57 research outputs found

    Pengaruh Peran Guru sebagai Motivator terhadap Motivasi Belajar Ekonomi Siswa SMA Se-kecamatan Seririt Tahun Pelajaran 2014/2015

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peran guru sebagai motivator (2) motivasi belajar (3) pengaruh peran guru sebagai motivator terhadap motivasi belajar Ekonomi siswa SMA se-Kecamatan Seririt tahun pelajaran 2014/2015. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kausalitas dengan populasi 608 siswa dan jumlah sampel sebanyak 82 siswa. Data dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi dan kuesioner,dianalisis menggunakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru berperan baik sebagai motivator siswa dengan total skor 4497 berada pada rentang skor 3905 4822, (2) motivasi belajar Ekonomi siswa baik dengan total skor 4568 berada pada rentang skor 3905 4822, (3) ada pengaruh peran guru sebagai motivator terhadap motivasi belajar Ekonomi yang ditunjukkan dengan hasil analisis t tes karena t_hitung > t_tabel yaitu 6.570 > 1.989 dengan p-value t_tabel that was 6.570 > 1.989 with p-value Copyrights © 2015 Copyrights © 2015 </div

    Tingkat Keberhasilan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di Undiksha Ditinjau dari Aspek Unit Bisnis Tahun 2012

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) tingkat keberhasilan PMW di Undiksha ditinjau dari aspek unit bisnis tahun 2012, 2) masalah yang dihadapi mahasiswa PMW dalam menjalankan unit bisnis tahun 2012, dan 3) cara mengatasi masalah yang dihadapi mahasiswa PMW tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek penelitian unit bisnis PMW, sedangkan objek penelitian tingkat keberhasilan PMW ditinjau dari aspek unit bisnis. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan 1) tingkat keberhasilan PMW di Undiksha ditinjau dari aspek unit bisnis tahun 2012 secara keseluruhan memiliki pesentase sebesar 35% termasuk dalam kategori tidak berhasil, 2) masalah yang dihadapi mahasiswa PMW dalam menjalankan unit bisnis tahun 2012 yaitu arus kas tidak lancar, sulit mengkoordinasi antar anggota PMW dalam mengelola usaha, omset tidak memenuhi target, modal tidak mencukupi, persediaan barang tidak stabil, dan 3) cara mengatasi masalah yang dihadapi mahasiswa PMW tahun 2012 yaitu menawarkan harga produk yang lebih terjangkau, bekerjasama dengan partner, membentuk sistem kerja yang efektif, mempekerjakan karyawan, meningkatkan intensitas promosi, menghimpun modal dari modal pribadi atau pinjaman rekan kerja, dan menyesuaikan persediaan barang dengan permintaan konsumen. Kata Kunci : PMW, unit bisnis, dan tingkat keberhasilan This research was aimed at investigating 1) the degree of success of students entrepreneur program (PMW) observed from the business unit aspect in 2012, 2) the problem that faced by the PMW students during managing their business units in 2012, and 3) the approach to deal with the problem that faced by PMW students in 2012. This research involved descriptive research with the students entrepreneur program (PMW) business unit as the research subject, and the degree of success in the students entrepreneur program (PMW) observed from the business unit aspect as the research object. Data collection was conducted using interview, questionnaire, and documentation. The data that obtained was analysed using quantitative methods. The result showed that 1) the degree of success of the students entrepreneur program (PMW) in Undiksha observed from the business unit aspect in 2012 had 35% overall percentage that categorized in being unsuccessful, 2) the problem that faced by the PMW students during managed their business units in 2012 as follows; uneven cash flow, difficult to coordination between PMW members to manage business, unreachable total earnings, insufficient fund, and unstable goods inventory, and 3) the approach to cope the problem that faced by PMW Students observed from the business unit aspect in 2012 as follows; offer a more affordable product prices, cooperate with partners, establish an effective working, hire employees, increase promotion intensity, raise funds from private fund or co-workers loans and adjust goods inventory in accordance with consumer demand. keyword : PMW, business unit, and degree of succes

