluasi dan menegaskan kesalahan yang paling umum dilakukan oleh mahasiswa dalam menulis korespondensi bahasa Inggris bisnis dengan melakukan banyak latihan. Kata kunci: Analisis kesalahan, grammatika, koresponden. Abstract: The study was conducted in order to investigate and classify the grammatical errors in the writing of business English correspondence at secretary students of Secretary and Management Academy, Bina Insani. The students enrolled in business English correspondence subject in the third and fourth semester of the academic year 2014/2015. These errors were caused by several factors including; the influenced of the mother tongue or language of origin, overgeneralization, neglected of limitation rules (overgeneralization), and did not know the rules of grammar or grammar misunderstood. The errors were first classified into five major categories and then they were divided into some subcategories. It was analysis that category included in the largest number of errors was omisssion of main verb which comprised 19,35% of the total errors. The following most problematic areas were respectively: omission of preposition and tenses errors. On the basis of the students’ result, the researchers have provided to evaluate and emphasis the most common errors that did by students in writing business English correspondence by doing more practices. Keywords: Error analysis, grammatical, correspondence

    PENTINGNYA BAHASA INGGRIS, CHINA, DAN JEPANG SEBAGAI BAHASA KOMUNIKASI BISNIS DI ERA GLOBALISASI

    No full text
    Memasuki era globalisasi, Indonesia menjadi melting pot bagi masyarakat dari berbagai negara dengan latar belakang bahasa dan budaya yang berbeda. Namun, masih terdapat beberapa kelemahan dari sumber daya manusia Indonesia, terutama penguasaan bahasa asing yang rendah. Tenaga profesional dalam negeripun harus mampu bersaing dengan tenaga kerja asing. Banyak perusahaan-perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia seperti China dan Jepang. Situasi ini menyebabkan adanya urgensi terhadap penguasaan bahasa asing selain bahasa Inggris, yaitu bahasa China dan Jepang sebagai bahasa komunikasi bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pentingnya bahasa Inggris, China dan Jepang sebagai bahasa komunikasi bisnis. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif untuk mencari tahu kecenderungan ketiga bahasa tersebut sebagai bahasa komunikasi bisnis. Dari hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa Bahasa Inggris adalah tetap merupakan bahasa internasional pertama di dunia bisnis di Indonesia. Tren menunjukkan bahwa bahasa China akhir-akhir ini menjadi bahasa komunikasi bisnis yang penting untuk dipelajari oleh para pelaku bisnis bahkan mengalahkan tren bahasa Jepang sebagai bahasa internasional utama kedua dalam dunia bisnis Indonesia

    Pentingnya Bahasa Inggris, China, dan Jepang sebagai Bahasa Komunikasi Bisnis di Era Globalisasi

    Full text link
    Memasuki era globalisasi, Indonesia menjadi melting pot bagi masyarakat dari berbagai negara dengan latar belakang bahasa dan budaya yang berbeda. Namun, masih terdapat beberapa kelemahan dari sumber daya manusia Indonesia, terutama penguasaan bahasa asing yang rendah. Tenaga profesional dalam negeripun harus mampu bersaing dengan tenaga kerja asing. Banyak Perusahaan-Perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia seperti China dan Jepang. Situasi ini menyebabkan adanya urgensi terhadap penguasaan bahasa asing selain bahasa Inggris, yaitu bahasa China dan Jepang sebagai bahasa komunikasi bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pentingnya bahasa Inggris, China dan Jepang sebagai bahasa komunikasi bisnis. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif untuk mencari tahu kecenderungan ketiga bahasa tersebut sebagai bahasa komunikasi bisnis. Dari hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa Bahasa Inggris adalah tetap merupakan bahasa Internasional pertama di dunia bisnis di Indonesia. Tren menunjukkan bahwa bahasa China akhir-akhir ini menjadi bahasa komunikasi bisnis yang penting untuk dipelajari oleh para pelaku bisnis bahkan mengalahkan tren bahasa Jepang sebagai bahasa Internasional utama kedua dalam dunia bisnis Indonesia
    corecore