3 research outputs found

    Representasi Toleransi Keberagaman Umat Beragama Dalam Film Google Ngulik Ramadhan – Satu Dalam Kita (Analisis Semiotika John Fiske)

    Get PDF
    Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan masih banyak lainnya. Meskipun penuh dengan keragaman budaya, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyan nya, Bhineka Tunggal Ika yang artinya “meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Melihat melalui fenomena yang terjadi pada saat ini, Indonesia yang mempunya enam agama yang tadinya berfungsi sebagai pemersatu tak jarang menjadi suatu unsur konflik. Beberapa umat beragama merasa bahwa agamanya paling benar, paling baik dan paling bisa diterima, dengan adanya pemikirian tersebut yang diikuti dengan ego setiap individu, maka terjadilah suatu konflik antar umat beragama. Peneliti merasa tertarik bagaimana nilai – nilai keberagaman dalam umat beragama serta toleransi terepresentasikan dalam film Google Ngulik Ramadhan – Satu Dalam Kita. Dengan fenomena yang terjadi pada saat ini, peneliti merasa audiens perlu menerapkan nilai-nilai toleransi pada kehidupan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika untuk menganalisis objek yang diteliti. Teknik analisis data dilakukan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh John Fiske yaitu “The Codes of Television”. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Peneliti menganalisis bahwa terdapat sebuah ideologi dibalik mini drama ini. Dalam film Google Ngulik Ramadhan – Satu Dalam Kita pluralisme terlihat berusaha direpresentasikan oleh Rudi Soedjarwo selaku sutradara. Pluralisme adalah bagaimana ketulusan hati pada diri setiap manusia untuk menerima keanekaragaman yang ada

    REPRESENTASI TOLERANSI KEBERAGAMAN UMAT BERAGAMA DALAM FILM GOOGLE NGULIK RAMADHAN-SATU DALAM KITA (ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE)

    No full text
    Indonesia is an archipelagic country full of wealth and diversity of cultures, races, ethnic groups, beliefs, religions, and many others. Although full of cultural diversity, Indonesia remains one according to its slogan, Bhineka Tunggal Ika which means "though different but still one". Seeing through the phenomenon that occurs at this time, Indonesia, which has six religions that had functioned as a unifying not infrequently become an element of conflict. Some religious people feel that their religion is the most correct, the most kind and the most acceptable, with that thought followed by the ego of each individual, then there is a conflict between religious people. Researchers are interested in how religious diversity values and tolerance are represented in the movie Google Ngulik Ramadhan - Satu Dalam Kita. With the current phenomenon, researchers feel the audience needs to apply the values of tolerance to life. This study uses a qualitative approach by using semiotics analysis to analyze the object under study. The data analysis technique is based on John Fiske's theory of "The Codes of Television". From the results of this study can be concluded that the researchers analyze that there is an ideology behind this mini drama. In the movie Google Ngulik Ramadan - One In We pluralism seen trying to be represented by Rudi Soedjarwo as a director. Pluralism is how sincerity in every human being to accept the diversity that exists

    Peran Humas dalam Pengelolaan Konten Harian Instagram @infobsdtol di PT Bintaro Serpong Damai

    No full text
    Tol BSD yang menghubungkan Pondok Aren–Serpong di wilayah Tangerang Selatan mengalami permasalahan dalam operasional. Sebagai solusi, Tol BSD memaksimalkan peran Humas dalam pemberian informasi melalui konten media sosial Instagram. Penulis hadir dalam membatu peran Humas untuk menjalankan fungsi tersebut melalui beberapa kegiatan seperti pembuatan social media plan, tapping konten, editing konten, copywriting, evaluasi dan revisi, uploading, dan analisis.  Perancangan karya ini menggunakan beberapa teori antara lain komunikasi, komunikasi massa, public relation / humas, media sosial, Instagram, konten, dan produksi konten. Data primer yang digunakan dalam perancangan karya ini didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk data sekunder penulis melakukan studi ilmiah.  Melalui kegiatan tersebut Humas PT BSD mampu menghasilkan sebuah konten yang baik sehingga dapat menjadi media komunikasi dan pemecah masalah antara institusi dan pengguna jalan. Keberhasilan Humas PT BSD dalam menjadi media komunikasi dan pemecah masalah juga didukung dengan data terkait analisis konten yang sudah dipublikasi berupa pengikut, jangkauan, interaksi, dan engagement yang seluruhnya mengalami kenaikan serta hasil survey kepuasan pelanggan 2022 yang menyatakan puas terhadap peran Humas
    corecore