79 research outputs found
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR 275/UN3/2021 TENTANG PELAKSANAAN PENELITIAN PENDANAAN DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI/BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL DI UNIVERSITAS AIRLANGGATAHUN ANGGARAN 2021
dalam rangka pelaksanaan penelitian sebagai salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka perlu menetapkan para peneliti dan judul penelitia
Sensor Sensitif Asam Urat Berbasis Molecularly Imprinted Polymer
Tingginya konsentrasi asam urat di dalam tubuh seringkali dikaitkan dengan beberapa penyakit berbahaya seperti hiperurisemia, hipertensi, penyakit ginjal dan kardiovaskuler, sehlngga diperlukan metoda yang tepat untuk mendeteksi secara akurat kadar asam urat dalam tubuh. Metode voltametri telah banyak dikembangkan untuk penentuan kadar asam urat, tetapi analisis asam urat dengan metoda ini diganggu oleh vitamin C yang biasanya terdapat bersama-sama dengan asam urat dalam sampel serum dan urin. Tujuan penelitian yang dilakukan ini adalah memperoleh metode analisis asam urat yang cepat, sensitif, dan selektif, dengan limit deteksi yang rendah melalui pengembangan sensor dengan cara memodifikasi hanging mercury drop electrode dengan molecularly imprinted polymer dan mengaplikasikannya untuk analisis asam urat dalam sampel serum.
Pada penelitian ini polimer dibuat dati monomer asam metakrilat(MAA), cross linker etilen glikol dimetil metakrilat(EGDMA), inisiator azobis isobutironitril(AIBN). Polimer dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer merah infra (IR) dan scanning electron microscopy (SEM). Parameter penelitian yang dipelajari adalah komposisi polimer dan kondisi elektropolimerisasi, setta kondisi pengukuran. Dilakukan uji validitas metoda meliputi batas deteksi, sensitivitas, reprodusibilitas, dan recovery. Dari hasil analisis menggunakan spektrofotometri IR diperoleh data bahwa polimer poli-MAA maupun MIP telah terbentuk. Dari analisis dengan SEM diperoleh bahwa rongga polimer poliMAA-co EGDMA yang terbentuk homogen. MIP yang disintesis dengan perbandingan mol monomer : cross linker: template : inisiator = 1:1:1:0,01 dan 1:3:1:0,01 memberikan kinerja optimum. Terjadi pergeseran peak potensial asam urat yang diperoleh datia analisis menggunakan elekttoda HMDE dan HMDE-termodifikasi MIP. Dari hasil ana Jim secara cyclic voltammetzy menunjukkan bahwa reaksi asam urat pada elektroda HMDE tidak reversibel.
Linieritas respon arus sangat baggs untuk konsentrasi larutan standar asam urat 0,2 - 1,0 ppb yang dinyatakan dengan pexsamaan regresi Y = 16,45 x + 20,169 dengan harga koefisien korelasi (r) sebesar 0,9963. Sensitivitas dan presisi (RSD) metoda yang diperoleh berturut-turut sebesar 16, 405 nA/ppb dan 0,46 - 1,84%. Limit deteksi yang diperoleh adalah 0,094 ppb. Keberadaan asam askorbat dengan konsentrasi 333 kali konsentrasi asam urat hanya menurunkan respon arus sebesar 6,50%. Recovery dalam serum kontrol menggunakan HMDE dan HMDE-MIP benurut-turut sebesar 97,9% dan 66,7%. Dari basil aplikasi elektroda modi.6kasi HMDE-MIP untuk penentuan kadar asam urat dalam sampel serum diperoleh penyimpangan sebesar 1,08 - 2,16% jika dibandingkan dengan HMDE
Detection of magnesium ion concentration using fiber coupler based displacement sensor with concave mirror target
