4 research outputs found

    PEMBENTUKAN DAN KARAKTERISASI DISPERSI PADAT ASAM USNAT-GELUCIRE 44/14 DENGAN METODE FREEZE DRYING

    Get PDF
    Asam usnat merupakan senyawa metabolit sekunder dari liken yang memiliki aktivitas sebagai antimikroba, antiinflamasi, dan antijamur. Asam usnat memiliki kelarutan yang buruk di dalam air. Oleh karena itu, dilakukan pembuatan dispersi padat asam usnat-Gelucire 44/14 dengan metode pelarutan dengan perbandingan (b/b) 1:1, 1:2, dan 2:1 yang selanjutnya dikeringkan dengan teknik freeze drying. Dispersi padat asam usnat-Gelucire 44/14 dikarakterisasi dengan analisa difraksi sinar X (XRD), fourier transform infrared spectroscopy (FTIR), dan scanning electron microscopy (SEM). Analisa difraksi sinar X menunjukkan penurunan intensitas puncak dispersi padat dibandingkan dengan asam usnat murni. Analisa FTIR menunjukkan terjadinya pergeseran bilangan gelombang pada spektrum dispersi padat dibandingkan spektrum asam usnat murni dan Gelucire 44/14. Analisa SEM menunjukkan perubahan morfologi dari dispersi padat dibandingkan asam usnat murni. Uji kelarutan dilakukan menggunakan medium air suling bebas CO2 dan didapatkan hasil peningkatan kelarutan tertinggi pada dispersi padat 1:2. Uji disolusi dilakukan menggunakan medium air suling bebas CO2 0,25 % (b/v) SLS dan didapatkan peningkatan laju disolusi tertinggi pada dispersi padat 1:2 yang berbanding lurus dengan kelarutannya. Kata kunci : asam usnat, Gelucire 44/14, dispersi padat, freeze drying, kelaruta

    Pengaruh Penggilingan Terhadap Penetrasi Cream Asiklovir

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggilingan pada asiklovir terhadap sifat fisikokimia dan penetrasi dari cream asiklovir. Penggilingan asiklovir menggunakan alat ball mill dengan variasi lama penggilingan 1, 3 dan 6 jam. Asiklovir kemudian diformulasikan menjadi cream dan dilakukan evaluasi sifat fisikokimia dan penetrasinya. Sebagai pembanding digunakan basis cream tanpa zat aktif dan cream asiklovir yang sudah beredar. Uji pelepasan dilakukan dengan menggunakan sel difusi Franz jenis horizontal dan kadar asiklovir yang terpenetrasi diukur menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang serapan maksimum 254 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan cream yang dihasilkan homogen, dengan pH antara 7-7,5, type cream M/A, Sediaan cream mudah tercuci dan tidak menyebabkan iritasi. Proses penggilingan 1 dan 3 jam menyebabkan terjadinya penurunan ukuran partikel sehingga meningkatkan jumlah asiklovir yang terpenetrasi, sedangkan penggilingan 6 jam menyebabkan terbentuknya agregat dengan ukuran partikel lebih besar, sehingga menyebabkan jumlah asiklovir yang terpenetrasi lebih rendah dibandingkan cream asiklovir tanpa penggilingan. Proses penggilingan terhadap asiklovir tidak mempengaruhi sifat dari cream tapi semakin lama proses penggilingan menyebabkan penurunan jumlah zat yang terpenetras

    Pembentukan dan karakterisasi Dispersi Padat Asam Usanat Gelucire 44/14 Dengan Metode Freeze Draying

    No full text
    xiv; 80 hlm; 21 x 29 c

    Pembentukan dan karakterisasi Dispersi Padat Asam Usanat Gelucire 44/14 Dengan Metode Freeze Draying

    No full text
    xiv; 80 hlm; 21 x 29 c
    corecore