    Analisis Laporan Keuangan dengan Metode Economic Value Adeed dalam Mengoptimalkan Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Unit Desa Panca Satya Tahun 2011-2014

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perencanaan dan realisasi laporan keuangan KUD. Panca Satya tahun 2011-2014, (2) perhitungan laporan keuangan KUD. Panca Satya tahun 2011-2014 dengan metode economic value added, dan (3) dampak perhitungan laporan keuangan dengan metode economic value added terhadap laporan keuangan KUD. Panca Satya tahun 2011-2014. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan metode economic value added. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) realisasi pendapatan tahun 2011 tidak sesuai dengan yang direncanakan, (2) pada tahun 2011 diperoleh nilai EVA Rp.-2.849.528.657.12, tahun 2012 diperoleh nilai EVA Rp. -3.245.634.263.53, tahun 2013 diperoleh nilai EVA Rp.-3.578.760.991.71, tahun 2014 diperoleh nilai EVA Rp.-3.868.177.188.72, dan (3) Koperasi Unit Desa (KUD) Panca Satya belum mampu menciptakan nilai tambah ekonomi bagi anggota, kreditur maupun pihak lain yang berkepentingan. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai EVA tahun 2011-2014 yang menunjukkan nilai negatif

    Persepsi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Seni Pertunjukkan Genjek sebagai Sumber Perekonomian Masyarakat di Desa Kalibukbuk Lovina

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) persepsi masyarakat dalam pengembangan pariwisata seni pertunjukkan Genjek, (2) upaya dan partisipasi masyarakat untuk mengembangkan pariwisata seni pertunjukkan Genjek. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, wawancara dan dokumentasi, dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persepsi masyarakat dalam pengembangan pariwisata seni pertunjukkan Genjek dapat ditinjau dari indikator sikap sebesar 82,47% setuju mendukung pengembangan Genjek, motivasi sebesar 70,11 setuju termotivasi mengembangkan Genjek, pengalaman sebesar 52,58% setuju berupa respon positif masyarakat, harapan sebesar 80,42% sangat setuju melengkapi fasilitas, kedekatan sebesar 60,82% sangat setuju dalam hubungan kerjasama, keadaan tempat sebesar 54,64% setuju dalam penyediaan tempat memadai, dan suasana hati sebesar 68,04% setuju berupa rasa senang masyarakat, (2) upaya untuk mengembangkan pariwisata seni pertunjukkan Genjek adalah mendatangkan tutor (pelatih), membentuk kelompok Sadar Wisata, adanya partisipasi mahasiswa, adanya studi banding, menjalin kerjasama, berpartisipasi dalam events pemerintah, penghijaun lingkungan. Sedangkan partisipasi masyarakat dikategorikan dalam partisipasi tenaga dan keterampilan. Kata Kunci : persepsi, partisipasi, dan pengembangan Genjek This purposes ot research to discover (1) the citizens perception regarding the development of Genjek show art, (2) the citizens efforts and participations to develop the Genjek show art. Data is gathered by questioner, interview and documentation research method. Then it will be analyzed by descriptive qualitative analysis. The result of the research showed that (1) the citizens perception regarding the Genjek show. These could be seen at the attitude indicator scored 82,47% very agree respond regarding the Genjek development, motivation scored 70,11% agree respond of citizens active contributions, experiences scored 52,58% agree respond of the citizens positive relation, expectations scored 80,42% very agree respond of upgrading the facilities, the human affair scored 60,82% very agree respond regarding the cooperation, the place situation scored 54,64% agree respond regarding the adequate space area, and the heart feeling scored 68,04% agree respond of the citizens happiness. (2) The effort of developing Genjek show art is by bring about the tutor, having a group of aware tourism, participations of local college student, cross exposure study, building a coorporation with related party, participating in some governments event, reforestating the village area and cleaning activity. In the other hand, the participations of the citizens is categorized by energy and skill. keyword : perception, participation and develop Genje

