5 research outputs found

    Developing flash media of Quranic-based human reproduction system material

    Get PDF
    The problem of implementing Islamic values in the learning process is one of the concerns in Islamic-based schools, in particular, Rahmatan Lil’alamin Islamic Senior High School in Pontianak. This study aimed to develop learning media based on the Quran verses in the human reproductive system using Macromedia flash software. This research and development used three phases of the 4D model developed by Thiagarajan, namely define, design, and development. The development results were validated by expert appraisal consisted of instructional review (appropriateness, effectiveness, feasibility) and technical review (media and language). Instruments used in this study were interview guide sheet (define phase), validation sheets, student response questionnaires, and post-test for product trial (development phase). Product trials were carried out by testing large groups consisted of 64 students majoring in social science at Rahmatan Lil’alamin Islamic Senior High School. The expert appraisal results showed that media reached “very valid” criteria with the validation scores 83.33 (instructional review), 80.42 (media),  and 85.00 (language). Therefore, the flash media of Quranic-based human reproductive system material is potential to be used as media in teaching Islamic values integrated within the learning process

    VALIDITAS LKPD PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMA SANTUN UNTAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING BERDASARKAN POTENSI LOKAL TUMBUHAN DI TAMAN DIGULIS PONTIANAK

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan LKPD dan/1menganalisis kevalidan LKPD berbasis discovery learning pada materi keanekaragaman hayati berdasarkan potensi lokal tumbuhan di Taman Digulis Pontianak. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang mengadopsi pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation), tanpa tahapan implementasi/1dan evaluasi. Instrument penelitian berupa lembar validasi aspek media, lembar validasi aspek materi dan lembar validasi aspek kebahasaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD materi keanekaragaman hayati berbasis discovery learning berdasarkan potensi lokal tumbuhan di Taman Digulis Pontianak telah dikembangkan termasuk dalam kategori valid dari segi materi berdasarkan sepuluh aspek yang dinilai, valid dari segi media berdasarkan tigabelas aspek yang dinilai dan valid dari segi bahasa berdasarkan sembilan aspek yang dinilai dengan skor rata-rata aspek 73,6 %/1hingga disimpulkan LKPD yang dikembangkan valid dapat dilanjutkan ke tahap uji coba skala kecil dan skala besar dalam pembelajaran.Kata kunci:Discovery learning,Potensi lokal,Validitas LKPD

    IMPLEMENTASI KURIKULUM CAMBRIDGE PADA MATAPELAJARAN SCIENCE di SD AL-MUKHLISUN

    No full text
    Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan pelaksanaan kurikulum Cambridge pada pelajaran sains. Metode penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Alat yang digunakan untuk mengambil data yaitu dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian bahwa diawal pembelajaran sekolahan melakukan sosialisasi kepada guru terkait dengan penerapan kurikulum cambridge yang bertujuan supaya guru lebih siap dalam menyiapkan semua perangkat yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Untuk perencanaan pembelajaran yang digunakan oleh guru science sudah baik dimana guru sudah menyiapkan frame work (silabus) dan lesson plan (RPP) serta sekolahan sudah menyiapkan sumber belajar yang diperlukan selama pembelajaran. Untuk pelaksaan pembelajaran guru menggunakan pendekatan pemecahan masalah dengan menitik beratkan pada aktivitas dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Untuk evaluasi pembelajaran yang dilakukan yaitu ulangan harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan evaluasi check progression test (CPT) dan checkpoint yang diadakan untuk kelas 6 untuk mengukur dan memetakan kompetensi peserta didik khusus dari Cambridge. Hambatan yang muncul selama proses pembelajaran yaitu lemahnya kemampuan bahasa inggris siswa sehingga guru dalam mengajar harus menggunakan dua bahasa

    Minat Belajar Siswa Terhadap Materi Perubahan Lingkungan Menggunakan Media Pembelajaran Powtoon Di Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pontianak

    No full text
    The purpose of this study was to determine student interest in environmental change using Powtoon learning media in class X SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. This research is a qualitative descriptive study using the Simple Random Sampling technique. The instrument used is a questionnaire. The sample in this study amounted to 72 students. The results obtained from this study, namely X IPA SMA Muhammadiyah 1 Pontianak obtained the results of the percentage of interest, namely 66.04% in the high category. The happy feeling indicator obtained from X IPA is 67.48% in the high category. The indicator of student involvement obtained by X IPA is 59.92% in the medium category. The indicator of student attention obtained by X IPA is 65.63% in the high category. The indicator of student interest obtained by X IPA is 71.50% in the high category. The results of the study concluded that students' interest in learning about environmental change using Powtoon learning media in class X SMA Muhammadiyah 1 Pontianak had a high-interest category.Abstract: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap materi perubahan lingkungan menggunakan media pembelajaran powtoon di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik Simpel Random Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 siswa. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu X IPA SMA Muhammadiyah 1 Pontianak memperoleh hasil persentase minat yaitu 66,04% dengan kategori tinggi. Indikator perasaan senang yang diperoleh dari X IPA yaitu sebesar 67,48% dengan kategori tinggi. Indikator keterlibatan siswa yang diperoleh X IPA sebesar 59,92% dengan kategori sedang. Indikator perhatian siswa yang diperoleh X IPA sebesar 65,63% dengan kategori tinggi. Indikator ketertarikan siswa yang diperoleh X IPA sebesar 71,50% dengan kategori tinggi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa terhadap materi perubahan lingkungan menggunakan media pembelajaran powtoon di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pontianak memiliki kategori minat tinggi.   Keywords: Minat Belajar; Media Pembelajaran; Powtoon; Perubahan Lingkungan; X IP
    corecore