2 research outputs found

    Mediating Role Competitive Advantage between Customer Relationship, Supply Chain Collaboration Value Innovation and Supply Chain Capability and Supply Chain Performance: Manufacturing Industry Supported Sustainable Mobility in Indonesia

    Get PDF
    The basic objective of this paper is to examine customer relationship, Supply chain collaboration value innovation and Supply chain capability on supply chain performance. Moreover, the mediating impact of competitive advantage is examined as well. The data is collected from respondents of manufacturing sector of Indonesia. the total 244 questionnaires for the analysis of this study. In this study we have used PLS-SEM for data examination and provision of support for the development of hypothesis. The findings of the study revealed Supply chain collaboration and Supply chain capability has significant impact on competitive advantage. Rest of the relations have proved to be significant. The findings of the study will contribute in the limited literature of the supply chain performance. Moreover, the policy makers of the manufacturing sectors of the Indonesia can get benefit from it

    Integrasi Transportasi Publik, Bandar Udara dan Pelabuhan, Mendukung Peningkatan Industri Jasa Transportasi dan Pergudangan Indonesia

    Get PDF
    PP No.69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhanan, menyatakan pelabuhan merupakan tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi, pelabuhan merupakan salah satu simpul kelancaran angkutan muatan laut dan darat. Keputusan Menteri Perhubungan No. 44 Tahun 2002 tentang Bandar Udara, lapangan terbang merupakan pendukung pesawat udara, penumpang, kargo dan/atau pos, serta sebagai tempat perpindahan antar moda transportasi Integrasi transportasi publik bandar udara dan pelabuhan, merupakan salah satu faktor pendukung peningkatan pembangunan serta ekonomi daerah. Teknologi pendukung integrasi semakin mudah dengan memanfaatkan industri 4.0, berupa teknologi online GIS mobile untuk memperlihatkan efektiftas integrasi transportasi publik bandar udara dan pelabuhan. Berdasarkan analisis deskriptif, peningkatan industri jasa transportasi dan pergudangan di Indonesia, didukung integrasi transportasi publik bandar udara dan pelabuhan, yang paling efektif adalah di kota Semarang, melalui bandar udara Achmad Yani dan pelabuhan Tanjung Emas yang berjarak 6,13 KM, meski kota Semarang hanya pada ke-13 industri jasa transportasi dan pergudangan di Indonesia, senilai Rp 6,032 Trilyun, namun dengan kemudahan akses antar moda transportasi publik tersebut, dipastikan pada beberapa tahun mendatang akan meningkat ekonomi daerah, khususnya dalam pengembangan industri jasa transportasi dan pergudangan Kata kunci: ekonomi daerah, industri jasa, industri transportasi, industri pergudangan, transportasi publik
    corecore