    Penerapan Linear Programming Sebagai Upaya Optimalisasi Distribusi Produk Muffin Cup Cake Pada Perusahaan Surya Cake Di Gianyar Tahun 2013

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) alokasi produk muffin cup cake dan biaya distribusi pada Perusahaan Surya Cake. (2) alokasi produk dan biaya distribusi jika menerapkan linear programming pada Perusahaan Surya Cake, serta (3) dampak terhadap harga jual produk jika menerapkan linear programming. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan metode wawancara yang dianalisis dengan linear programming metode distribusi tipe modified distribution method (MODI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) alokasi distribusi produk hanya berdasarkan pada waktu pemesanan produk oleh pelanggan, dengan biaya distribusi yang dikeluarkan oleh Perusahaan pada periode Januari-Juni sebesar Rp 20.766.165 dan periode Juli-Desember sebesar Rp 26.473.810, (2) alokasi produk pada Perusahaan Surya Cake tahun 2013 setelah menerapkan linear programming berdampak pada Perubahan alokasi produk yang mengakibatkan biaya distribusi yang dikeluarkan Perusahaan lebih sedikit pada periode Januari-Juni biaya distribusi yang dikeluarkan Perusahaan sebesar Rp19.625.875,00 dan periode Juli-Desember sebesar Rp 25.374.890,00, dan (3) dampak terhadap harga jual produk jika menerapkan linear programming dapat dilihat dari penurunan biaya total yang dikeluarkan oleh Perusahaan. Harga jual produk sebelum menerapkan linear programming pada periode Januari-Juni Rp900,00/biji sedangkan periode Juli-Desember Rp 1.000,00/biji. Setelah menerapkan linear programming harga jual produk periode Januari-Juni Rp729,66/biji sedangkan periode Juli-Desember Rp747,58/biji Berdasarkan hasil tersebut Perusahaan perlu melakukan perbaikan dari jumlah alokasi distribusi produk, biaya distribusi serta harga jual produk.Kata Kunci : alokasi produk, linear programming, optimalisasi distribusi The aims of this study were to know (1) the product allocation of muffin cup cake and disrtibution cost of Surya Cake Company, (2) product allocation and distribution cost if linear programming was implemented in Surya Cake company, as well as (3) the effect of linear programming on selling price of product. This study was descriptive quantitative research. Data on this study were collected through documentation and interview which were analyzed by using linear programming with distribution method type modified distribution method (MODI). The result of this study showed that (1) distribution of product allocation was only based on product ordering time done by customer with distribution cost Rp 20.766.165 on period of January-June and Rp 26.473.810 on period of July-December, (2) the implementation of linear programming gave effect on product allocation changes and it gave impact to the distribution cost in 2013, in which the distribution cost decreased into Rp19.625.875,00 on periode of January-June and Rp 25.374.890,00 on periode of July December, (3) the effect on selling price when linear programming was implemented could be seen on the decrease of overall cost spent by the company. Before implementing linear programming selling prices of the product were Rp 900,00/item on period of January-June and Rp 1.000,00/item on period of July-December. After implementing the linear programming, the selling price decreased into Rp 729,66/item on period of January-June and Rp747,58/item on period of July-December. Based on that result, the company need to do remedial or correction in terms of total allocation of product distribution, distribution cost, and selling price of product.keyword : product allocation, linear programming, optimal distributio

