1 research outputs found

    Strategi Public Relations Dalam Meningkatkan Brand Awareness Terhadap Setipe.com

    Full text link
    Teknologi di bidang internet merupakan salah satu teknologi yang berkembang sangat pesat dan mampu memberikan kemudahan dalam berbagai aspek dan bidang dalam kehidupan manusia. Perkembangan kecanggihan internet salah satunya adalah munculnya bisnis online dating seperti Setipe.com yang memudahkan orang-orang yang sibuk bekerja dan tidak memiliki waktu untuk bersosialisasi untuk bertemu calon pasangan. Namun, dikarenakan internet masih cenderung diasosiasikan dengan hal negatif, maka hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis ini untuk diterima oleh masyarakat. Oleh sebab itu, dibutuhkan adanya strategi PR untuk meningkatkan brand awareness terhadap Setipe.com sehingga publik bisa lebih mengenal dan memahami fungsi dan manfaat dari situs ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa strategi PR yang dijalankan oleh Setipe.com dalam meningkatkan brand awareness terhadap Perusahaannya bisa dikatakan cukup berhasil berdasarkan pada terpilihnya Setipe.com sebagai situs online dating dengan brand awareness yang paling tinggi dibandingkan dengan situs-situs sejenis lainnya menurut hasil riset dari Nusa Research. Kata kunci: online dating, strategi PR, brand awarenessInternet technology is one of the fastest growing technologies and able to provide facilities in various aspects and areas of human life. One of the development of internet sophistications is the emergence of online dating business like Setipe.com that allows people who are busy working and do not have time to socialize to meet a potential mate. However, because the Internet is still likely to be associated with negative things, then it becomes a challenge for the business to be accepted by society. Therefore, it is necessary to have a public relations strategy to enhance the brand awareness of this company so that the public are able to know this company better in order to understand the function and benefits of this online dating site. This study uses descriptive qualitative method. Based on the result of this study, it was found that the PR strategy run by Setipe.com in enhancing brand awareness towards the company was quite successful because this site was chosen as the online dating with the highest brand awareness among other online datings based on research done by Nusa Research. Keywords: online dating, PR strategy, brand awareness DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Assegaff, Djaffar, H. (1982). Jurnalistik Masa Kini. Jakarta: Ghalia. Boyd, Danah. (2008). Taken Out of Context: American Teen Sociality in Networked Publics. PhD Dissertation. University of California-Berkeley, School of Information. Bungin, Burhan. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: PT. Raja. Croteau, David & Hoynes, William. (1997). Media Society, Industries, Images, and. Audiences. London: Pine Forge Press. Cutlip, Scott M., Center, Allen H., Broom, Glen M. (2011). Effective Public Relations (Ninth Edition). Jakarta: Kencana. Effendy, Onong Uchjana. (1993). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Hadari, Nawawi. (2005). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Jefkins, Frank. (2004). Public Relations. Jakarta: Erlangga.Kasali, Rhenald. (1994). Manajemen Public Relations. Jakarta: Grafitti. Kusumastuti, Frida. (2004). Dasar-Dasar Humas. Jakarta: Ghalia Indonesia. Malik, Dedi Djamaluddin. (1994). Komunikasi Persuasif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Mc Quail, Dennis. (2000). Mc Quail\u27s Communication Theory (4th Edition). London: Sage Publications. Mc Quail, Dennis. (2002). Media Performance: Mass Communication and the Public Interest. London: Sage Publications. Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasution, Zulkarnain. (2006). Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan. Malang: UMM Press. Notoatmodjo, S. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Pavlik, John V. (1998). New Media Technology: Cultural and Commercial Perspectives. Boston: Allyn and Bacon. Romli, Asep Syamsul M. (2005). Panduan Praktis Mengelola Media Online. Bandung: Remaja Rosda Karya. Ruslan, Rosady. (2007). Kampanye Public Relations, Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sastropoetro, Santoso. (1990). Pendapat Publik, Pendapat Umum dan Pendapat Khalayak dalam Komunikasi Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya. Seitel, Fraser P. (2011). The Practice of Public Relations (Eleventh Edition). New Jersey: Pearson. Smith, Ronald D. (2010). Strategic Planning for Public Relations. London: Routledge. Soemirat, Soleh dan Ardianto, Elvinaro. (2002). Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudijono, Anas. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta. Sunarjo, Djoenaesih. (1984). Public Relations: Opini Publik. Yogyakarta: Liberty. Ward, Ian. (1995). Politics of The Media. Melbourne: Mac Millan. West, R dan Lynn H. Turner. (2009). Pengantar Teori Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Whitty, Monica dan Adrian Carr. (2006) Cyberspace Romance: The Psychology of Online Relationships. Hampshire: Palgrave Macmillan
    corecore