22 research outputs found

    Pengembangan Model Kepemimpinan Transformasional

    Full text link
    Base on the leadership theory and research shows that transformational leadership is morepromising to sustain the success of the organization, especially the influence of organizationsthat are facing global business today. Development of a transformational leadership modelthat was developed by the authors to adopt and modify the effective transformationalleadership model proposed by Locke and friends. Development of a transformationalleadership model is composed of five parts, namely: 1) the motives and character, 2)knowledge, skill, and ability, 3) organizational culture, 4) vision, and 5)implementation of the vision

    Kebijakan dalam Penentuan dan Pendanaan Modal Kerja Perusahaan

    Full text link
    : Policy in Determining and Financing Company's Working Capital. In funding working capital, a company can use hedging policy, conservative policy, and aggressive policy. In relation to long-term versus short-term financing, temporary versus permanent current assets, and the trade-off between risk and profitability, it can be concluded that when the temporary current assets are financed by short-term financing they have moderate risk and profitability, when the temporary current assets are financed by long-term financing they have low risk and profitability, when the permanent current assets are financed by short-term funding they have high risk and profitability, and when the permanent current assets are financed by long-term financing they have moderate risk-profitability. To measure the performance of the working capital management, the working capital position of the company needs to be analyzed. By using the data presented on the balance sheet and income statement, the company can carry out the analysis of working capital performance using financial ratio analysis on working capital, analysis of the funding sources and use of funding statement, and analysis of the company's cash flow statement

    Pengukuran Risiko Bisnis dan Risiko Pendanaan dalam Perusahaan

    Full text link
    : Business and Financial Risk Measurement in the Firms. In making decisions on leverage, financial managers is not enough to pay attention to the earnings, but should also pay attention to the risks. The risks can be business risk, financial risk, and total risk. They can be measured either by statistical or market approach. With the statistical approach, the total risk is measured by the coefficient of variation of EPS, or calculated from the coefficient of variation of EBIT times the Degree of Financial Leverage (DFL). Business risk is measured by the coefficient of variation of EBIT, and financial risk is measured by the coefficient of variation of EPS reduced coefficient of variation of EBIT. With the market approach, the total risk is measured by beta leverage firm, business risk measured by beta unleveraged firm, and financial risk obtained by reducing beta leverage firm by beta unleveraged firm. Through market approach a trade-off relationship between risk and expected return in leverage can be obtained

    Telaah Ketepatan Dan Keakuratan Dalam Penentuan Arah Kiblat

    Get PDF
    In determining the position of kiblat, commonly there are two techniques: calculation and measurement. One of the calculation techniques is the use of spherical trigonometry formula. Spherical trigonometry utilizes the formula of spherical triangle with earth as model. Another formula useful for determining of kiblat is the formula of analogy by Napier. The function of the formula is to calculate one angle between two places in the spherical triangle. This research is comparing the implementation of spherical trigonometry and Napier\u27s analogy. The finding reveals that spherical trigonometry is more accurate in determining the position of kiblat than Napier\u27s analogy

    Evaluasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Karakter

    Full text link
    Makalah ini menjelaskan tentang Evaluasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Karakter. Penilaian dalam pendidikan dimaksudkan untuk menetapkan keputusan-keputusan pendidikan, baik yang menyangkut perencanaan, pengelolaan, proses dan tindak lanjut pendidikan, baik yang menyangkut perorangan, kelompok maupun kelembagaan. Dalam konteks ini, penilaian dalam pendidikan Agama Islam bertujuan agar keputusan-keputusan yang berkaitan dengan pendidikan Agama Islam benar-benar sesuai dengan niai-nilai Islami sehingga tujuan pendidikan Agama Islam yang dicanangkan dapat tercapai secara maksimal. Sistem evaluasi dalam pendidikan Islam mengaku pada sistem evaluasi yang digariskan oleh Allah SWT, dalam Alquran dan dijabarkan dalam Sunah, yang dilakukan Rasulullah SAW dalam proses pembinaan risalah Islamiyah

    Pola Interaksi Sosial Suku Laut di Desa Air Sena, Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau

