6 research outputs found
ANALISIS POLA KONSUMSI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN DI PROVINSI SULAWESI TENGAN TAHUN 2013
This research is categorised as descriptive quantitative. The results show that (1) Central Sulawesi Province has consumption patterns which are more likely in food consumption. The consumption patterns follow the Law of Engels where a decline in the percentage of food consumption on any increase in revenue. At the same time, the percentage of non-food consumption continues to rise. The largest component of household consumption in Central Sulawesi as follow: (i) housing and household facilities, (ii) various goods and services, (iii) grains, (iv) for foods and drinks, as well as (v) tobacco and betel. (2) According to the World Bank, the inequality of Central Sulawesi Province is categorised as low and moderate with Gini Ratio = 0.39. Therefore, it needs special attention by the government because the number of Gini Ratio is approaching the limit of high inequality. (3) The pattern of consumption in the districts or cities in Central Sulawesi Province can be distinguised as follow; the household spending in several regencies, such as, Banggai Islands, Poso, Donggala, Tolitoli, Buol, Parigi Moutong, Tojo Una-Una and Sigi are more likely to consume food. Meanwhile, the household spending in Palu, Morowali and Banggai Regencies are more likely to consume non-food consumption. However, the three regions have higher level of inequality compare to other areas. It is due to non-food consumption is dominated by high-income households
Pemberdayaan Masyarakat Lokal Melalui Ecoprint: Studi Kasus di Surami Collection
This research is motivated by the creative economy of the Kalukubula area which is believed to be able to absorb labor. One of them is the ecoprint creative economy in Sigi Regency, Kalukubula Village. The ecoprint creative economy in Kalukubula village can reduce the unemployment rate for housewives and also improve the community's economy for the better, including the economic situation of employees and business owners. However, a creative economy such as ecoprint cannot be separated from the problem of minimal market share. This research uses descriptive research with a qualitative approach. Data was collected through interviews. The sample size used in this research was one respondent. Respondents are involved in the ecoprint business in the Sigi area. The aim of this research is to describe the economic empowerment of the community in Sigi Regency, Kalukubula Village and determine the empowerment of local communities through ecoprint
Peran Bumdes Dalam Menggerakan Ekonomi Desa (Studi Kasus BUMDes Desa Maholo)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam menggerakan perekonomian desa. tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pengelolaan BUMDes Desa Maholo dan peran BUMDes dalam meningkatkan pendapatan Desa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu pengurus BUMDes dan perangkat desa Maholo. Pendekatan ini menghasilkan data deskriptif berupa ucapan, tulisan, dan perilaku orang-orang yang diamati sehingga dapat menghasilkan kesimpulan berupa pengelolaan BUMDes Maholo belum dapat dicapai secara optimal yang disebabkan oleh ketidakmampuan pengelolaan dari pihak pengurus dalam mencapai nilai efisiensi, efektivitas, ekonomi, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat desa yang ditandai dengan belum dirasakannya manfaat oleh masyarakat, serta lemahnya peran masyarakat dalam pengelolaan BUMDes. Hal ini yang membuat pengeloloaan BUMDes di Desa Maholo dapat dikatakan kurang berperan dalam meningkatkan ekonomi Desa. BUMDes Maholo juga diharapkan melakukan inovasi dalam unit usaha sesuai dengan pekerjaan utama mayoritas penduduk desa Maholo yakni di bidang pertanian
Analisis Dampak Pasar Ritel Modern Terhadap Pendapatan Pedagang Ritel Tradisional di Desa Wuasa Kecamatan Lore Utara
Bisnis ritel semakin berkembang pesat di Indonesia, tidak hanya hadir di perkotaan dan kabupaten, tetapi juga menjangkau kecamatan dan pedesaan. Kehadiran ritel modern di suatu wilayah tentunya memiliki dampak positif dan negatif. Manfaatnya adalah memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat. Banyak yang berpendapat bahwa pertumbuhan pasar modern yang berlokasi dekat dengan pasar tradisional mengakibatkan penurunan aktivitas di pasar tradisional, yang pada akhirnya berdampak pada usaha pedagang kecil di pasar tradisional. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdirinya Alfamidi tentu menarik perhatian berbagai kalangan, terutama para konsumen rumah tangga atau para konsumen pribadi, terlebih banyaknya produk yang ditawarkan tentu membuat konsumen lebih memilih berbelanja di ritel dibandingkan di umkm. Namun, hal ini juga menjadi dampak negatif yang dirasakan oleh para pedagang kecil baik para pelaku umkm maupun para pedagang pasar
Analisis Dampak Galian C Terhadap Perekonomian Desa Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi
Kecamatan Marawola merupakan salah satu daerah yang memiliki sumberdaya alam galian C (pasir), Keberadaan tambang galian ditengah-tengah masyarakat membawa dampak bagi kehidupan sehari-hari yaitu sebagai bentuk wujud usaha masyarakat dalam mempertahankan hidupnya melalui usaha meningkatkan pendapatan. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk meneliti dampak dari penambangan pasir (Galian C) terhadap perekonomian desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak galian C terhadap kondisi perekonomian masyarakat, menggunakan tipe penelitian analisis korelasi deskriptif. Lokasi penelitian dipinggiran Sungai Desa Sunju. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dan data sekunder. dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa dampak galian C memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya. Pernyataan dibuat berdasarkan hal mendasar yang dirasakan oleh setiap informan mengenai keberadaan tambang pasir (Galian C) salah satu hal yang paling menguntungkan yaitu dengan adanya galian C membuka peluang kerja atau usaha baru, namun galian C ini pun dapat menimbulkan kerusakan pada akses jalan, oleh sebab itu diperlukan arahan dari pemerintah setempat dalam mengambil aturan/regulasi dan kebijakan yang tepat
ANALISIS POLA KONSUMSI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN KOTA PALU, KABUPATEN SIGI DAN KABUPATEN DONGGALA TAHUN 2020
Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi menjadi daerah terdampak bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi Tahun 2018. Ketiga daerah ini mengalami peningkatan PDRB, namun jumlah penduduk miskin mengalami peningkatan di Tahun 2019. Hal ini menunjukan adanya peningkatan produksi pada kelompok masyarakat tertentu bersamaan dengan meningkatnya jumlah penduduk miskin. Hal lain yang juga turut memberi gambaran kondisi kesejahteraan adalah terkait pola kegiatan konsumsi rumah tangga. Dengan demikian, masalah ketimpangan dan pola konsumsi menjadi perlu untuk diteliti lebih lanjut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisa pengeluaran rumah tangga untuk food dan nonfood di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi, serta mengukur ketimpangan pendapatan dengan menggunakan Gini Ratio. Berdasarkan hasil penelitian bahwa persentase pengeluaran untuk food di Kota Palu lebih kecil dibandingkan pengeluaran nonfood, sedangkan untuk Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi persentase pengeluaran untuk food lebih besar dari nonfood. Pendapatan rumah tangga Kota Palu relatif lebih tinggi dari Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, sehingga pola konsumsi berbeda di ketiga wilayah tersebut.
Menggunakan alat analisis Gini Ratio bahwa tingkat ketimpangan pendapatan di Kota Palu dan Kabupaten Sigi tergolong sedang, Gini ratio dikedua wilayah tersebut diatas 0,30, sedangkan Kabupaten Donggala tergolong rendah dengan Gini ratio 0,30