16 research outputs found
KAPASITAS SUNGAI KALI PORONG SETELAH PENGALIRAN LUMPUR SIDOARJO
Kali Porong merupakan sungai buatan yang berfungsi mengalirkan kelebihan aliran dari sungai Brantas. Kali Porong direncanakan dapat menampung debit banjir sebesar 1800 m3/dt. Untuk menjaga fungsi Kali porong, maka sangat diperlukan studi tentang kapasitas sungainya. Studi ini dilakukan dengan menggunakan bantuan software HEC-RAS, yang merupakan model matematika satu dimensi yang digunakan untuk memperkirakan besarnya aliran dan perubahan dasar yang terjadi. Data yang digunakan meliputi data penampang tahun 2008-2010, debit aliran, dan data sedimen. Tujuan studi ini untuk menentukan kapasitas sungai Kali Porong apakah dapat menampung debit banjir rencana sebesar 1800 m3/dt. Manfaat studi ini adalah dengan mengetahui kapasitas sungai kondisi saat ini maka dapat menentukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk menjaga fungsi Kali Porong sebagai pengendalian banjir.Kata kunci: sungai, kapasitas sungai, hec-ra
APLIKASI ARTIFICIAL NEURAL NETWORK UNTUK PERAMALAN ALIRAN SUNGAI BLEGA
A multivariate non-linear model for synthetic generation (forecasting) of daily flow (discharge) series is presented in this dtudy. The time series is built upon a multilayer feedfoward neural network with an added multivariate random component normally distributed. The usual error backpropagation algorithm is used to train the network, with a sequaential training scheme using shuffled patterns for a stochastic search in the weight space. Using neural network model, study case of Blega River-Madura island. The results by calculating show that the solution based on backpropagation algorithms are consistent with those based multivariate regression model. They also indicate that backpropagation model in this paper is reasonable and feasible
KAPASITAS SUNGAI KALI PORONG SETELAH PENGALIRAN LUMPUR SIDOARJO
Kali Porong merupakan sungai buatan yang berfungsi mengalirkan kelebihan aliran dari sungai Brantas. Kali Porong direncanakan dapat menampung debit banjir sebesar 1800 m3/dt. Untuk menjaga fungsi Kali porong, maka sangat diperlukan studi tentang kapasitas sungainya. Studi ini dilakukan dengan menggunakan bantuan software HEC-RAS, yang merupakan model matematika satu dimensi yang digunakan untuk memperkirakan besarnya aliran dan perubahan dasar yang terjadi. Data yang digunakan meliputi data penampang tahun 2008-2010, debit aliran, dan data sedimen. Tujuan studi ini untuk menentukan kapasitas sungai Kali Porong apakah dapat menampung debit banjir rencana sebesar 1800 m3/dt. Manfaat studi ini adalah dengan mengetahui kapasitas sungai kondisi saat ini maka dapat menentukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk menjaga fungsi Kali Porong sebagai pengendalian banjir.Kata kunci: sungai, kapasitas sungai, hec-ra
Kajian Dewatering Sebagai Metode Darurat Pengairan Saluran Sekunder di Gumbasa, Sulawesi Tengah
Abstrak Sebagai negara agraris, masyarakat Indonesia banyak menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Dalam pertanian, irigasi sangatlah penting untuk memastikan hasil tani sekaligus mengembangkan sektor pertanian. Untuk itu, Daerah Irigasi Gumbasa, Palu, Sulawesi Tengah dilakukan rehabilitasi di saluran primer. Namun saat proses rehabilitasi berjalan, saluran sekunder ke bawahnya tetap memerlukan aliran air irigasi agar tidak mengganggu pertanian yang dialirinya. Oleh karenai itu direncanakan untuk digunakan metode dewatering sebagai metode pengairan darurat. Metode dewatering jamak dilakukan pada pekerjaan konstruksi. Namun, karena metode tersebut belum pernah digunakan pada keperluan irigasi, maka perlu untuk dikaji secara mendalam. Dalam kajian ini akan dihitung jumlah sumuran yang diperlukan dan seberapa lama untuk memenuhi debit yang dibutuhkan dalam sehari. Hasil dari kajian tersebut adalah metode dewatering tidak sesuai untuk kegunaan darurat pengairan saluran irigasi karena jumlah sumuran yang diperlukan mencapai ribuan, sehingga perlu dilakukan kajian metode lain untuk memenuhi debit saluran sekunder tersebut. Kata kunci: Dewatering, Irigasi, Saluran Sekunder, Rehabilitasi, Pertanian Abstract As citizens in an agricultural country, most Indonesians depend on the agricultural sector for their livelihood. Irrigation is crucial to ensure farming yields while developing the agricultural sector. For this reason, the Gumbasa Irrigation Area, Palu, Central Sulawesi, is rehabilitating the primary channel. However, during the rehabilitation process, the secondary channels still need irrigation water flow so as not to interfere with the agriculture it flows through. Therefore, it was planned to use the dewatering method as an emergency irrigation method. The dewatering method is commonly used in construction works. However, since the method has never been used for irrigation purposes, it needs to be studied. The study will calculate the number of wells required and how long it takes to fulfil the required discharge in a day. The result of the study is that the dewatering method is not suitable for irrigation purposes because the number of pits required is in the thousands, so it is necessary to study other methods to fulfil the secondary channel discharge. Keywords: Dewatering, Irrigation, Secondary Channel, Rehabilitation, Agricultur
