11 research outputs found

    Determining Caffeine in Fat-Burning Supplements Using Thin Layer Chromatography-Densitometry and UV-Vis Spectrophotometer

    Get PDF
    There are so many ways to lose weight, such as consuming fat burner supplements to burn fat faster. A fat burner supplement consists of various ingredients, such as caffeine. Fat burner supplements are usually not registered in BPOM RI. This study aims to evaluate caffeine in fat burner supplements qualitatively and quantitatively. These supplements were analyzed in the pharmaceutical laboratory in Universitas Muhammadiyah Yogyakarta using Thin Layer Chromatography (TLC)–Densitometry and UV–Vis Spectrophotometer. Sample preparation was conducted by separating caffeine from supplements by a separatory funnel with chloroform as an organic solvent. Qualitative analysis was carried out by TLC and analyzing standard spectrum, and sampling technique was carried out with UV–Vis Spectrophotometer. The first quantitative analysis used densitometry by measuring the spot on the TLC plate. Meanwhile, the second quantitative analysis used UV–Vis Spectrophotometer by observing absorbency value on samples with λ 273.5 nm. The result of the qualitative test using TLC was analyzed by comparing the Rf value of the standard and the sample. The Rf value of caffeine standard was 0.63, and every sample showed similar value with caffeine standard, indicating that all samples contain caffeine. The result of quantitative test with TLC - Densitometry method revealed 1st sample 5.68 mg/ml, 2nd sample 5.74 mg/ml, 3rd sample 3.43 mg/ml, 4th sample 8.90 mg/ml, and 5th sample 1.88 mg/ml. The qualitative test result was analyzed using the UV–Vis Spectrophotometer method, and all of the caffeine standard spectra can be read at wavelength 273.5 nm, which means all samples contain caffeine. The second quantitative test result analyzed by using UV–Vis Spectrophotometer method  showed 1st sample 3.22 mg/g, 2nd sample 4.56 mg/g, 3rd sample 2.23 mg/g, 4th sample 11.22 mg/g, and 5th sample 0.26 mg/g. It can be concluded that all samples (fat burners) contained caffeine

    Pengaruh Variasi Suhu Tempering Terhadap Hasil Pengelasan Elektroda SMAW E6013 Pada Baja SS400

    Get PDF
    E6013 merupakan elektroda pengelasan Shield Metal Arc Welding (SMAW) yang sering digunakan dalam industri konstruksi bangunan maupun galangan kapal. Selain harganya yang murah, elektroda ini juga dapat digunakan pada segala macam posisi pengelasan serta dapat digunakan pada mesin Las AC / DC. SS400 merupakan jenis baja karbon rendah yang paling banyak digunakan dalam pembuatan konstruksi bangunan maupun kapal. Baja SS400 dituntut memiliki sifat mekanik logam yang mampu menahan tegangan pada konstruksi bangunan maupun kapal, sehingga diperlukan proses tempering pada material pengelasan untuk menghilangkan tegangan sisa dan meningkatkan keuletan material. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi suhu tempering terhadap pengelasan baja SS400. Posisi pengelasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1G dengan kampuh single V-Groove. Metode penelitian yang digunakan adalah experimen. Spesimen dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok experimen. Kelompok kontrol berisi spesimen hasil pengelasan yang tidak diberikan perlakuan tempering. Kelompok experimen berisi spesimen hasil pengelasan yang diberikan variasi suhu tempering. Hasil pengujian tarik material menunjukan peningkatan tertinggi akibat pengaruh suhu tempering sebesar 541,195 MPa pada suhu 200°C. Penurunan tertinggi kekerasan material pada suhu 350°C sebesar 165,69 HV. Tumbuhnya butiran ferrit pada struktur mikro material juga mengindikasikan semakin uletnya material hasil pengelasan setelah dilakukan proses tempering. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif cara untuk meningkatkan keuletan material hasil pengelasan khususnya pada baja SS400

    percikan Samudra Hikmah : syarah hikam ibnu atho'illah as-sakandari

    No full text
    Buku ini membahas tentang nilai-nilai tasawufxvi. 596 hlm. ; 23 c

    Percikan samudra hikmah: syarah hikam Ibnu Atho'illah As-Sakandari

    No full text
    Buku ini adalah salah satu dari sedikit syarah al-hikam yang lahir dari penulis asli Indonesia?dan karenanya syarah ini memiliki posisi yang unik. Ada beberapa alasan. Pertama, setiap karya kerohanian, selain memuat tema yang universal, juga mengandung elemen ?lokal,? yakni setidaknya dipengaruhi oleh faktor kapabilitas penulisnya (daya nalar, maqam spiritual, kemampuan bahasa, dan sebagainya), faktor ruang (lingkungan yang membentuk penulisnya), dan faktor waktu (zaman di mana sebuah karya ditulis). kedua, syarah ini ditulis bukan hanya berdasarkan analisis intelektual belaka; tetapi, ia juga ditulis berdasarkan pengalaman rohani penulis, dan berdasarkan interaksi ?esoteris? penulis dengan setiap elemen lahir dan batin yang dikandung dalam kitab al-Hikam

    Menguak Dunia Jin Ruqyah dampak dan Bahayanya

    No full text
    295 hal.:ill.;20.4 c
    corecore