3 research outputs found

    Hubungan Kuat Geser Pada Tanah Dengan Hasil Percobaan Dynamic Cone Penetrometer Pada Ruas Jalan Wori-likupang Kabupaten Minahasa Utara

    Full text link
    Dynamic Cone Penetrometer (DCP) test has been done in Indonesia on the geotechnical and transportation field, to evaluate the properties of flexible pavement or subgrade. Some research that have been done for example, are producing a correlation between CBR and DCP in some types of soil. The use of DCP, a relatively inexpensive, and can be done repeatedly, also have been developed for practical applications, such as generating approximate shear strength in the field (in situ). In this research at 5 points of examination on the road Wori-Likupang North Minahasa regency, the relationship between the shear strength on the field from the use of the DCP with the shear strength from triaxial testing equipment on laboratory is calculated. The result obtained is 4 points almost has the same value, so the use of a DCP for the determination of shear strength field can be used as a road construction planning data

    Analisis Potensi Likuifaksi Di PT. Pln (Persero) Uip Kit Sulmapa Pltu 2 Sulawesi Utara 2 X 25 Mw Power Plan

    Get PDF
    Salah satu dampak yang disebabkan oleh gempa bumi adalah hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat getaran yang disebut dengan likuifaksi. Peristiwa likuifaksi akibat gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan berat dan kegagalan infrastruktur. Dalam hal ini, PT. PLN ( PERSERO ) UIP KIT SULMAPA PLTU 2 SULAWESI UTARA 2 X 25 MW POWER PLAN menjadi lokasi evaluasi potensi likuifaksi, dengan menggunakan data Standard Penetration Test (SPT) dan Cone Penetration Test (CPT).Analisis potensi likuifaksi ini bertujuan untuk mengetahui nilai faktor keamanan (FS) dengan membandingkan nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) yang merupakan tahanan tanah terhadap terjadinya likuifaksi dan Cyclic Stress Ratio (CSR) yang merupakan tegangan geser yang ditimbulkan oleh gempa. Peristiwa likuifaksi akan terjadi untuk angka keamanan (FS) lebih kecil dari satu.Hasil perhitungan nilai CSR adalah sama untuk kedua metode tersebut, dikarenakan lokasi titik pengujian yang ditinjau jaraknya berdekatan. Sedangkan nilai CRR untuk metode CPT umumnya memiliki nilai yang lebih besar dari metode SPT. Nilai CRR yang berbeda menghasilkan nilai FS yang berbeda untuk data SPT dan CPT. Nilai FS yang didapat dari empat titik uji data SPT dan CPT lebih besar dari satu. Artinya tanah tidak berpotensi untuk terjadi likuifaksi. Nilai CRR dan FS dari setiap pengujian menurun, dengan meningkatnya magnitude gempa. Menurunnya Fines Content menyebabkan nilai CRR dan FS dari setiap pengujian akan menurun
    corecore