    Faktor yang Mendorong Masyarakat Membeli Emas di Kota Singaraja

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor yang mendorong masyarakat membeli emas di kota Singaraja, dan (2) faktor yang dominan yang mendorong masyarakat membeli emas di Kota Singaraja. Penelitian ini menggunakan populasi tak terhingga dengan teknik pengambilan sampel insidental sebanyak 100 responden dengan metode survei. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan dianalisis dengan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mendorong masyarakat membeli emas di kota Singaraja adalah harga emas dengan nilai varian 53,424%, harga barang lain yang terkait dengan nilai varian 14,514%, pendapatan konsumen dengan nilai varian 8,678%, selera dengan nilai varian 7,111%, jumlah penduduk dengan nilai varian 6,312%, ramalan harga dengan nilai varian 4,303%, distribusi pendapatan dengan nilai varian 3,002%, dan usaha-usaha penjual dengan nilai varian 2,655%. Faktor yang paling dominan mendorong masyarakat membeli emas di kota Singaraja adalah faktor harga emas dengan nilai varimax rotation 53,424%.Kata Kunci : emas, faktor membeli emas This research is aimed to know (1) factors that propelling the people to buy gold in Singaraja, and (2) dominan factor that propelling the people to buy gold in Singaraja. This research used uninfinite population with accidental sampling technique wich is as many 100 respondent by survey method. This research is descriptive quantitative by factor analysis. The result showed: (1) factors that propelling the people to buy gold in Singaraja were gold price with variance value 53,424%, other stuff price wich is related with variance value 14,514%, consumer income with variance value 8,678%, taste with variance value 7,111%, population with variance value 6,312%, expectation price with variance value 4,303%, the income distribution with variance value 3,002%, seller effort with variance value 2,655% and (2) dominan factor that propelling the people to buy gold in Singaraja with varimax rotation value was 53,424%.keyword : factors to buy gold, gol

    Pengaruh Biaya Pemeliharaan Dan Harga Jual Terhadap Pendapatan Petani Cengkeh Di Desa Tirtasari Pada Tahun 2014

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh biaya pemeliharaan terhadap pendapatan petani di Desa Tirtasari pada tahun 2014. (2) Untuk mengetahui pengaruh harga jual terhadap pendapatan petani di Desa Tirtasari pada tahun 2014. (3) Untuk mengetahui pengaruh biaya pemeliharaan dan harga jual secara simultan terhadap pendapatan petani di Desa Tirtasari pada tahun 2014. Subjek penelitiian 42 petani di Desa Tirtasari dan objek penelitian ini adalah pendapatan petani cengkeh, biaya pemeliharaan dan harga jual. Jenis data dari penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu keseluruhan informasi yang dikumpulkan dan dinyatakan dengan angka-angka seperti pendapatan petani, biaya pemeliharaan dan harga jual di Desa Tirtasari pada tahun 2014. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara melihat catatan atau arsip yang sudah ada di Desa Tirtasari. Hasil penelitian menunjukkan (1) ada pengaruh biaya pemeliharaan terhadap pendapatan petani (2) ada pengaruh harga jual terhadap pendapatan petani di Desa Tirtasari (3) ada pengaruh biaya pemeliharaan dan harga jual secara simultan terhadap pendapatan petani di Desa Tirtasari.Kata Kunci : biaya pemeliharaan, harga jual, pendapatan. The purpose of this study were (1) To determine the influence of the maintenance costs on the income of farmers in the Tirtasari village in 2014. (2) To determine the effect of the sale price to the income of farmers in the Tirtasari village in 2014. (3) To determine the effect of maintenance costs and simultaneously selling prices on the income of farmers in the Tirtasari village in 2014. Subjects in the study 42 farmers in the Tirtasari village and the object of this study is the income of farmers cloves, clove maintenance costs and selling prices of cloves. This type of data from this study is quantitative, the overall information collected and expressed by figures such as farmers income cloves, clove maintenance costs and the selling price of cloves in the Tirtasari village in 2014. The data collection techniques performed in this study is documentation technique is the method of data collection by viewing the record or records that already exist in the Tirtasari village. The results showed (1) there was an effect on farmers income maintenance costs (2) there is the influence of the selling price to the income of farmers in the village Tirtasari (3) there is influence maintenance costs and selling prices simultaneously on the income of farmers in the Tirtasari village. keyword : maintenance costs, selling prices, revenu
    • …
    corecore