2 research outputs found

    Sebuah Kajian Literatur Tentang Pengalaman Pasien Kanker Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

    Get PDF
    The COVID 19 pandemic has caused various problems for cancer patients. Complaints related to changes in the medication process to the high risk of contracting COVID-19. This qualitative literature study aims to find out what the experiences of cancer patients are like during the COVID-19 pandemic. Articles were searched through Sciencedirect, Sage, Pubmed, and Scopus databases. Keywords using the PCC approach (Population (or participants)/Concept/Context) namely population "patient with cancer OR cancer patient"; concept "experience AND qualitative study" and context "COVID-19 pandemic". The methodological quality of the article findings used assessment tools for Qualitative Research from the Joanna Briggs Institute. A total of 10 articles were analysed. The COVID-19 pandemic provides cancer patients with experiences in decision making and undergoing therapy and has a positive and negative impact on cancer patients and caregivers. During the pandemic, cancer patients have many considerations related to information, family involvement, and treatment decisions during the pandemic. The anxiety experienced is a special challenge felt by cancer patients and caregivers during a pandemic. It is hoped that care services are aware of this situation, reduce the worries of cancer patients and treatment can still run well during a pandemic.   Keywords: COVID-19 pandemic, experience, cancer patient, caregive

    PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI KELURAHAN MOJO KOTA SURABAYA

    Get PDF
    Pendahuluan: Persepsi merupakan proses akhir dari penghambatan yang di awali dari proses penginderaan, yaitu proses yang diterima stimulus oleh alat indra,kemudian individu ada perhatian, lalu di teruskan ke otak, dan baru kemudian individu menyadari tentang sesuatu yang dinamakan persepsi. Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas yang dirumuskan dengan jelas. Masyarakat dan individu aling memberikan pengaruh. Bagaimana perilaku masyarakat tergantung bagaimana masyarakat berpersepsi sehingga berpangaruh terhadap orang dengan gangguan jiwa yang tinggal di lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian mengetahui gambaran tentang persepsi masyarakat terhadap pasien penderita gangguan jiwa. Metode: Menggunakan studi interaksi simbolik yaitu cabang dari riset kualitatif. Besar sampel ditentukan dengan purposive sampling, total 7 responden. Peneliti menggunakan alat bantu pengumpul data berupa alat perekam suara berupa recorder atau perekam video berupa video kamera dan catatan lapangan. Hasil: External perception masyarakat terhadap orag dengan gangguan jiwa di wilayah kelurahan mojo yaitu perilaku, persepsi, pengetahuan dan kondisi emosi. Diskusi: Pihak rumah sakit atau perawat jiwa, hendaknya melakukan intervensi untuk memperkuat mekanisme koping masyarakat selama menghadapi berbagai masalah dalam berineraksi dengan orang dengan gangguan jiwa
    corecore