3 research outputs found
Morphometric variations of fish from Brantas river, East Java, Indonesia
The present study aimed to investigate the morphometric measurements and body weight of fish that live in the Brantas River, East Java. The sampling method of fish was done by capturing fish using nets, then morphometric measurements including fish weight. Sampling was carried out in two locations, including upstream anddownstream of Brantas River in 2016. Furthermore, sampling for each location was repeated twice with 100 m distance differ. All data analysis were performed using SPSS version 21. The results showed that there was no significant difference (P> 0.05) from morphometric measurements to body weight of fish, except Barbonymusgonionotus and Barbonymus balleroides in both locations. In addition, the fish that live upstream of the river have ahigher morphometric measurements than those living downstream of the Brantas river
Analisis Kadar Timbal Dan Metallothionein Pada Insang Ikan Hemibragus planiceps Dan Pseudolais micronemus Sebagai Bioindikator Pencemaran Di Ekosistem Bentik Kali Surabaya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai ada tidaknya perbedaan kadar Pb dan protein metallothionein pada insang ikan Hemibragus planiceps dan Pseudolais micronemus yang ditemukan di Kali Surabaya, mengetahui ada tidaknya perbedaaan kadar logam berat Pb dan kadar protein metallothionein pada insang kedua ikan tersebut berdasarkan lokasi pengambilan sampel, serta ada tidaknya kolerasi antara kadar Pb pada insang kedua ikan tersebut dengan kadar Pb pada sedimen yang diambil berdasarkan lokasi pengambilan sampel
KUALITAS AIR DAN KEANEKARAGAMAN IKAN DI HULU SUNGAI BRANTAS DAN DI HILIR SUNGAI KALI SURABAYA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air dan keanekaragaman ikan di
hulu Sungai Brantas dan hilir Sungai Kali Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada
tahun 2016 pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Pada penelitian ini
parameter yang digunakan untuk mengetahui kualitas air yaitu BOD, COD, DO,
pH, Temperatur, kecerahan dan logam berat Pb serta Cd. Data yang terkumpul
dicocokkan dengan baku mutu yang ditetapkan. Hasil sampling ikan dihitung dan
diidentifikasi, lalu ditentukan nilai keanekaragamannya (indeks keanekaragaman
Shannon-Wiener), kemudian hasilnya dicocokkan dengan kategori derajat
pencemaran. Setelah itu ditentukan hubungannya dengan kualitas air secara fisik
dan kimia di hilir Sungai Kali Surabaya. Hasil dari penelitian ini yaitu pada hulu
Sungai Brantas (Waduk Karangkates) dan hilir Sungai Kali Surabaya terdapat 4
parameter kualitas air yang telah melampaui baku mutu yang ditetapkan (BOD,
COD, Pb, dan Cd), pada hilir Sungai Kali Surabaya tepatnya pada titik sampling
Rolak Gunung Sari terdapat parameter lain yang melampaui baku mutu yaitu DO.
Terdapat 14 spesies ikan yang ditemukan di hulu sungai brantas dan 19 spesies ikan
yang ditemukan di hilir Sungai Kali Surabaya. Berdasarkan hasil nilai
keanekaragaman ikan, diketahui bahwa pada hulu Sungai Brantas termasuk
kedalam kategori tercemar sedang sedangkan pada hilir Sungai Kali Surabaya
termasuk ke dalam kategori tercemar ringan. Terdapat hubungan yang berbanding
lurus antara parameter kualitas air dan keanakaragaman ikan di hilir Sungai Kali
Surabaya