5,721 research outputs found
Understanding Lorentz violation with Rashba interaction
Rashba spin orbit interaction is a well studied effect in condensed matter
physics and has important applications in spintronics. The Standard Model
Extension (SME) includes a CPT-even term with the coefficient H_{\mu \nu} which
leads to the Rashba interaction term. From the limit available on the
coefficient H_{\mu \nu} in the SME we derive a limit on the Rashba coupling
constant for Lorentz violation. In condensed matter physics the Rashba term is
understood as resulting from an asymmetry in the confining potential at the
interface of two different types of semiconductors. Based on this
interpretation we suggest that a possible way of inducing the H_{\mu \nu} term
in the SME is with an asymmetry in the potential that confines us to 3 spatial
dimensions.Comment: 13 pages, minor corrections. Version to appear in IJMP
Photoluminescence quenching in gold - MoS2 hybrid nanoflakes
Achieving tunability of two dimensional (2D) transition metal dichalcogenides
(TMDs) functions calls for the introduction of hybrid 2D materials by means of
localized interactions with zero dimensional (0D) materials. A
metal-semiconductor interface, as in gold (Au) - molybdenum disulfide (MoS2),
is of great interest from the standpoint of fundamental science as it
constitutes an outstanding platform to investigate plasmonic-exciton
interactions and charge transfer. The applied aspects of such systems introduce
new options for electronics, photovoltaics, detectors, gas sensing, catalysis,
and biosensing. Here we consider pristine MoS2 and study its interaction with
Au nanoislands, resulting in local variations of photoluminescence (PL)
associated with various Au-MoS2 hybrid configurations. By controllably
depositing monolayers of Au on MoS2 to form Au nanostructures of given size and
thickness, we investigate the electronic structure of the resulting hybrid
systems. We present strong evidence of PL quenching of MoS2 as a result of
charge transfer from MoS2 to Au: p-doping of MoS2. The results suggest new
avenues for 2D nanoelectronics, active control of transport or catalytic
properties
Metode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya
Proyek pembangunan Condotel De Vasa Surabaya dijadwalkan harus selesai dalam kurun waktu 83 minggu dengan nilai kontrak Rp. 147.273.156.193,-. Dengan adanya batasan waktu dan biaya diperlukan pengendalian yang baik dan matang. Akan tetapi sebelum dilakukan pengendalian perlu diketahui terlebih dahulu kinerja proyek yang telah berlangsung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja biaya dan waktu, estimasi biaya dan waktu pada akhir penyelesaian proyek serta faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan atau kemajuan proyek. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Earned Value yang didalamnya memadukan unsur biaya dan waktu serta prestasi fisik pekerjaan. Data yang didapat dari proyek antara lain Time Schedule proyek, Rencana Anggaran Biaya (RAB), laporan mingguan proyek dan biaya aktual, kemudian dilakukan analisa biaya, jadwal, varians dan indeks performansi dengan memaparkan masalah-masalah yang muncul pada saat penelitian. Dari hasil analisa diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari biaya yang dianggarkan ditunjukkan dengan nilai CPI = 1,424 dan waktu pelaksanaan lebih lambat dari jadwal rencana ditunjukkan dengan nilai SPI = 0,838 . Hasil perhitungan perkiraan biaya akhir proyek sebesar Rp. 103.417.974.488 dengan perkiraan waktu penyelesaian 99 minggu, menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan 16 minggu dari 83 minggu yang direncanakan. Keterlambatan ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti keterlambatan pemancangan awal proyek oleh pihak ketiga, kerusakan alat, Perubahan gambar oleh konsultan perencana dan Perubahan desain oleh owner
- …