    Full text link
    Tulisan ini membicarakan masyarakat suku Laut yang tinggal di laut dengan menggunakan kajang di Desa Air Sena Kepulauan Anambas. Mereka hidup berdampingan dan berinteraksi “intim” dengan masyarakat Desa Air Sena walaupun tidak semua masyarakat sekitar bisa memahami bahasa Mesuku, bahasa yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat suku Laut. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk interaksi sosial yang terjadi di antara sesama anggota (warga) kelompok suku Laut, serta di antara warga kelompok suku Laut dengan warga masyarakat lain di Desa Air Sena di tengah perbedaan bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data primer diperoleh melalui teknik wawancara mendalam dan observasi secara langsung ke lokasi penelitian. Penelitian ini bermaksud untuk menunjukkan interaksi asosiatif berupa kerja sama, akomodasi dan asimilasi yang diwujudkan dalam bentuk gotong royong, serta proses disosiatif adanya persaingan, kontravensi, dan pertentangan. Wujud interaksi simbolik yang diobservasi berupa tanggapan seseorang terhadap orang lain melalui penggunaan simbol-simbol tubuh dan bahasa yang bermakna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja sama masyarakat suku Laut dengan masyarakat Desa Air Sena. Mereka hidup tolong-menolong meskipun sebagian masyarakat menunjukkan sikap apatis dan tidak berpartisipasi dalam organisasi kemasyarakatan. Sikap apatis tersebut secara disosiatif tidak menimbulkan pertentangan dan konflik antara masyarakat suku Laut dengan masyarakat Desa Air Sena

    Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Phbs) pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Welala Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2015

    Full text link
    Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok ataumasyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalammewujudkan kesehatan masyarakat melalui pendekatan pimpinan (advokasi), bina suasana (social support)dan pemberdayaan masyarakat (empowerment). Mengetahui gambaran pengetahuan tentang PerilakuHidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Welala KecamatanLadongi tahun 2015. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-oktober 2015. Populasi penelitian iniadalah seluruh kepala keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Welala Kecamatan Ladongi yaitu 92 kk. Jumlahsampel adalah 92 Responden yang diambil dari populasi dengan simple random sampling. Metode :penelitian deskriptif dengan pendekatan survey. Hasil : responden terbanyak adalah responden yangdengan kategori tidak berPHBS sebanyak 33 orang (35,9), responden yang terbanyak memiliki pengetahuankurang tentang PHBS yaitu berjumlah 71 orang (77,2%), lebih banyak responden memiliki sikap buruktentang PHBS yaitu berjumlah 65 orang (70,7%) dan yang paling banyak memiliki tindakan buruk tentangPHBS yaitu berjumlah 60 orang (65,2%)

    Penerapan Metode Cost and Benefit Analysis Dalam Pengukuran Investasi Teknologi Informasi (Study Kasus : CV Laut Selatan Jaya)

    Full text link
    Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, kebutuhan teknologi dalam dunia bisnis menjadi sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu Perusahaan. Besarnya nilai nominal investasi teknologi informasi (TI) khususnya untuk sistem informasi (SI) pada Perusahaan, membuat banyak pihak mulai bertanya-tanya bagaimana cara memperkirakan seberapa besar investasi tersebut memberikan manfaat bagi Perusahaan. Agar nilai investasi terhadap teknologi dapat diukur, maka diperlukan suatu strategi yang dapat mengukur besarnya biaya dan nilai manfaat dari investasi TI tersebut. Dengan adanya pengukuran investasi TI diharapkan bahwa investasi yang akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi serta sejalan dengan visi dan misi instansi terkait.Pengembangan sistem menggunakan metode Extreme Programming, dan perancangan sistem menggunakan UML. Agar penelitian ini tidak bersifat subjektif maka penulis juga menggunakan metode penelitian berupa pengamatan, tinjauan pustaka, dokumentasi. Hasil pengujian sistem menggunakan ISO 9126 dengan karakteristik functionality 87.43% dan usability 85.00% yang telah dilakukan dengan melibatkan 5 Responden sehingga memiliki persentase hasil dengan total rata-rata 86.89%. Nilai persentase yang diperoleh menunjukkan kualitas perangkat lunak keseluruhan mempunyai skala “Baik” dan dinilai layak untuk diterapkan pada CV Laut Selatan Jaya
    corecore