3 research outputs found

    Analisis Penerimaan Microsoft Office dengan Pendekatan TECHNOLOGY Acceptance Model pada Warga Desa Karyamukti Kecamatan Cililin

    Full text link
    Pembangunan pedesaan mengalami Perubahan signifikan seiring pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi suatu wilayah. IP-TIK Jawa Barat mengalami peningkatan pada tahun 2016 hingga 4,51 dari tahun sebelumnya sebesar 4,06. Peningkatan indeks ini termasuk pada wilayah perkotaan dan pedesaan. Desa Karyamukti merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. Dalam upaya peningkatan indeks IP-TIK pada Kecamatan Cililin, dilakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema pengenalan Microsoft Office pada warga desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan teknologi informasi dan komunikasi melalui salah satu perangkat lunak perkantoran yang paling sering digunakan yaitu Microsoft Office. Penelitian ini menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) dengan tiga konstruk yaitu persepsi kemudahan (perceived ease of use), persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) dan sikap terhadap penggunaan (attitude toward using). Sampel dalam penelitian ini adalah warga desa Karyamukti sebanyak 100 orang. Dari hasil analisis jalur, dapat disimpulkan bahwa persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan berpengaruh signifikan positif terhadap sikap terhadap penggunaan dengan tingkat hubungan sebesar 24%

    Upaya Peningkatan Produktivitas UMKM melalui Implementasi ICT pada Look At Hijab Bandung

    Full text link
    Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha produktif milik perorangan yang menguasai lebih dari 95% dari jumlah pengusaha di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, UMKM telah memberikan kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PBD) sebesar 57-60% dan tingkat penyerapan tenaga kerja sekitar 97% dari seluruh tenaga kerja nasional. Dalam upaya pengembangan ekonomi nasional di Indonesia, yang menjadi prioritas utama yaitu UMKM karena menjadi struktur utama ekonomi kerakyatan untuk mengurangi permasalahan kemiskinan. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM dalam meningkatkan kemampuan usaha sangat kompleks yang meliputi berbagai macam indikator diantaranya, kurangnya modal usaha, lemahnya kemampuan manajerial, terbatasnya area pemasaran dan ketersediaan informasi didalam maupun diluar Perusahaan. Dalam usaha peningkatan produktivitas UMKM di era teknologi informasi, ketersediaan informasi yang berkualitas memiliki peranan yang sangat penting sehingga UMKM dituntut untuk memperhatikan dan mengelola informasi dengan baik. UMKM Look At Hijab yang bergerak dibidang penjualan hijab memiliki kendala terkait penyebaran informasi produk-produk dan perluasan area pemasaran. Tujuan penelitian ini untuk mendesain sistem informasi yang dapat mendukung dan meningkatkan produktivitas pada UMKM Look At Hijab menggunakan model pengembangan sistem waterfall berdasarkan kebutuhan fungsionalitas UMKM. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas UMKM melalui pengelolaan informasi yang baik
    corecore