PENERAPAN METODE DESIGN THINKING PADA MODEL PERANCANGAN UI / UX APLIKASI DAUR MINYAK

Desain Aplikasi Daur Minyak adalah Rancangan Desain Aplikasi sebagai jasa penjemputan minyak bekas akan dibeli kepada customer yang menjual minyak bekasnya. Pada aplikasi ini terdapat 2 proses bisnis, yaitu Proses User sebagai Customer yang menjual minyak bekas dan Proses Picker sebagai Jasa penjemputan yang membeli minyak bekas. Yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah pasar Apliasi Daurminyak sebagai produk baru yang akan menjadi solusi dari bertumpuknya minyak bekas dan pembuangan minyak bekas secara tidak baik. Pada aplikasi ini Daur Minyak memberikan Solusi dari pembuangan minyak bekas yang sudah tidak bisa digunakan dan tidak bagus untuk digunakan Kembali untuk menggoreng makanan dengan cara menjualnya kepada pihak Daurminyak yang sudah bekerja sama dengan PT.MBIO. Penelitian ini berpusat pada pembuatan proposal aplikasi dengan menyelidiki dan merombak UI dan UX Aplikasi Daur Minyak menggunakan strategi Design Thinking. Strategi ini dikenal sebagai siklus penalaran lengkap yang berfokus pada membuat jawaban yang dimulai dengan kursus belas kasih untuk kebutuhan spesifik yang berfokus pada manusia. Ada 5 fase dalam teknik ini, yaitu Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Testing. Aplikasi yang disarankan adalah inheren dengan tipe model yang menggunakan aplikasi Figma. Model yang dirakit efektif diujicobakan pada 12 responden dengan memanfaatkan uji System Usability Scale (SUS) dan model aplikasi dengan skor 90. . Kata kunci: Daur Minyak, Metode Design Thinking, User Interface, User Experience, System Usability Scale (SUS)