PERUBAHAN SALINITAS DI ESTUARI MENGGUNAKAN PROGRAM BANTU DUFLOW
Tujuan utama dari penelitian ini adalah mendiskripsikan sejauh mana daerah yang dipengaruhi oleh air laut balik karena pengaruh air laut pasang maupun karena debit hulu sungai Kali Lamong, Gresik saat periode musim kemarau, maka terjadi fenomena perubahan nilai salinitas sebagai fungsi jarak dan waktu menggunakan pendekatan model matematika satu dimensi program bantu Duflow. Dengan terpantaunya nilai salinitas manfaat hasil penelitian berguna untuk tata kelola tambak masyarakat mengurangi resiko gagal panen. Hasil utama dari penelitian dengan menggunakan hasil pengukuran data primer di muara kali Lamong, Gresik bahwa tipe pencampuran akibat pengaruh rambatan fluktuasi pasang air laut dengan debit dari hulu di Kali Lamong, Gresik untuk periode musim kemarau di klasifikasikan tercampur sempurna atau well mixed hal ini ditandai dengan nilai < 0.1 dan nilai E > 0.20. Dan sirkulasi di muara Kali Lamong tingkat keasinan air mempunyai karakteristik cenderung menuju kondisi agak payau saat menuju hulu Kali Lamong.Kata kunci : intrusi air laut, estuari, salinitas, model matematika program Duflo
DESIGN BANGUNAN PENANGKAP SEDIMEN DANAU LIMBOTO
Pengendapan sedimen yang terjadi di Danau Limboto dan di daerah sekitar danau telah menjadi permasalahan yang semakin kritis, terutama akibat pengusahaan hutan yang kurang terkontrol di DAS bagian hulu yang berubah menjadi lahan terbuka dan mudah terkikis oleh aliran permukaan. Pada musim hujan banjir dan kekeringan di bagian barat danau pada musim kemarau. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan membuat bangunan penangkap sedimen di Danau Limboto. Tujuan studi ini untuk mendapatkan bangunan penangkap sedimen yang sesuai di Danau Limboto.Kata kunci: sedimen, bangunan, danau
STUDI LAJU EROSI SEDIMEN DAS KALI SAMPEAN HULU KABUPATEN BONDOWOSO
Banjir bandang di Kota Situbondo Pebruari 2008 sangat berkaitan dengan unsur utama yaitu curah hujan, tanaman dan tanah. Permasalahan yang terjadi adalah adanya ketidakseimbangan diantara ketiga unsur tersebut. Sehingga perlu adanya studi tentang hal tersebut. Kegiatan studi ini akan dititikberatkan pada kali Sampean Hulu. Dimana banyak anak–anak sungai yang bermuara di kali Sampeyan yang berasal dari Gunung Raung, Gunung Sungket, Gunung Argopuro, Gunung Malang dan gunung–gunung kecil lainnya. Sehingga menyebabkan banyak terdapat titik rawan longsor pada sekeliling dataran tinggi. Dengan menggunakan suatu pendekatan analisa untuk menjelaskan kejadian di atas, dimana banjir dan erosi adalah sesuatu yang paling terkait. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa hanya sebagian kecil material sedimen yang tererosi di lahan (DAS) Kali Sampeyan mencapai outlet basin/sungai terdekat. Analisa yang dipakai untuk menguji data dipakai metode yang dipakai untuk memprediksi tingkat erosi lahan dipergunakan metode USLE. Hasil di atas diharapkan dapat memberikan suatu gambaran mengenai kondisi DAS yang ada. Setelah dilakukan perhitungan menggunakan analisa USLE diperoleh nilai erosi tanah sebesar 32,98 ton/ha/tahun dan masuk kelas II dalam tingkat bahaya erosi. Besarnya tingkat erosi yang terjadi pada DAS Kali Sampean Hulu disebabkan karena tata guna lahan pada lokasi studi sebagian besar adalah berupa pemukiman.Kata kunci: banjir, metode USLE, laju erosi
PERUBAHAN SALINITAS DI ESTUARI MENGGUNAKAN PROGRAM BANTU DUFLOW
Tujuan utama dari penelitian ini adalah mendiskripsikan sejauh mana daerah yang dipengaruhi oleh air laut balik karena pengaruh air laut pasang maupun karena debit hulu sungai Kali Lamong, Gresik saat periode musim kemarau, maka terjadi fenomena perubahan nilai salinitas sebagai fungsi jarak dan waktu menggunakan pendekatan model matematika satu dimensi program bantu Duflow. Dengan terpantaunya nilai salinitas manfaat hasil penelitian berguna untuk tata kelola tambak masyarakat mengurangi resiko gagal panen. Hasil utama dari penelitian dengan menggunakan hasil pengukuran data primer di muara kali Lamong, Gresik bahwa tipe pencampuran akibat pengaruh rambatan fluktuasi pasang air laut dengan debit dari hulu di Kali Lamong, Gresik untuk periode musim kemarau di klasifikasikan tercampur sempurna atau well mixed hal ini ditandai dengan nilai < 0.1 dan nilai E > 0.20. Dan sirkulasi di muara Kali Lamong tingkat keasinan air mempunyai karakteristik cenderung menuju kondisi agak payau saat menuju hulu Kali Lamong.Kata kunci : intrusi air laut, estuari, salinitas, model matematika program Duflo