Pengembangan Media Monopoli pada Materi Sistem Periodik Unsur di SMA Negeri 1 Indrapuri Aceh Besar

Kurangnya kreativitas guru tentang media pembelajaran merupakan salah satu permasalahan yang serius. Media pembelajaran sangat berperan penting dalam proses pencapaian tujuan pembelajaran yang maksimal. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi kimia dan siswa SMA Negeri 1 Indrapuri Aceh Besar, dapat diketahui bahwa tidak tersedia media pembelajaran di SMA Negeri 1 Indrapuri Aceh Besar. Hal ini meyakinkan penulis untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran yaitu media monopoli pada materi sistem periodik unsur di SMA Negeri 1 Indrapuri Aceh Besar. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan media monopoli pada materi sistem periodik unsur di SMA Negeri 1 Indrapuri Aceh Besar dan respon siswa terhadap media monopoli yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R&D). Instrumen yang penulis gunakan pada penelitian ini yaitu lembar validasi pakar dan angket respon siswa. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan nilai rata-rata dari hasi validasi pakar yaitu 86,76% dengan kriteria sangat layak dan hasil persentase angket respon siswa yang menjawab “Ya” sebanyak 97,22% dan jawaban “Tidak” sebanyak 2,78%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media monopoli pada materi sistem periodik unsur yang dikembangkan sangat layak digunakan di SMA Negeri 1 Indrapuri Aceh Besar dan siswa memberikan respon positif (sangat tertarik) terhadap media monopoli pada materi sistem periodik unsur yang dikembangkan

SINTESIS SPHERES NANOPARTIKEL PERAK-KITOSAN DAN UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBIALNYA

Sintesis nanopartikel perak-kitosan spheres (AgNP-kitosan spheres) telah selesai dilakukan dan karakterisasinya dilakukan dengan spektroskopi UV-vis, spektroskopi Fourier Transform Infrared (FT-IR), X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy (SEM), dan nanozeta sizer. Karakterisasi dengan spektroskopi UV-vis menunjukkan bahwa AgNP-kitosan spheres memberikan serapan optimum pada panjang gelombang 410 nm. Spektrum XRD menunjukkan bahwa struktur AgNP-kitosan spheres berbentuk kristal dan bulat. Karakterisasi menggunakan SEM menunjukkan bahwa AgNP-kitosan spheres dengan penambahan NaOH 20% menghasilkan ukuran partikel terkecil yaitu 46,91 nm dan memiliki struktur yang halus dan relatif tidak berpori. Analisis menggunakan nanozeta sizer menunjukkan bahwa nilai zeta potensial dan nilai polydispersity index (PdI) dari AgNP-kitosan spheres cenderung meningkat dengan meningkatnya konsentrasi NaOH. Hasil pengujian aktivitas antimikroba menunjukkan AgNP-kitosan spheres dengan konsentrasi NaOH tertinggi menghasilkan diameter zona hambat tertinggi terhadap S.aureus, E.coli dan C.albicans, dengan diameter zona hambat masing-masing yaitu 19,5 mm, 18,56 mm dan 12,25 nm.Kata kunci : nanopartikel perak, kitosan, aktivitas antimikrob

Characterizing the Size Distribution of Silver Nanoparticles Biofabricated Using Calotropis gigantea from Geothermal Zone

This research aims to synthesize silver nanoparticles (AgNPs) using an aqueous leaf extract of Calotropis gigantea obtained from the geothermal manifestation Ie Seu-Um, Aceh Besar, Aceh Province, Indonesia. The C. gigantea leaf extract was mixed with AgNO3 solutions at concentrations of 2, 5, and 9 mM, respectively. The mixture was stirred at 80 rpm by a magnetic stirrer for 48 hours in the dark. The change in solution color indicated the reduction of Ag+ to Ag0. The resulting AgNPs synthesized using C. gigantea leaf extract (AgNPs-LCg) exhibited cloudy grey, reddish dark brown, and light brown colors when synthesized with AgNO3 concentrations of 2, 5, and 9 mM, respectively. The particle sizes of AgNPs-LCg had maximum frequencies at 246.98 nm (synthesized using AgNO3 2 mM), 93.02 nm (synthesized using AgNO3 5 mM), and 171.25 nm (synthesized using AgNO3 9 mM). The zeta potential values of AgNPs-LCg using 2, 5, and 9 mM AgNO3 were -41.9, -40.1, and -31.4 mV, respectively. Based on the solution color, nanoparticle size, and stability value of AgNPs, it can be concluded that the use of AgNO3 at 5 mM is optimal for the green synthesis process of AgNPs-LCg

Synthesis of Chitosan-Silver Nanoparticle Composite Spheres and Their Antimicrobial Activities

Synthesis of silver nanoparticles–chitosan composite particles sphere (AgNPs-chi-spheres) has been completed and its characterization was fulfilled by UV–vis spectroscopy, Fourier transform infrared (FT-IR) spectroscopy, X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscopy (SEM), and zetasizer nano. UV–vis spectroscopy characterization showed that AgNPs-chi-spheres gave optimum absorption at a wavelength of 410 nm. The XRD spectra showed that the structure of AgNPs-chi-spheres were crystalline and spherical. Characterization by SEM showed that AgNPs-chi-spheres, with the addition of 20% of NaOH, resulted in the lowest average particle sizes of 46.91 nm. EDX analysis also showed that AgNPs-chi-spheres, with the addition of a 20% NaOH concentration, produced particles with regular spheres, a smooth and relatively nonporous structure. The analysis using zetasizer nano showed that the zeta potential value and the polydispersity index value of the AgNPs-chi-sphere tended to increase with an increased NaOH concentration. The results of the microbial activity screening showed that the AgNP-chi-Spheres with highest concentration of NaOH, produced the highest inhibition zone diameters against S. aureus, E. coli, and C. albicans, with inhibition zone diameters of 19.5, 18.56, and 12.25 nm, respectively