3 research outputs found

    Strategi penguatan sistem inovasi daerah (SIDa) berbasis komoditas unggulan daerah Kab. Pangkajene dan Kepulauan

    Get PDF
    Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan merupakan salah satu kabupaten di Indonesia dengan kekayaan sumberdaya alam yang cukup lengkap karena wilayahnya terdiri dari pegunungan, daratan dan kepulauan. Ketersediaan sumberdaya alam yang melimpah hendaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan sumberdaya alam tersebut harus dikelola secara bijaksana untuk menjamin keberlanjutannya. Oleh karena itu dibutuhkan penguatan sistem inovasi daerah (SIDa) dalam pengelolaan sumberdaya alam khususnya komoditas unggulan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi penguatan SIDa berbasis komoditas unggulan dalam rangka peningkatan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian dilaksanakan selama enam bulan, yaitu bulan April sampai September 2021. Komoditas unggulan yang dikaji pada penelitian ini adalah jeruk pangkep, ikan bandeng dan garam. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan melalui metode Focus Group Discussion (FGD), wawancara, dan studi literatur. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis SWOT untuk menentukan strategi penguatan SIDa berbasis komoditas unggulan. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa posisi relatif strategi penguatan SIDa berbasis komoditas unggulan daerah di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan terletak pada koordinat (2,19;1,33) yaitu berada pada kuadran pertama yang berarti bahwa strategi penguatan inovasi berbasis komoditas unggulan ditempuh melalui strategi SO. Berdasarkan hasil analisis maka secara berurutan prioritas strategi yang akan dilaksanakan dalam pengembangan inovasi pengelolaan komoditas unggulan daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan adalah: peningkatan produktivitas lahan untuk komoditas unggulan (Skor 6,51); pengembangan industri pengolahan komoditas unggulan (Skor 6,14); peningkatan akses permodalan untuk pengembangan usaha komoditas unggulan (Skor 5,93); inisiasi ekspor produk komoditas unggulan (Skor 5,65 ); pengembangan program inovasi desa  berbasis komoditas unggulan (skor 4,83)

    Efektifitas Modul Berbasis Literasi Lingkungan Melalui Pendekatan Saintifik

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini berlatar belakang tentang semakin menurunnya kesadaran kecintaan terhadap lingkungan dari generasi penerus bangsa ini. Perlu dilakukan internalisasi metode ataupun pendekatan dalam membangun kesadaran dalam menumbuhkan rasa bertangggung jawab kepada alam dan lingkungan. Lingkungan adalah tempat bernaung makhluk hidup sebagai tempat menjalani kehidupan. Pemenuhan kebutuhan akan hidup memberikan dampak buruk bagi lingkungan alam. Perhatian terhadap kelestarian lingkungan harus ditingkatkan dari berbagai aspek, salah satunya dalam bidang Pendidikan unttuk membimbing siswa dalam menumbuhkan generasi berliterasi lingkungan dengan menggunakan pendekatan saintifik. Siswa diajak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,menalar, dan kemudian mengkomunikasikan hasil yang telah disusun dari membaca, melihat fakta, serta berbagai informasi yang diperoleh dari berbagai cara dan sumber. Hal ini dapat dilatihkan melalui mahasiswa calon guru Pendidikan sekolah dasar untuk diterapkan dalam menunaikan tugas profesionalnya sebagai guru. Penelitian ini dilakukan untuk melihat keefektifan pemakaian modul berbasis literasi lingkungan melalui pendekatan saintifik dalam mata kuliah Konsep Dasar IPA Kelas Rendah. Subjek dari penelitian ini merupakan mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Esa Unggul Jakarta. Metode penelitian menggunakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model Dick dan Carey. Keefektifan diukur berdasarkan hasil belajar yang didapatkan dari pretest dan postest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keefektifan penggunaan modul berbasis literasi lingkungan melalui pendekatan saintifik, dengan rata-rata kenaikan yakni 28%. Pendekatan Saintifik berbasis literasi lingkungan dapat digunakan dalam pembelajaran Konsep IPA Kelas Rendah. Kata Kunci : modul, literasi lingkungan, pendekatan saintifikAbstract: This research is based on the decreasing awareness of love for the environment of the nation's future generations. It is necessary to internalize methods or approaches in building awareness in fostering a sense of responsibility to nature and the environment. The environment is a place for living things to live in. Meeting the needs of life has a negative impact on the natural environment. Attention to environmental sustainability must be increased from various aspects, one of which is in the field of education to guide students in fostering a generation of environmental literacy using a scientific approach. Students are invited to observe, ask questions, collect information, reason, and then communicate the results that have been compiled from reading, seeing facts, and various information obtained from various ways and sources. This can be trained through student teacher candidates for primary school education to be applied in carrying out their professional duties as a teacher. This study aims to determine the effectiveness of the use of environmental literacy-based modules through a scientific approach in the low-grade science basic concepts course. The subjects of this study were students of Esa Unggul University Elementary School Teacher Education Jakarta. The research method uses development research using the Dick and Carey model. Effectiveness is measured based on the learning outcomes obtained from the pretest and posttest. The results showed that the effectiveness of using environmental literacy-based modules through a scientific approach, with an average increase of 28%. A scientific approach based on environmental literacy can be used in learning low-grade Science Concepts Keyword: modules, environmental literacy, scientific approac

    Efektifitas Modul Berbasis Literasi Lingkungan melalui Pendekatan Saintifik

    Full text link
    This research is based on the decreasing awareness of love for the environment of the nation's future generations. It is necessary to internalize methods or approaches in building awareness in fostering a sense of responsibility to nature and the environment. The environment is a place for living things to live in. Meeting the needs of life has a negative impact on the natural environment. Attention to environmental sustainability must be increased from various aspects, one of which is in the field of education to guide students in fostering a generation of environmental literacy using a scientific approach. Students are invited to observe, ask questions, collect information, reason, and then communicate the results that have been compiled from reading, seeing facts, and various information obtained from various ways and sources. This can be trained through student teacher candidates for primary school education to be applied in carrying out their professional duties as a teacher. This study aims to determine the effectiveness of the use of environmental literacy-based modules through a scientific approach in the low-grade science basic concepts course. The subjects of this study were students of Esa Unggul University Elementary School Teacher Education Jakarta. The research method uses development research using the Dick and Carey model. Effectiveness is measured based on the learning outcomes obtained from the pretest and posttest. The results showed that the effectiveness of using environmental literacy-based modules through a scientific approach, with an average increase of 28%. A scientific approach based on environmental literacy can be used in learning low-grade Science Concepts Keyword: modules, environmental literacy, scientific approac
    corecore