Detection of magnesium ion concentration was successfully demonstrated using a fiber coupler based displacement sensor probe in conjunction with a concave mirror target. Analysis of peak voltage result, which was obtained by moving a sensing port displacement from a fixed concave mirror (CM) was found to be useful to detect a magnesium ion concentration, which is filled in between the probe and target. The proposed sensor is capable for measuring magnesium ion with variation of concentration 0–5%. The resolution of the sensor can be achieved at 0.2%. It was also observed that the use of CM with a longer focal length improves the sensitivity of the sensor. The high sensitivity, the small size, the ease fabrication process, and the bio-compatibility of the proposed device are appealing characteristics that makes it ideal for practical bio-sensing application
Fabrikasi dan Aplikasi Sensor Berbasis Imprinted Zeolit Untuk Deteksi Potensiometrik Amitritilin pada Sediaan Obat Antidepresan
PELAKSANAAN PENELITIAN PENDANAAN DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEMENTERIAN RISET DAN INOVASI NASIONAL DI UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN ANGGARAN 202
IMPRINTING ZEOLITE-MODIFIED GLASSY CARBON AS A VOLTAMMETRIC SENSOR FOR URIC ACID
Development of the uric acid sensor through coating of glassy carbon (GC) electrode with imprinting zeolite (IZ) was carried out. Zeolite was synthesized by mixing TEOS, TBOT, TPAOH, and water followed by hydrothermal process. Zeolite was molded together with uric acid to produce IZ. The deposition potential of IZ and uric acid to the GC surface was -0.6 V during 150 sec with addition of KNO3 0.02 M as supporting electrolyte. The method gives linearity of 0.9834 (concentration 5.6x10-9M - 2.8x10-8 M), precision 1.89 - 7.65%, sensitivity 0.33 µA/nM/cm2, limit of detection 5.9x10-9 M, and accuracy 96.26 ± 0.55% (n = 5). The developed sensor showed a high selectivity toward uric acid. The presence of ascorbic acid, creatine, and creatinine with an equal concentration with uric acid did not interfere on the uric acid analysis
Sensor Berbasis Imprinting Polimer untuk Aplikasi Analisis Asam Urat
Invensi ini berhubungan dengan pembuatan sensor berbasis imprinting polimer untuk analisis asam urat. Non-imprinting polimer(NIP) disintesis secara polimerisasi ruah melalui penjebakan asam urat pada suhu 50-60oC, sedangkan imprinting polimer diperoleh dengan cara mengekstraksi asam urat yang 10 terjebak di dalam kerangka NIP menggunakan larutan amonium asetat 1 M. Imprinting polimer dilarutkan dalam DMF dan dilapiskan pada elektroda HMD pada potensial -1 Volt selama 60 detik. Sensitivitas dan batas deteksi dari metode analisis asam urat secara voltammetri menggunakan sensor hasil invensi 15 ini berturut-turut adalah 16,995 nA/ppb dan 6,0x10 M. Dengan sensitivitas yang tinggi dan batas deteksi yang rendah ini dimungkinkan dilakukan analisis asam urat dalam sampel serum yang berjumlah sedikit (kurang dari 0,5 mL). Metode analisis asam urat secara voltammetri menggunakan sensor berbasis 20
imprinting polimer ini memiliki selektivitas yang sangat tinggi terhadap asam urat. Keberadaan asam askorbat dengan konsentrasi 10 kali konsentrasi asam urat dan kreatinin dengan konsentrasi 5 kali konsentrasi asam urat tidak mengganggu analisis asam urat menggunakan sensor hasil invensi ini 25 (penyimpangan arus < 5%).-1
Deteksi Dini Asam Urat dalam Serum Menggunakan Sensor Pasta Karbon Nanopori Berbasis Imprinting Zeolit
PELAKSANAAN HIBAH PENELITIAN BARU DAN LANJUTAN DANA DIPA DIREKTORAT RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 201
Sensor Selektif Glukosa Berbasis Imprinted Zeolite untuk deteksi Potensiometrik Kadar Gula Darah
PELAKSANAAN PENELITIAN PENDANAAN DIREKTORAT RISET DAN
PENGABDIAN MASYARAKAT KEMENTERIAN RISET DAN
TEKNOLOGI/BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
DI UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN ANGGARAN 202
- …