3 research outputs found
KEARIFAN LOKAL DALAM PAWON URIP UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI KABUPATEN LUMAJANG JAWA TIMUR
Stunting is understood as low height for age in children. The high-for-age nutritional index is a common measure of
childhood stunting. Stunted children are not always thin, some are even overweight compared to their height. One
way to overcome stunting is to ensure food security and fulfi ll nutrition on an ongoing basis. One way to make this
happen is by implementing Pawon Urip. Pawon Urip is the local wisdom of the Lumajang Regency which is bound by
the concepts of kinship, mutual cooperation, empathy and also solidarity among residentsThe aim of this paper is to
elaborate the ways Pawon Urip in Lumajang Regency, East Java uses and develops the local values of gotong royong
and solidarity toward immediate circles of social connections to deal with stunting as their common problem. This paper is a qualitative research on Pawon Urip. The main data will be collected through interviews done with some
Pawon Urip activists and also its members. The secondary data will be collected in the forms of news and reports
on Pawon Urip activities, stunting statistical data, and other related data. The data will be analyzed thematically to formulate the golden thread of the local wisdom in dealing with common problem of stunting. The results of this study are the application of Pawon Urip in Kloposawit Village to help the community meet nutritional needs during the COVID-19 pandemic and can support sustainable food consumption and improve nutritional status. It is hoped that
this paper might provide an example of a best practice in the mitigation of stunting using local wisdom
Peningkatan Pengetahuan Tentang Pencegahan Hipertensi Dan Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Warga Desa Dibal Kabupaten Boyolali
Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah mencapai 140/90mmHg. Data kesehatan Puskesmas Ngemplak 2020 diketahui bahwa cakupan penemuan hipertensi sebanyak 16% yaitu sebanyak 1.085 kasus. Upaya pencegahan hipertensi dan memaksimalkan penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan di Desa Dibal Kabupaten Boyolali merupakan bentuk dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan dimulai dengan analisis situasi yang ada di Desa Dibal, lalu menentukan prioritas masalah kesehatan dengan menggunakan metode PAHO (Pan American Health Organization), setelah menentukan prioritas masalah didapati bahwa masalah hipertensi dan pemanfaatan pelayanan kesehatan merupakan masalah krusial di Desa Dibal untuk diatasi. Penyelesaian masalah dilakukan dengan melakukan intervensi berupa pemberian media berupa video dan poster terkait hipertensi dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan via grup WhatsApp. Hasil dari pemberian intervensi adalah adanya peningkatan pengetahuan warga Desa Dibal sebanyak 0,2%. ). Hal ini menunjukkan adanya keberhasilan program intervensi yang dapat diterima dan dipahami dengan mudah oleh masyarakat
Hubungan Norma Sosial Dan Dukungan Teman Sebaya Terhadap Niat Pantang Perilaku Seksual (Sexual Abstinence) Pada Remaja
Remaja berisiko tinggi untuk melakukan perilaku seksual berisiko sehingga perlu mengetahui adanya niat untuk melakukan pantang seksual / sexual abstinence. Niat untuk menerapkan sexual abstinence kemungkinan dapat dipengaruhi oleh norma sosial yang berlaku dan juga dukungan teman sebaya .Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan norma sosial dan dukungan teman sebaya terhadap niat sexual abstinence pada remaja di salah satu SMP Surakarta. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah populasi sebanyak 574,dengan 264 siswa dari kelas 8 dan 9 sebagai sampel penelitian. Pengambilan responden menggunakan metode proportional random sampling dan instrumen penelitian berupa kuesioner yang dibagikan secara daring. Hasil menunjukkan ada hubungan antara norma sosial (p=0,011), dan tidak ada hubungan antara dukungan teman sebaya dengan niat pantang perilaku seksual/sexual abstinence (p=0,704). Disarankan perlunya pendidikan seksualitas dan kesehatan reproduksi serta sexual abstinence pada remaja dan bagaimana cara negosiasi menolak ketika ada ajakan untuk melakukan perilaku seksual berisiko