4 research outputs found

    PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG MAKANAN HALAL DI KOTA SAMARINDA

    No full text
    Makanan adalah salah satu komponen yang paling penting dari kehidupan manusia dan menyediakan sebagian besar energi yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia. Dengan populasi yang terdiri dari 86,88% muslim, Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar yang menganut agama Islam dari negara mana pun di dunia. mayoritas penduduk Muslim di Indonesia, sangat penting untuk memperhatikan kehalalan suatu produk makanan untuk menjamin kehalalan dan kemurniannya. Ketentuan tentang komposisi makanan harus disertai dengan halal lagi baik dan tidak mengandung najis. Penelitian ini dilakukan saat webinar “Sertifikasi Halal Pada Produk Makanan dan Minuman” dengan media Zoom meeting berlangsung mulai dari jam 13:00 hingga 15:30 WITA. Pembagian link Goggle Form dibagikan pada akhir kegiatan ini. Hal tersebut untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta webinar dan respon terhadap keseluruhan materi webinar kepada masyarakat yang telah disampaikan. Informasi yang diperoleh dari pengetahuan responden ialah di mana lebih dari 50% responden sangat mengetahui dan setuju tentang pemahaman sertifikasi halal. Responden memiliki pemahaman yang sangat baik tentang pentingnya sertifikasi halal bagi keduanya yaitu pelaku usaha dan pelanggan

    MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN UNTUK BISNIS DI ERA EKONOMI KREATIF

    No full text
    Peningkatan kualitas dan pengetahuan di era dunia kreatif ini sangatlah penting. Dalam paradigma ekonomi baru ini, kecerdasan dipandang sebagai sumber daya yang dapat memberikan kekayaan, pekerjaan, pendapatan, dan stabilitas sosial. Pemasaran digital membantu bisnis dalam mempromosikan dan menampilkan produk yang mereka tawarkan. Akibat keterbatasan waktu, komunikasi, atau sumber daya lainnya, pemasaran digital juga dapat menciptakan atau membangun pasar baru yang sebelumnya terbelakangBerdasarkan hasil pengabdian, dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan kuisoner yang diberikan pihak panitia kepada masyarakt di dapatkan hasil 92,8%. Dan terdapat 7,2% yang tidak tahu apa itu bisnis yang tepat. Serta melihat dari diagram yang ada masyarakat atau responden sudah mulali memahami apa itu marketing digital dengan persentase 89,3% untuk yang telah mengetahui dan 10,7% untuk masyarakat yang masih kurang atau tidak memahami apa itu digital marketing

    TOLAK UKUR KAPASITAS MUTU DALAM MEMBANGUN KARAKTER MAHASISWA

    No full text
    Sifat kedewasaan tidak dapat ditentukan semata-mata oleh usia seseorang, melainkan oleh kemampuannya untuk merespon dan memecahkan suatu masalah. Oleh karena itu, faktor usia ini tidak menjamin bahwa seseorang sudah dewasa. Keadaan seperti itu menuntut warga negara, khususnya mahasiswa, untuk mandiri agar dapat bertahan dalam keterbatasan, dan mampu menghadapi dan mengatasi segala rintangan kehidupan. Tujuan dilakukannya pengabdian ini adalah untuk dapat melihat tolak ukur kapasitas mutu dalam membangun karakter mandiri mahasiswa khususnya di Kota Samarinda. Metode pengabdian ini menggunakan metode survei deskripsi terkait tolak ukur kapasitas mutu dalam membangun karakter mandiri mahasiswa dengan alat ukur berupa kuisioner yang disebar ke mahasiswa melalui kegiatan webinar dengan pengambilan sampel scara random sampling sehingga di dapatkan 128 responden yang terdiri dari para mahasiswa. Berdasarkan hasil pengabdian diketahui sebanyak 94.5% telah memahami kapasitas mutu dalam membangun karakter mandiri bagi mahasiswa. Hal ini membuktikan bahwa manajemen mutu mandiri mahasiswa sangat diperlukan agar memastikan kualitas personal atas kompetensi dari dalam diri seorang mahasiswa

    Phytochemical Analysis and Anti-Inflammatory Activity of The Combination of Trigona apicalis propolis Extract and Honey

    No full text
    Chronic inflammation is common in infectious diseases, rheumatoid arthritis, gout, and autoimmune diseases. However, using non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) is accompanied by dangerous side effects. Therefore, searching for safer alternative therapies without side effects is very important. A natural blend of ingredients produced by stingless bees from plants was potential as a remedy. Meanwhile, the potential of kelulut bee products from East Kalimantan as an anti-inflammatory is still unknown. This study aimed to compare the chemical composition of kelulut bee (Trigona apicalis) products and evaluate the anti-inflammatory effect of honey, propolis, and their combination. Propolis extract and honey were determined as secondary metabolites. An anti-inflammatory in vivo assay triggered the edema using carrageenan on male mice and measured its anti-inflammatory power value. Propolis extract and honey from T. apicalis have a promising anti-inflammatory effect and are significantly higher than the positive control. Meanwhile, combining propolis extract and honey did not enhance the anti-inflammatory effect. In addition, combining honey and propolis preparations with a ratio of 75 : 25 has a better effect on reducing edema volume than the other two combinations. Still, it is not better than the treatment with propolis extract or honey alone. The content of polyphenol compounds found in honey and propolis preparations is thought to have an important role in reducing edema volume
    corecore